JuraganQQ Lounge – Hati-hati, 5 Masalah Kulit Ini Bisa Timbul Akibat Penggunaan Masker
juragan88.net – Jangan biarkan makin parah
Untuk menekan penyebaran COVID-19, WHO menyarankan agar masker digunakan oleh semua orang, bukan hanya mereka yang sakit saja. Di Indonesia sendiri, penggunaan masker diwajibkan kepada siapa pun yang sedang beraktivitas di luar rumah.
Namun, harus diakui, penggunaan masker dalam waktu yang lama berpotensi menyebabkan sejumlah masalah kulit sehingga kita harus melakukan usaha ekstra untuk menjaga kesehatan kulit.
Kira-kira, apa saja masalah kulit yang biasa muncul akibat terlalu lama menggunakan masker? Berikut pembahasannya.
Hati-hati, 5 Masalah Kulit Ini Bisa Timbul Akibat Penggunaan Masker
1. Miliaria
Miliaria atau yang juga dikenal sebagai ruam panas dapat dihasilkan dari oklusi dan keringat di bawah masker. Dikutip dari laman Healthline, pemakaian masker menyebabkan perubahan mikrobioma kulit lokal.
Dengan penggunaan masker, kulit yang tertutup mengalami peningkatan kadar karbon dioksida, peningkatan kelembapan, suhu yang meningkat, dan lebih banyak bakteri dan mikroorganisme dari mulut dan sistem pernapasan.
Miliaria secara langsung dihasilkan dari sistem kekebalan tubuh yang merespons sel-sel kulit mati, bakteri, dan garam keringat di celah-celah kulit.
2. Jerawat
Menurut laman Hartford Healthcare, bagi individu dengan kulit acne prone, ada kemungkinan mengalami breakout atau peningkatan jerawat saat mengenakan masker. Hal ini terjadi karena terjebaknya bakteri dan sebum yang menyebabkan jerawat pada kulit, yang mengarah pada terbentuknya blackhead, whitehead, dan jerawat radang.
Solusinya, cobalah mengaplikasikan produk dengan kandungan benzoil, peroksida, asam salisilat, serta topikal lainnya dengan bahan aktif seperti niacinamide atau adapalene untuk membantu merawat dan mencegah jerawat. Selain itu, pastikan semua produk yang kamu gunakan memiliki label nonkomedogenik sehingga pori-pori tidak tersumbat.
3. Kulit kering
Menurut laman American Academy of Dermatology, kulit kering adalah masalah yang biasa terjadi akibat penggunaan masker. Kondisi ini disebabkan lantaran beberapa masker dapat menyerap kelembapan alami di wajah dan mengeringkan kulit di daerah tertentu.
Solusi untuk masalah ini, coba aplikasikan krim pelembap yang mengandung ceramide untuk merehidrasi kulit. Ceramide dapat membantu mengembalikan barrier kulit yang terganggu pada kulit kering. Hindari pelembap yang mengandung etanol tingkat tinggi karena dapat memperburuk kulit kering.
4. Pori-pori tersumbat
Dikutip dari situs Independent, penggunaan masker wajah menciptakan lingkungan lembap yang dapat memengaruhi produksi sebum di kulit, yang menyebabkan pori-pori tersumbat.
Sumbatan pori-pori ini bisa semakin parah jika kamu mengenakan riasan wajah saat memakai masker. Tersumbatnya pori-pori ini dapat memicu masalah kulit yang lebih lanjut, seperti komedo, beruntusan, jerawat, bisul, dan peradangan.
Untuk menghindari hal ini, usahakan untuk tidak mengenakan riasan sebelum memakai masker atau setidaknya gunakan riasan yang ringan dengan produk makeup yang memiliki formulasi nonkomedogenik.
5. Mudah iritasi
Menurut American Academy of Dermatology, ketika kamu menutupi wajah dengan masker, hal ini dapat memicu iritasi kulit, terlebih jika kamu biasa menggunakan produk perawatan kulit tertentu. Beberapa produk yang berpotensi memicu iritasi kulit adalah asam salisilat, retinoid, dan krim aftershave.
Selain itu, penggunaan masker juga dapat membuat kulit jadi lebih sensitif. Untuk menghindari iritasi dan masalah lainnya, hindari memakai produk-produk yang sifatnya keras, seperti peeling atau scrub.
Semua masalah tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara, seperti memilih bahan masker yang tepat, menggunakan produk pengobatan tertentu, mengganti detergen, dan sebagainya. Kalau kamu termasuk yang mengalami masalah di atas, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan saran yang kamu butuhkan.
baca juga: Kabar Minyak Kayu Putih Bisa Mencegah COVID-19, Ini 5 Faktanya!