JuraganQQLounge 6 Kue Klasik Ini Ada Sejak Masa Kolonial dan Kini Digemari. Banyak kue Indonesia yang populer sejak masa kolonial. Karena kelezatannya kue klasik ini bahkan masih populer dan eksis hingga sekarang.
Era kolonial ditandai dengan masuknya orang-orang Eropa ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah. Selama lebih dari 3,5 abad, Belanda menduduki Indonesia.
Karenanya banyak warisan kuliner terutama jenis-jenis kue klasik yang jadi peninggalan di zaman Belanda. Biasanya kue ini sudah diadaptasi dengan bahan dan rasa lokal. Makanya hingga sekarang masih disukai dan populer.
6 Kue Klasik Ini Seperti kue atau roti bloeder, roti manis yang memakai bahan premium hingga teksturnya halus. Ada juga kue klappertaart, kue manis dari Minahasa yang erat dengan sentuhan kue Belanda.
berikut : 6 Kue Klasik Ini Ada Sejak Masa Kolonial dan Kini Digemari
1. Klappertaar
Populer sebagai pie manis khas Manado, klappertaart ternyata punya sejarah panjang yang berkaitan dengan era kolonial.
Pada masa kolonial, banyak orang Belanda yang berada di Manado. Warga lokal Manado yang terbuka terhadap budaya dari luar, mulai mengadopsi beberapa warisan kuliner khas Belanda.
Salah satunya ada kue klappertaart. Kue yang satu ini berasal dari paduan bahasa Indonesia belanda, klapper memiliki arti kelapa. Sementara tart merupakan bahasa Belanda untuk kue.
Klappertaart secara harfiah artinya kue kelapa atau pie kelapa. Kue ini memakai kelapa muda, tepung terigu, susu, telur dan mentega. Bagian atasnya ditambah bubuk kayu manis, kacang kenari hingga kismis. Teksturnya lembut dan manis legit.
2. Ganjel Rel
Dikenal juga sebagai roti gambang, kudapan manis asal Semarang ini juga sudah eksis dari zaman Belanda. Sampai sekarang kue klasik ini bahkan menjadi ikon oleh-oleh dari kota Semarang.
Menurut catatan sejarah, kue ini merupakan peninggalan di era kolonial. Sampai sekarang resepnya masih sama dengan yang eksis di zaman Belanda dulu.
Nama ganjel rel dipilih karena tekstur kue yang padat seperti bantalan rel. Meski tampak kokoh, tapi kue yang satu ini cukup legit dengan rasa manis dari gula aren, serta rempah kayu manis yang dominan. Bagian atasnya ditaburi biji wijen yang renyah.
Dulu kue ini merupakan menu ngeteh wajib para Noni Belanda di Semarang. Seiring berjalannya waktu, ganjel rel juga populer sebagai menu pelengkap sarapan.
3. Spikoe
Spikoe atau spiku merupakan kue peninggalan Belanda yang masih populer hingga sekarang. Kata spikoe diambil dari sebutan ‘Spekkoek’ dalam bahasa Belanda, yang artinya adalah kue lapis.
Mirip seperti kue pada umumnya, spikoe dibuat dari adonan tepung terigu. Bahan campurannya ada telur, lapisan adonan berwarna kuning dan cokelat, kemudian diolesi selai nanas sebagai perekatnya.
Menurut catatan sejarah, dulu spikoe jadi menu kue utama dalam perjamuan minum teh yang dilakukan para bangsawan Belanda. Kini spikoe laris manis jadi kue ikonik di Surabaya.
baca juga : 5 Negara Ini Punya Gorengan Yang Krenyes Enak
4. Ontbijtkoek
Jalan-jalan ke Yogyakarta hingga Malang, ada roti Ontbijtkoek yang jadi oleh-oleh unik di sana. Sesuai namanya, roti manis yang satu ini berasal dari Belanda dan cukup populer di Indonesia.
Meski bentuknya menyerupai roti padat, tapi Ontbijtkoek sering disebut sebagai kue rempah khas Belanda yang jadi menu sarapan wajib pada zaman dulu. Sesuai dengan namanya ‘ontbijt’ yang berarti sarapan dan ‘koek’ artinya kue. {Judi Online}
Kue ini merupakan bolu dengan paduan bumbu spekuk dan taburan kenari cincang. Rasanya legit dengan renyah kenari dan harum rempah, cocok disantap dengan secangkir teh atau kopi di pagi hari.
5. Bitterballen
Cukup populer di Indonesia sampai sekarang, bitterballen merupakan kudapan khas Belanda. Sekilas rasanya mirip kroket. Tetapi bentuknya bola-bola kecil sedikit lebih besar dari bakso.
Untuk bahan yang digunakan cukup beragam, tapi yang paling umum di Indonesia adalah penggunaaan daging sapi, daging udang atau daging ayam cincang. Kemudian dibuat jadi ragout dengan tambahan bumbu.
Kini bitterballen banyak dijual di toko online dengan isian keju yang meleleh sehingga menambah kelezatan bola-bola renyah ini.
6. Bloeder
Bloeder merupakan roti manis versi merah. Karena banyak memakai kuning telur dan mentega. Karena itu teksturnya halus dan rasanya tak terlalu manis.
Bloeder dipanggang dengan cup kertas, adonan yang mengembang membuat bentuknya menyerupai jamur setengah bulat. Isian yang paling populer adalah potongan ham. Kini diisi dengan cokelat dan keju cheddar.
Hampir semua penjual bloeder yang terkenal sudah puluhan tahun menjual roti klasik ini. Meskipun harganya lebih mahal, penggemarnya tak surut. Karena rasa bloeder yang lembut dan tak terlalu manis.
Supported By Agen BandarQ Online Indonesia
