JuraganQQLounge — 10 Langkah Supaya Kamu Lebih Sabar dan Gak Mudah Marah, Jangan Emosi!
asiajuragan.com– Nanti cepat keriput!
Sabar adalah pengendalian diri untuk mengekspresikan emosi secara tepat dan tak berlebihan. Kesabaran seseorang bisa dilihat dari tak mudah mengeluh dan jarang marah. Sebaliknya, orang yang pemarah sangat mudah meledak bahkan untuk hal kecil sekalipun.
Sebenarnya, kamu boleh saja marah karena itu merupakan emosi yang diberikan oleh Tuhan. Namun, akan sangat berbahaya bila marah secara berlebihan dan tak mampu bersabar. Dilansir dari Inspiring Tips dan Code of Living, inilah tips supaya kamu menjadi orang yang lebih sabar dan gak mudah marah!
10 Langkah Supaya Kamu Lebih Sabar dan Gak Mudah Marah, Jangan Emosi!
1. Kenali hal atau peristiwa yang menjadi pemicu kemarahanmu
Cobalah untuk bertanya dan mengenali tubuhmu. Setiap emosi memiliki tanda yang akan kamu rasakan pada tubuh. Marah biasa disertai dengan tanda seperti badan terasa panas, jantung berdetak kencang, atau terasa ada tenaga yang sangat kuat dalam dirimu.
Identifikasi peristiwa seperti apa yang membuat tubuh memunculkan tanda ini. Dengan mengenalinya, kamu tahu langkah apa yang harus dilakukan setelahnya. Kamu bisa mencegah, menghindari, atau berusaha mengubahnya jadi sesuatu yang menyenangkan.
2. Belajarlah mengelola waktu dengan baik
Terkait poin sebelumnya, manajemen waktu adalah salah satu upaya yang bisa kamu lakukan untuk meminimalkan munculnya amarah. Buat jadwal yang teratur sehingga semua berjalan lancar dan terkendali. Ini akan membuatmu menjalani hari dengan tenang.
Terburu-buru untuk mengerjakan sesuatu, akan sangat mudah untuk membuatmu marah. Contoh lainnya adalah kamu bisa menghindari kemacetan yang sukses bikin kamu mendidih, dengan berangkat lebih awal.
3. Praktikkan teknik pernapasan untuk merilekskan diri
Jika amarah telanjur datang dan kamu tak ingin mengekspresikannya, coba praktikkan teknik pernapasan. Tarik napas dalam dari hidung, keluarkan secara perlahan lewat mulut. Kamu juga bisa menghitung mundur secara berulang-ulang hingga emosimu mereda.
Teknik ini akan mengurangi tekanan energi yang muncul dalam diri ketika sedang marah. Dampaknya, tentu akan membuatmu merasa lebih tenang dan mendinginkan pikiran. Akan lebih bagus jika kamu melakukannya di area dengan banyak tanaman hijau yang segar.
4. Cobalah untuk mendengar terlebih dahulu sebelum mengomel pada orang lain!
Sebagai contoh, ketika temanmu terlambat datang hingga membuatmu menunggu lama, tahan dirimu untuk tidak langsung mengomel! Cobalah tanyakan alasan keterlambatannya ini! Tujuannya adalah untuk mengetahui sesuatu yang mungkin tidak kamu ketahui.
Bayangkan jika kamu telanjur memarahinya, namun alasan keterlambatannya karena ban motor kempis dan dia harus menuntun kendaraan ke tempat tambal ban! Menunjukkan sedikit perhatian pada orang lain, terkadang terasa sangat berarti bagi mereka.
5. Nikmati sebuah proses dengan menghindari kepuasan instan
Jika kamu terbiasa mendapatkan kepuasan secara instan, maka kamu tak akan bisa menghargai sebuah proses dan kesabaran. Contohnya, ketika kamu membeli piza lewat drive thru. Dibandingkan masak sendiri, tentu hal tersebut terasa sangat praktis.
Sayangnya, dalam hidup, tak semua hal bisa didapat secara instan. Jika kamu tak biasa dengan proses, hal ini akan membuatmu marah. Kamu tak suka menunggu karena terbiasa serba cepat. Cobalah memperlambat ritme dan nikmati setiap tahapan hidup!
6. Melatih diri dengan bermain game yang membutuhkan kesabaran
Ini mungkin menjadi cara yang paling menyenangkan. Latih kesabaranmu dengan bermain games yang di dalamnya terdapat unsur proses, tahap, kesabaran dan menunggu. Permainannya tidak harus mutlak berupa game di gawai atau PS.
Buatlah sendiri permainan menunggu versimu sendiri! Contohnya, kamu bisa saja menunda untuk makan es krim favoritmu sebelum kamu menyelesaikan tugas esai dari sekolah.
10 Langkah Supaya Kamu Lebih Sabar dan Gak Mudah Marah, Jangan Emosi!
7. Lakukan hal yang membuatmu sibuk ketika menunggu sesuatu atau seseorang
Bagi sebagian orang, menunggu adalah aktivitas yang memicu emosi. Ini karena rasa bosan dan tidak melakukan apa pun. Mulai sekarang, cobalah untuk menyibukkan diri dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan sembari menunggu orang tersebut!
Kalau perlu, bawalah suatu barang untuk mengisi waktu menunggumu. Kamu bisa membaca komik, membuat artikel, bermain games di gawai, dan sebagainya. Kegiatan ini akan membuatmu asyik hingga tidak sadar jika waktu berjalan cepat.
8. Tutup mulutmu dan menyendirilah dulu!
Ada orang yang mampu menahan emosinya dan tetap menyelesaikan permasalahan saat itu juga. Sebagian lagi tidak bisa menahan mulutnya untuk berteriak dan memaki ke arah lawannya.
Jika kamu termasuk tipe kedua, coba bungkam mulutmu! Ini untuk menjagamu dari mengatakan suatu kalimat yang tidak baik dan hanya akan membuatmu menyesal di kemudian hari.
Kamu juga bisa menyingkir terlebih dahulu jika merasa akan meledak. Memberi waktu untuk menyendiri, akan membuatmu berpikir lebih jernih dan tenang.
9. Cobalah berpikir positif meski sulit dilakukan!
Meski sulit, cobalah mencari sisi positif dari hal yang membuatmu marah. Contohnya, kamu marah karena ditolak untuk wawancara perusahaan. Pikirkan jika ini adalah kesempatan untuk memperbaiki diri sebagai modal untuk melamar pekerjaan berikutnya.
Kamu tidak menemukan angkutan umum atau becak, sehingga harus jalan kaki? Anggaplah ini sebagai kesempatan untuk olahraga setelah seharian menjadi kaum rebahan! Sugesti semacam ini akan membuatmu lebih tenang dan bahagia.
10. Baca dan kumpulkan quotes tentang kesabaran
Tak ada salahnya untuk mencari motivasi dari luar. Kamu bisa cari buku motivasi atau quotes sederhana dari internet. Simpan quotes tentang kesabaran yang kamu sukai. Kalau perlu, jadikan sebagai wallpaper gawaimu sehingga kamu bisa melihatnya setiap hari.
Buat kamu yang pemarah, coba deh praktikkan cara di atas! Jangan suka marah-marah lagi, ya!
baca juga: 10 Hewan Dengan Indra Pendengaran Terbaik, Superpower Dunia Satwa