JuraganQQ Lounge – Joe hart jadi kiper incaran arsenal, Kiper utama Arsenal, Bernd Leno mengalami cedera parah kala kontra Brighton. Kabarnya, Arsenal mengincar Joe Hart untuk mengisi pos penjaga gawang.
Dalam lanjutan Liga Inggris, Arsenal menyambangi Brighton di Stadion American Express, Sabtu (20/6/2020). Bernd Leno mesti menyudahi permainan lebih cepat setelah mengalami cedera ketika pertandingan melewati waktu 35 menit.
Leno keluar dari gawangnya untuk menyongsong tendangan pemain Brighton di sisi kanan kotak penalti. Setelah bola berhasil ditangkapnya, striker Brighton Neal Maupay melompat lalu menabrak Leno sehingga kiper Jerman itu mendarat dalam posisi yang tidak ideal.
Dilansir JuraganQQ, Arsenal praktis cuma punya kiper pelapis, Emiliano Martinez. Manajer Arsenal, Mikel Arteta tak mau mengambil risiko dan kabarnya meminta klub untuk mengontrak Joe Hart.
Joe Hart sendiri kontraknya akan habis bersama Burnley di akhir bulan Juni ini dan tidak diperpanjang. Maka, The Gunners bisa mendapatkannya secara cuma-cuma.
Joe Hart merupakan kiper yang begitu berpengalaman di Liga Inggris. Puncak kariernya adalah kala berseragam Manchester City, dengan dua trofi Premier League yang diraihnya di tahun 2012 dan 2014.
Sayang kala Pep Guardiola datang, dirinya tak lagi jadi kiper utama The Citizens. Dia kerap berpindah klub di Liga Inggris, bahkan sampai memperkuat Torino, klub dari Italia.
Apakah benar adanya Arsenal ingin memboyong mantan kiper timnas Inggris itu? Kita nantikan saja.
Joe Hart Memang Tak Diinginkan Pep Guardiola
Joe Hart mengungkapkan kenangan pahit bersama Pep Guardiola di Manchester City. Dia merasa tak diinginkan manajer Spanyol itu.
Hart meninggalkan City seiring dengan kedatangan Guardiola ke Etihad Stadium. Kemampuan distribusi bola Hart dinilai kurang, hingga digeser oleh Claudio Bravo di musim 2016/2017.
Pada prosesnya, Agen Poker Hart akhirnya dipinjamkan ke Torino selama semusim lalu dikirim ke West Ham United. Kini, Hart sudah bergabung dengan Burnley sejak 2018.
Hart bilang bahwa standar yang ditetapkan oleh Guardiola terlalu mengada-ada. Dia mengakui nasibnya di City saat itu memang menyedihkan.
“Itu terdengar menyedihkan tapi memang faktanya begitu, tak bermain dan tak diinginkan,” kata Hart di Daily Mail.
“Banyak hal terjadi dengan manajer baru di Manchester City, mungkin manajer yang paling penting sedunia.”
“Dia bahkan lantas tak menyukai saya, dia hanya mempunyai aspek tertentu yang dia kira tak bisa saya penuhi, dan itu berasal dari hal itu,” dia menambahkan.