JuraganQQ Lounge – 7 Aturan yang Harus Diterapkan Jika Kamu Pengguna Masker Reusable
asiajuragan.com – Belakangan seiring masifnya peningkatan kasus positif COVID-19 penggunaan masker otomatis turut melonjak tajam. Setiap orang baik yang sakit maupun sehat, semua dihimbau untuk melindungi diri dan orang di sekitarnya dengan cara mengenakan masker.
Mengingat penggunaan masker sekali pakai cenderung boros dan lebih diprioritaskan untuk orang sakit dan tenaga medis, masyarakat pun banyak yang beralih memilih menggunakan masker yang dapat dicuci. Nah, bagi kamu yang merupakan pengguna reusable mask, penting lho untuk memahami beberapa aturan berikut!
7 Aturan yang Harus Diterapkan Jika Kamu Pengguna Masker Reusable
1. Reusable mask dapat digunakan oleh orang sehat, tidak untuk yang sakit
Walau menangkal virus dan penyakit lebih efektif menggunakan disposable mask, sebab sekali dikenakan langsung dibuang, penggunaan masker yang dapat dicuci juga dianjurkan bagi orang yang sehat. Sedang bagi yang sakit, masker sekali pakai lebih diutamakan agar virus dari mulut dan hidung yang ada pada masker tidak transfer ke tempat lain.
Masker kain diklaim dapat memfilter sekitar 70 persen virus. Selain cukup untuk melindungi, masker kain juga dinilai lebih ramah lingkungan dan hemat. Namun yang tetap harus diperhatikan, kamu tentu harus rajin mencucinya setelah pemakaian.
2. Pastikan memilih masker kain yang sesuai ukuran wajah
Kebanyakan masker kain cenderung berukuran lebih longgar. Ini dapat menyebabkan masker bergeser-geser, dan mengurangi keefektifan dalam menangkal virus. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan ukuran masker yang pas untuk wajah, yang mampu menutup seluruh bagian mulut dan hidungmu. Sebaliknya, menggunakan masker yang kekecilan atau terlalu longgar berisiko menyalurkan virus yang sifatnya dapat menyebar lewat udara.
3. Sebelum menggunakan masker baru, cuci terlebih dahulu!
Sama seperti pakaian, masker yang baru dibeli wajib untuk dicuci dahulu. Tindakan ini untuk mengantisipasi adanya bahan kimia yang masih menempel, atau pewarna kain yang mungkin menyebablan kulitmu teriritasi.
Selain itu, mencuci masker baru juga dapat mencegah penularan virus yang mungkin bersarang di masker tersebut, sebab kamu tak tahu berapa banyak orang dan siapa saja yang pernah menyentuhnya.
4. Cuci masker secara terpisah
Langkah ini memiliki tujuan untuk mencegah bercampurnya bakteri atau mungkin virus yang menempel di bagian luar masker, berpindah ke tempat lain. Selain itu, pada masker baru pencucian terpisah juga dimaksudkan agar tidak merusak pakaian lain jika saja warna masker tersebut luntur.
5. Jangan lupa mencuci tangan sebelum mengenakan masker
Sebelum masker melakukan tugasnya untuk melindungi kesehatanmu, kamu terlebih dulu harus memastikan tanganmu tidak menjadi media transfer virus ke masker. Untuk itu, jangan sampai menyepelekan pentingnya mencuci tangan dengan sabun, terutama ketika kamu hendak makan, menyentuh wajah, serta menyentuh benda yang akan bersinggungan langsung dengan mulut dan hidung.
6. Cuci masker yang telah dipakai dengan benar.
Setelah menggunakan masker di luar rumah, cuci segera menggunakan sabun dan air hangat. Setelah memastikan tercuci bersih, masker harus dijemur di bawah matahari hingga benar-benar kering. Untuk itu kamu sangat disarankan memiliki beberapa stok masker agar dapat digunakan bergantian.
7. Buang masker yang sudah robek
Poin terakhir ini tentu wajib dilakukan. Masker yang sobek sudah pasti tidak dapat melindungmu dari virus. Untuk itu, segera buang jika masker yang kamu miliki sudah tidak layak dikenakan.
Nah, demikian hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengenakan kamu menggunakan reusable mask untuk beraktivitas. Jangan dianggap sepele ya, kamu gak mau kan kalau salah merawat masker justru berakibat fatal pada kesehatanmu?
baca juga: 6 Manfaat Serat Bagi Kesehatan Dan Fakta Pentingnya