JuraganQQ Lounge – Awas! 6 Hal Ini Wajib Dihindari Pasca Operasi Gigi Bungsu
juragan88.net – Hindari hal-hal ini jika ingin luka operasi cepat sembuh!
Gigi bungsu alias wishdom tooth merupakan gigi geraham paling belakang pada rahang manusia. Biasanya, gigi ini tumbuh pada akhir masa remaja hingga awal umur 20 tahun–jauh lebih lambat dibandingkan dengan gigi-gigi lain. Karena proses tumbuhnya yang terlambat, tidak jarang gigi bungsu ini muncul ketika tidak ada lagi ruang di rahang. Hasilnya, gigi-gigi ini pun tumbuh secara tidak wajar dan menabrak gigi lain di depannya (impaksi), menimbulkan rasa sakit yang sangat mengganggu serta dapat menyebabkan kerusakan pada gigi lain di mulut.
Biasanya, gigi bungsu yang mengalami impaksi (kondisi gigi yang terjebak di dalam gusi) harus dicabut untuk mencegah terjadinya kerusakan pada gigi lain. Bergantung pada arah tumbuh dan kerumitan posisi gigi bungsu di mulut, proses pencabutan gigi ini dapat bervariasi dari sekadar cabut biasa hingga operasi kecil yang wajib dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut.
Nah meskipun operasi pengangkatan sudah berhasil dijalani, ternyata ada beberapa pantangan yang harus kamu jauhi untuk menjamin keberhasilan pemulihan gusi pasca operasi gigi bungsu. Apa saja sih pantangannya? simak di bawah ini ya!
Awas! 6 Hal Ini Wajib Dihindari Pasca Operasi Gigi Bungsu
1. Berkumur-kumur keras
Setelah operasi selesai, dokter akan memerintahkan kamu untuk berkumur-kumur agar bisa menghilangkan darah dan liur yang terakumulasi selama operasi. Setelah itu, kamu akan dilarang untuk berkumur-kumur lagi antara 24 hingga 72 jam pasca pencabutan gigi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terlepasnya sumbatan darah beku (blood cloth) yang berfungsi melindungi luka bekas operasi hingga proses penyembuhan jaringan selesai.
Jika sumbatan darah beku ini terlepas dari luka bekas operasi, kemungkinan besar kamu akan mengalami kondisi bernama dry socket alias alveolar osteitis. Kondisi ini terjadi akibat jaringan saraf dan tulang di bekas luka pencabutan yang terekspos tanpa pelindung, sehingga bisa meningkatkan resiko infeksi. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit ekstrem yang sangat tidak nyaman di bekas luka sekitar 3-7 hari pasca operasi.
2. Meludah 24-72 jam pasca operasi
Selepas operasi gigi bungsu, kelenjar ludah biasanya akan memproduksi liur dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini merupakan bentuk respon tubuh yang wajar dalam menghadapi trauma di area mulut–pada kasus ini, trauma tersebut merupakan luka bekas operasi. Air liur yang diproduksi berfungsi untuk membersihkan luka dan membantu proses penyembuhan luka di area sekitar operasi.
Meskipun tidak nyaman, kita dilarang untuk meludah dan membuang liur berlebih yang diproduksi pasca operasi. Hal ini dikarenakan meludah dapat meningkatan risiko terlepasnya sumbatan darah beku dari luka operasi, sama seperti pada pantangan pertama. Baiknya, liur berlebih ini ditelan secara hati-hati ketika sudah terasa tidak nyaman karena terlalu memenuhi rongga mulut.
3. Makan dan minum yang panas dan kasar
Selepas operasi, ada baiknya kamu menghindari mengonsumsi makanan dan minuman yang panas atau kasar. Antara 24-48 jam pasca operasi, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman dingin dan lembut seperti bubur, es krim, yoghurt dan jus buah untuk membantu meringankan rasa sakit di gusi. Makanan dan minuman dingin ini juga bisa membantu terbentuknya sumbatan darah beku di luka bekas operasi, sehingga mengurangi resiko terjadinya dry socket.
Setelah 48 jam, kamu bisa mulai mengonsumsi makanan yang lebih kasar seperti telur dan oatmeal. Makanan kasar yang perlu dikunyah lama seperti daging, buah dan sayuran berserat sebaiknya dihindari hingga 4 hari pasca operasi.
4. Minum dengan sedotan dan merokok
Selain meminum minuman panas, mengonsumsi minuman lewat sedotan juga merupakan pantangan keras bagi kamu yang baru selesai menjalani operasi pencabutan gigi bungsu. Pantangan ini berlaku karena mekanisme menghisap melalui sedotan dapat menyebabkan terlepasnya sumbatan darah beku dari luka operasi. Ada baiknya kamu meminum minuman secara langsung dari bibir gelas setidaknya 24-48 jam pasca operasi.
Di sisi lain, merokok juga merupakan hal terlarang setidaknya 48-72 jam pasca operasi pencabutan gigi bungsu. Hal ini dikarenakan mekanisme otot saat menghisap rokok mirip dengan mekanisme menghisap minuman pasca sedotan, sehingga bisa menyebabkan dry socket.
5. Menggunakan kontrasepsi oral
Kontrasepsi oral seperti Pil KB dapat menyebabkan terganggunya pembentukan blood cloth di luka bekas operasi. Hal ini terjadi akibat kandungan hormon esterogen di dalam pil tersebut. Hormon ini dipercaya dapat mengganggu proses pembekuan darah, sehingga luka bekas operasi tidak dapat disegel dengan baik dan menyebabkan terjadinya dry socket.
Jika kamu menggunakan alat kontrasepsi tipe ini, usahakan untuk menjadwalkan operasi kamu antara hari ke-23 hingga hari ke-28 siklus menstruasi kamu. Pada masa ini, kandungan hormon estrogen di dalam darah kamu cenderung lebih rendah sehingga bisa mengurangi resiko terjadinya dry socket.
6. Tidak menjaga kebersihan mulut
Meskipun kamu dilarang untuk berkumur-kumur dan mengotak-atik rongga mulut pasca operasi, bukan berarti kamu boleh abai dalam menjaga kebersihan mulut. Setelah operasi, kamu bisa membersihkan gigi dengan sikat gigi yang halus dan dilakukan secara perlahan. Kamu juga harus menghindari menyentuh luka bekas operasi saat menggosok gigi.
Melansir nhs.uk, sekitar 72 jam pasca operasi, kamu bisa mulai menggunakan obat kumur yang tidak terlalu kuat untuk menjaga kebersihan rongga mulut. Berkumurlah dengan perlahan dengan memiringkan kepala dari satu sisi ke sisi lain–bukan dengan menggunakan otot pipi dan lidah. Muntahkan obat kumur dengan menundukan kepala dan membuka bibir, bukan dengan menyemprotkannya seperti saat meludah.
Nah, begitulah 6 pantangan yang wajib kamu hindari pasca operasi gigi bungsu. Memang terdengar sepele, namun ketujuh hal ini bisa sangat ika kamu bisa menghindari seluruh pantangan ini, luka bekas operasi kamu akan cepat sembuh dan kamu pun akhirnya bisa terbebas dari siksaan gigi bungsu!
baca juga: 6 Manfaat Rutin Konsumsi Air Kelapa, Belum Banyak Yang Tahu