5 Kesalahan Teknik Olahraga Lari yang Bikin Hasilnya Gak Maksimal
Uncategorized

5 Kesalahan Teknik Olahraga Lari yang Bikin Hasilnya Gak Maksimal

JuraganQQLounge — 5 Kesalahan Teknik Olahraga Lari yang Bikin Hasilnya Gak Maksimal

juragan66.info – Jangan asal lari dulu, ya

Mulai dari jenis jogging, lari jarak pendek, hingga maraton. Bisa meningkatkan kesehatan jantung, tekanan darah, kekebalan tubuh, menjaga mental sehat, dan menurunkan berat badan

Seperti lima kesalahan ini.

5 Kesalahan Teknik Olahraga Lari yang Bikin Hasilnya Gak Maksimal

1. Melakukan peregangan dengan cara yang salah

Kebanyakan pelari percaya bahwa sangat penting melakukan peregangan tubuh sebelum berlari.

Padahal, peregangan statis adalah ide yang buruk sebelum berlari, karena hal itu justru menghambat performa lari dan dapat menyebabkan cedera. Sebab cara ini dapat menyebabkan penurunan fungsi otot.

Lalu bagaimana solusinya? Untuk lebih baik sebelum melakukan lari, coba lakukan peregangan dinamis, yang melatih otot untuk melakukan pemanasan. Lakukanlah peregangan statis setelah kamu berlari.

Untuk gerakan dinamis, cobalah serangkaian gerakan melingkar bahu, maju dan mundur, serta tendangan kaki terkontrol, maju mundur dan dari sisi ke sisi selama 30 detik per sisi sebagai bagian dari pemanasan. Lakukanlah gerakan tersebut selama lima menit.

2. Gerakan mengayunkan lengan yang salah 

Nah, kesalahan berikutnya SITUS PKV GAME adalah gerakan mengayunkan lengan. Salah satu gerakan tangan terbaik selama berlari adalah dengan membayangkan tangan seolah mendayung perahu. Jadi dengan gerakan ini dapat membantumu mendorong lari lebih cepat jika mereka sejajar hingga bisa memperlambat jika tanganmu tidak sinkron.

Jagalah agar tangan dan lengan kamu tetap rileks dan berayun dengan gerakan maju-mundur di samping tubuh, ‘memotong’ udara, daripada bergerak secara horizontal menyilangi tubuh badan.

3. Berlari untuk mengobati rasa sakit

Banyak pelari berpikir bahwa normal BANDARQ untuk merasakan nyeri di tulang kering, atau lutut saat mereka mulai berlari, jadi mereka memilih untuk mengabaikannya dan terus berlari.

Tentu, saat kondisi seperti ini datang tentunya akan ada keraguan di dalam diri yang mengatakan tidak untuk melanjutkan. Dan memang itulah seharusnya. Menghentikan.

Mengabaikan rasa sakit dan nyeri adalah cara terbaik untuk sakit. Jika kamu merasa sakit atau tidak nyaman, istirahatlah beberapa hari, dan rawat cederamu dengan mengikuti konsep istirahat, es dan kompres.

4. Lari terlalu cepat

Jika kamu memulai lari gerakan dengan sprint yang cepat di awal, percayalah kamu akan cepat lelah bahkan sebelum beberapa gerakan selanjutnya. Ini kebanyakan kesalahan bagi para pemula. 

Makanya, mulailah dengan lambat lebih dulu agar lebih nyaman dan untuk akhir gerakan lakukanlah lebih cepat dari yang pertama.

Selain membantumu menghindari kelelahan dini, memperlambat kecepatan juga dapat memberikan efek positif jangka panjang pada kesehatan.

5. Langkah gerakan awal yang terlalu lama

Kamu mungkin merasa seperti Superman terbang yang begitu bangga melintasi trek. Padahal jika durasi langkahmu terlalu panjang, hal itu justru dapat mengganggu penampilan larimu.

Lari ketahanan khususnya bergantung pada langkah pendek, rendah, dan efisien, tanpa tenaga otot yang terbuang atau gerakan vertikal. Kecepatan langkah per menit yang ideal adalah 160 hingga 170, jadi perlu beberapa menit untuk benar-benar menghitung dan membandingkan langkahmu, lalu bekerja untuk mempercepatnya dengan langkah yang lebih pendek.

Coba perbaiki mulai sekarang!

BACA JUGA : 5 Makanan Ini Enak, Tapi Awas Bisa Bikin Kolesterol Naik!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *