JURAGANQQ – Bertemu Jodoh yang Berawal dari Telepon merupakan rahasia Ilahi yang tak bisa diduga kapan dan di mana. Seperti kisah dua orang ini yang bertemu jodoh dengan cara yang unik. Ada yang melalui DM Instagram, jadi subcribers YouTube hingga telepon nyasar. Seperti apa kisah-kisah unik bertemu jodoh?
Bertemu Jodoh yang Berawal dari Telepon Kisah unik bertemu jodoh pertama datang dari wanita bernama Heni yang pernah viral beberapa waktu lalu. Heni jadi sorotan warganet karena menikah tak lama setelah berkenalan oleh pria lewat DM (Direct Message) Instagram di akunnya @heni.kn.
Heni mengungkapkan bahwa perkenalan antara ia dan suaminya, Rosi Abimanyu berawal dari DM Instagram. Abimanyu yang mengetahui akun Instagram Heni secara acak lewat Explore Instagram mengirim pesan padanya.
Jodoh itu memang unik, lucu bahkan tidak masuk akal. Percayalah teman-teman, pacaran lama belum tentu itu jodoh kalian. Meskipun ada yang bilang semua itu tergantung niat dan usaha kita. Saya sama sekali tidak menyalahkan kata-kata itu, tetapi semua itu akan kalah dengan rencana Allah,
Kisah Lengkap Dekorasi Pernikahan di Gang Sempit Viral Mewah bak di Gedung
Tak jauh berbeda dengan kisah Heni, Fissilmi Hamida bertemu dengan jodohnya dari pertemanan di Facebook. Awalnya ia merasa terganggu karena ada pria yang memberikan like ke semua status dan fotonya secara terus-menerus atau bertubi-tubi (spam like).
16 September 2010, ada akun lelaki add pertemanan di Facebook. Aku risih sebetulnya karena akun itu Likes semua postinganku termasuk postingan absurd nggak jelas. Dia kirim inbox pula bilang terima kasih karena permintaan pertemanannya kuterima,” kenang wanita yang akrab disapa Mimi itu.
Penulis novel dan konsultan edukasi dari Universitas Bristol, Inggris itu mengatakan jika pria tersebut terus saja spam like semua postingannya. Si pria seolah ingin menunjukkan eksistensinya. Namun Mimi bersikap acuh.
“Sampai suatu hari, dia mengirimkan pesan ajakan menikah. Iya, ajakan menikah. Dia memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, umur, pekerjaan, keinginannya menikah, dan kalau dia tertarik denganku. Creepy, kan? Horor banget,” kenang Mimi.
Sampai akhirnya suatu hari, Mimi tantang dia untuk menemuinya langsung. Pria tersebut di Yogyakarta dan saat itu Mimi masih sebagai mahasiswi S-1 di Surakarta. Lalu keduanya pun semakin akrab dan memutuskan untuk menikah.