JuraganQQ Lounge – Prostitusi online bandung ini pindah ke surabaya, Tujuh muncikari diamankan dari sebuah hotel di kawasan Gubeng Surabaya pada Sabtu (25/4). Turut diamankan pula 7 PSK. Mereka diamankan setelah terbukti melakukan prostitusi online.
Dalam perkembangannya, 7 PSK tersebut dipulangkan. Namun 7 muncikari ditahan dan menjalani pemeriksaan setelah ditetapkan menjadi tersangka.
Tujuh muncikari yang diamankan yakni Edwin Mariyanto (21), Selvia Andriani (21), Edi Wiyono (21), Akmal Muyassar (19), Diah Nur Aini (24), M. Rizky (21), dan Azis Haryanto (27).
“(Mucikari) sudah kami tahan, sudah kami jadikan tersangka. Sekarang proses pemberkasan dan akan dilimpahkan ke kejaksaan. Yang muncikari tersangka, ceweknya kan korban,” ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra kepada detikcom, Kamis (14/5/2020).
Agung mengatakan para muncikari ini datang dari Bandung. Alasan mereka ke Surabaya karena situasi di Bandung yang sepi pelanggan sehingga pendapatan mereka menurun.
“Ini mereka prostitusi online dari Bandung, terus dari Bandung mungkin sepi atau bagaimana, akhirnya ke Surabaya cari pelanggan. Mereka bilang ini sudah berjalan dua minggu di Surabaya,” ungkap Agung.
Agung menjelaskan para muncikari ini menawarkan anak buahnya melalui aplikasi percakapan dan media sosial. Mereka khususnya menggunakan MiChat. Kemudian, Agen Poker mereka membuat sebuah janji di salah satu hotel di kawasan Gubeng Surabaya.
“Modus operandinya yang pertama mereka ini menjajakan diri lewat MiChat, kemudian di MiChat ada adminnya. Adminnya itu muncikarinya, kalau misalnya berminat dia ngirim foto tinggal pilih lalu diarahkan ke hotel di Gubeng,” papar Agung.
Selain MiChat, Agung menyebut ada tiga aplikasi yang digunakan para muncikari. Misalnya saja BeeTalk hingga memanfaatkan twitter.
“Ada di MiChat, BeeTalk ya? Terus ada beberapa yang pakai twitter. Baru tiga itu sih,” pungkas Agung.
Agung menambahkan tarif yang dipatok untuk para PSK tidak terlalu mahal, mulai Rp 150 ribu.
“Ndak mahal sih ada yang Rp 200 ribu, Rp 150, ada yang 500 ribu, Rp 800 ribu, tergantung ceweknya,” kata Agung.
Prostitusi Online Bandung Yang Digerebek Pindah Ke Surabaya Karena Bandung Sepi
Polisi menggerebek praktik prostitusi online yang melibatkan tujuh muncikari dari tujuh anak buahnya di sebuah hotel di Jalan Gubeng, Surabaya. Ternyata jaringan prostitusi ini merupakan pindahan dari Prostitusi Online Bandung.
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra mengatakan para muncikari mengaku baru dua minggu menjajakan anak buahnya di Surabaya. Namun, sebelumnya, jaringan ini telah lama eksis di Bandung.
“Kalau mereka bilang ini sudah berjalan dua minggu. Tapi sebelumnya mereka pernah,” kata Agung kepada JuraganQQ, di Surabaya, Kamis (14/5/2020).
Agung menambahkan muncikari mengaku pendapatannya di Bandung menurun. Itu sebabnya, mereka melakukan gebrakan dengan menjajakan anak buahnya di Surabaya.
“Ini mereka kayak dari Bandung, terus dari Bandung mungkin sepi atau bagaimana, akhirnya ke Surabaya cari pelanggan,” ungkap Agung.
Selain ke Surabaya, para muncikari ini mengaku rekannya sesama muncikari ada yang mencari peruntungan di Jakarta.
“Katanya juga ada yang ke Jakarta. Semacam expo, mereka bilangnya expo,” pungkas Agung.
Sebelumnya, polisi menggerebek tindak pidana prostitusi online dan mengamankan tujuh muncikari dan tujuh perempuan pada Sabtu (25/4). Kini pihaknya telah menahan tujuh muncikari tersebut. Sedangkan para perempuan telah dibebaskan karena merupakan saksi korban.
Sementara itu, dari penggerebekan ini, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai hingga ponsel yang digunakan muncikari menawarkan perempuan kepada kliennya. Sedangkan pelaku disangkakan melanggar Pasal 2 UU RI No 21 Tahun 2007 dan/atau Pasal 296 KUHP dan/atau Pasal 506 KUHP.