JuraganQQlounge – Tips Agar Pernikahan Tetap Langgeng menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama keluarga, termasuk pasangan suami atau istri. Hal itu tentunya dapat membuat hubungan suami-istri menjadi terasa melelahkan. Akibatnya, risiko pertengkaran dengan pasangan akan meningkat.
Tips Agar Pernikahan Tetap Langgeng Oleh karena itu, agar terhindar dari pertengkaran dan tetap bisa memperoleh hubungan yang sehat saat isolasi diri, Dr. Rachel M. Allan, seorang psikolog konseling dan Ruth Cooper-Dickson, seorang praktisi psikologi membagikan beberapa tipsnya. Berikut ini tips-tipsnya seperti dikutip dari New York Post:
1. Buat Rutinitas Individual dan Bersama
Menurut Allan penting untuk mempertahankan rutinitas harian untuk kesehatan mentalmu sendiri dan pasangan. Tetap bangun pagi dan pergi tidur pada waktu yang wajar seperti biasanya, baik kamu bekerja dari rumah maupun hanya berdiam diri di rumah.
Cooper-Dickson menyarankan untuk membuat rutinitas harianmu sendiri saat menjalankan isolasi di rumah. Jika biasanya kamu memiliki waktumu sendiri maka tetap pertahankan hal tersebut. Misalnya, jika biasanya kamu pergi ke luar rumah untuk minum kopi di pagi hari maka karena sekarang kamu tidak bisa pergi ke luar, kamu bisa menggantinya dengan meminta waktu satu jam untuk tidak diganggu dan menikmati rutinitasmu sendiri.
Sedangkan Allan mengatakan, selain penting untuk memiliki rutinitas harianmu sendiri, kamu juga perlu membuat rutinitasmu bersama dengan pasangan. Kamu bisa merencanakan rutinitas-rutinitas yang sederhana bersama pasangan. Misalnya minum kopi, teh, atau makan siang bersama. Hal itu akan menciptakan suasana kebersamaan setelah menghabiskan waktu untuk mengerjakan rutinitas masing-masing. Agen Poker
Drama Pasutri Karena #dirumahaja: Makin Mesra atau Malah Berantem Terus
2. Habiskan Waktu Sendiri
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Allan dan Cooper-Dickson, menghabiskan waktumu sendirian sama pentingnya dengan memiliki rutinitas yang terpisah. Hal itu sangat berguna untuk kesehatan diri sendiri dan juga hubunganmu. Namun hal ini tidak dimaksudkan untuk membuat jarak antara kamu dengan pasangan, melainkan justru untuk memperkuat ikatan di antara kalian berdua.
Baik dengan terhubung dengan teman dan keluarga secara online, berpartisipasi dalam rapat kerja, membaca, belajar atau sebaliknya, pastikan kamu berpartisipasi dalam kegiatan secara terpisah dari pasanganmu sebanyak mungkin. Ini membuat berkumpul bersama untuk istirahat makan / kopi / relaksasi lebih bermanfaat, karena kamu akan memiliki waktu terpisah untuk berhubungan dengan orang-orang yang berada di luar,” kata Allan.
3. Bersikap Terbuka Pada Pasangan
Kamu mungkin selalu bersama dengan pasangan namun hal itu tidak berarti bahwa kamu menghabiskan waktu untuk berbicara dan mendengarkan pasanganmu. Bersikap terbuka dan saling mendengarkan, berbagi keresahan dan apa yang dirasakan bersama pasangan bisa membuat hubunganmu menjadi lebih sehat.
Ketidakpastian sering menimbulkan kebutuhan untuk mengontrol. Ketika dalam isolasi dengan orang lain, ada risiko menyebarkan kecemasan pada orang lain dan ini bisa termasuk mencoba mengendalikan perilaku mereka atau terus-menerus mencari kepastian dari mereka. Risiko ini meningkatkan stres bagi orang lain dan menambah tekanan pada hubungan,” jelas Allan.
Itulah mengapa penting bersikap terbuka untuk menghindari hal-hal semacam itu. Kamu bisa membicarakan tentang kecemasan yang kamu rasakan selama isolasi diri, namun tetap terbuka dengan tanggapan yang mungkin diberikan oleh pasangan.
Cooper-Dickson mengatakan bahwa mendengarkan mungkin hal yang cukup sulit, terutama jika kamu selalu bersama dan sangat dekat dengan pasanganmu. Cobalah untuk menyisihkan waktu untuk mengobrol bersama pasanganmu tanpa adanya gangguan dari telepon disekitarmu. Dengarkan apa yang dikatakan oleh pasanganmu tapa menghakiminya, terutama jika pasanganmu tersebut sedang bingung dan tidak tahu bagaimana cara menghadapi masalahnya. Namun jika membicarakannya secara langsung terasa sulit maka kamu dan pasangan mungkin bisa mencoba menuliskannya.
Menciptakan ruang untuk mengobrol yang jujur akan membuatmu bisa berkomunikasi lebih baik saat kamu merasa kebutuhanmu untuk menghabiskan waktu sendirian tidak terpenuhi,” jelas Cooper-Dickson. JuraganQQ
