JURAGAN QQ Lounge – Jangan Dibiasakan, Ini 5 Bahaya Makan di Atas Kasur
IndoJuraganqq.com – Kasur hanya boleh dipakai untuk tidur
Bagi beberapa orang, makan di atas tempat tidur bisa terasa sangat nyaman. Apalagi diiringi dengan aktivitas nonton film atau membaca buku favorit.
Meskipun demikian, makan di tempat tidur bukanlah hal yang baik dan patut dijadikan kebiasaan. Sebab, makan di atas kasur bisa memberikan berbagai dampak negatif, seperti berikut ini.
Jangan Dibiasakan, Ini 5 Bahaya Makan di Atas Kasur
1. Sisa makanan di atas kasur bisa mengundang berbagai jenis serangga
Di mana ada makanan, di situ serangga akan datang. Dijelaskan dalam laman Huffington Post, kecoak dan berbagai jenis serangga tertarik pada makanan yang ada di tempat terbuka. Makanan manis dapat menarik semut dan lalat. Sisa makanan lainnya juga dapat menarik semut, lalat, dan bahkan kecoak.
Jika kamu tidak ingin sering-sering ditemani serangga di atas tempat tidur, pastikan kamu menghindari kebiasaan makan di atas tempat tidur. Juga, sering-seringlah mencuci seprai agar alas tidur selalu dalam keadaan bersih.
2. Berisiko membuat kamu makan berlebihan
Food & Wine melaporkan bahwa makan di tempat tidur berisiko menyebabkan kamu makan berlebihan, karena makan di kasur sering kali disertai aktivitas lain, seperti menonton TV, mengirim pesan, atau membaca. Sehingga kamu tidak memperhatikan apa yang masuk ke mulut.
Akhirnya, sebelum kamu menyadarinya, kamu sudah menghabiskan sekantong keripik atau makan dua roti berukuran besar yang tinggi akan kalori.
3. Memicu refluks
Setelah makan, tak jarang kita merasa mengantuk. Terlebih jika makan di atas kasur, maka lebih besar kemungkinan untuk langsung berbaring setelah makan.
Menurut laman Treehugger, dari sudut pandang pencernaan, berbaring setelah makan tidak mendorong gerak peristaltik, dan itu dapat menyebabkan refluks asam, jika kamu rentan terhadap kondisi ini. Peristaltik merupakan penyempitan dan relaksasi otot-otot usus atau saluran lain yang tidak disengaja, menciptakan gerakan seperti gelombang yang mendorong isi saluran ke depan.
4. Kasur jadi perlu perawatan ekstra
Bagi individu yang terbiasa makan di atas tempat tidur, menjaga kebersihan kasur bukanlah tugas yang mudah. Jika kamu menyantap makanan di atas kasur, banyak serpihan makanan yang rentan tersebar di atas tempat tidur. Akhirnya, setiap bagian dari tempat tidur akan menjadi tempat berkembang biak yang potensial bagi kuman dan bakteri.
Menurut laman Mattress Firm, rata-rata individu harus mengganti seprai setiap 1-2 minggu. Akan tetapi, jika kamu terbiasa ngemil di tempat tidur, berarti kamu memiliki kewajiban meningkatkan pemeliharaan tempat tidur, termasuk penggantian kasur yang lebih cepat.
5. Tidak makan di kasur baik untuk kualitas tidur kamu
Semakin banyak aktivitas yang tidak terkait dengan waktu tidur kamu lakukan di atas kasur, semakin sulit pula untuk mengasosiasikan tempat tidur dengan tempat istirahat dan ketenangan, dikutip dari laman Treehugger. Akhirnya, ini berpotensi merusak kemampuan tempat tidur untuk mendorong tidur setelah hari yang panjang dan penuh tekanan.
Sebaliknya, menghindari aktivitas yang tidak terkait dengan tidur di atas kasur dapat mengaitkan kasur dengan tempat yang santai dan tidur yang nyenyak, sehingga kamu akan mendapat istirahat yang lebih berkualitas.
Mengingat beberapa risiko yang mungkin terjadi jika kamu makan di atas kasur, jauh lebih baik jika kamu menjauhkan segala jenis makanan dari kasur. Sebagai alternatif, kamu bisa menyiapkan tempat makan mini di dalam kamar tidur jika kamu tinggal di kamar kos dan harus melakukan segala aktivitas di kamar.
baca juga : 7 Gejala Mata Kering Kronis Yang Sering Diabaikan, Bahaya