JURAGANQQ : 13 Manfaat Daun Kelor – Daun kelor sudah sering gunakan dalam ramuan tradisional turun temurun masyarakat Indonesia. Namun, apakah klaim tersebut sudah buktikan secara ilmiah? Agar tak semakin penasaran, gali lebih lanjut manfaat daun kelor untuk kesehatan
Manfaat daun kelor untuk kesehatan dan kandungan nutrisinya
Kandungan antioksidan serta nutrisi lainnya dalam daun kelor percaya baik untuk menjaga kesehatan. Daun kelor yang juga bisa sebut sebagai moringa ini klaim dapat menstabilkan kadar gula darah hingga meringankan gejala menopause. Lebih lanjut, berikut ini manfaat daun kelor untuk kesehatan yang ternyata bukan sekadar mitos.
1. Bantu cukupi kebuthan nutrisi tubuh
Manfaat daun kelor bisa dapatkan tubuh karena kandungan vitamin dan mineralnya yang ternyata sangat beragam. Dalam sekitar 20 gram daun kelor yang telah potong-potong, terkandung nutrisi sebagai berikut:
- Protein: 2 gram
- Vitamin B6: 19% dari rekomendasi konsumsi harian
- Vitamin C: 12% dari rekomendasi konsumsi harian
- Zat besi: 11% dari rekomendasi konsumsi harian
- Riboflavin (vitamin B2): 11% dari rekomendasi konsumsi harian
- Vitamin A: 9% dari rekomendasi konsumsi harian
- Magnesium: 8% dari rekomendasi konsumsi harian
2. Kaya akan antioksidan
Antioksidan dapat membantu tubuh mencegah penyakit kronis berbahaya. Sebab, kandungan ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Kadar radikal bebas yang terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit seperti diabetes melitus tipe 2, hingga penyakit jantung.
3. Membantu menurunkan kadar gula darah
Daun ini sebut dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sayangnya, belum banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat daun kelor yang satu ini.
Baca Juga
4. Membantu meredakan peradangan
Daun kelor mengandung isotiosianat, yang merupakan zat antiperadangan untuk membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
5. Menurunkan kolesterol
Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh selanjutnya adalah bantu menurunkan kolesterol. Pada daun kelor, efek penurun kolesterolnya sebut mirip dengan almond dan oats.
6. Melindungi tubuh dari keracunan arsen
Pada penelitian yang lakukan hewan uji, daun kelor sebut dapat melindungi tubuh dari racun arsenik, yang tidak jarang bisa masuk ke tubuh melalui kontaminasi makanan dan air.
7. Membantu mengatasi kanker
Manfaat daun kelor lain yang tak kalah hebat adalah kemampuannya dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. Hal ini membuat daun kelor juga berguna dalam membantu kemoterapi lebih efektif.
8. Baik untuk daya ingat
Kandungan antioksidan serta zat-zat kimia yang ada dalam daun kelor, percaya dapat meredakan stres dan peradangan otak. Hal ini membuatnya baik untuk meningkatkan daya ingat.
9. Baik untuk jantung
Ekstrak daun kelor, sebut berpotensi mengatasi slipidemia, salah satu jenis penyakit jantung akibat naiknya kadar kolesterol serta trigliserida tubuh.
Daun kelor mengandung zat besin yang cukup tinggi sehingga dapat mencegah anemia
10. Mencegah anemia
Kandungan zat besi yang cukup tinggi dalam daun kelor membuatnya percaya dapat membantu mencegah anemia. Meski begitu, penelitian lebih jauh masih perlu lakukan untuk memastikan manfaat daun kelor ini.
11. Berpotensi mengatasi infeksi bakteri
Manfaat ekstrak daun kelor juga percaya dapat membantu meredakan infeksi akibat bakteri. Pasalnya, tanaman ini mengandung bahan yang bersifat antimikrobial, sehingga mampu memusnahkan bakteri, terutama bakteri berjenis gram positif.
12. Dipercaya baik untuk wanita menopause
Khasiat daun kelor yang konsumsi dalam bentuk bubuk dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada wanita yang telah mengalami menopause.Pada usia menopause, kadar antioksidan di tubuh memang akan menurun akibat berkurangnya produksi hormon estrogen. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat daun kelor tersebut.
13. Baik untuk anak yang malnutrisi
Salah satu manfaat daun kelor yang belum banyak diketahui adalah kemampuannya membantu meningkatkan berat badan pada anak-anak dengan malnutrisi.Khasiat ini bisa didapat dengan mengonsumsi bubuk daun kelor selama dua bulan secara teratur.Meski begitu, jangan serta-merta memberikan olahan daun ini pada anak. Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi dan diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai keamanannya