Juraganqq Lounge – BandarQSejak tanggal 20 Mei 2019, seekor paus beluga atau paus putih yang diduga adalah Spionase dari Rusia, dilaporkan berkeliaran di perairan kota Hammerfest, Norwegia, oleh nelayan lokal
Para nelayan berkata bahwa di tubuh paus tersebut diikatkan semacam sabuk berwarna coklat krem, yang diketahui terdapat tulisan Equipment St.Petersburg
“Perilaku aneh paus ini membuatnya menjadi viral. Padahal umumnya, beluga adalah satwa yang pemalu dan tidak dekat dengan manusia,” kata Catherine Kinsman,pendiri Canadian Whale Stewardship Project.
Iphone jatuh ke laut
Salah satu wisatawan yang mencoba merasakan pengalaman itu adalah Ina Mansika beserta rombongan teman-temannya. Menurut The Dodo, dia berinisiatif untuk menyaksikan paus beluga ini dan mengetahui betapa menyenangkannya binatang itu.
“Kami membungkuk di dermaga untuk melihatnya dan berharap mendapat kesempatan untuk mengelusnya,” kata Ina Mansika
“Tapi saat itu, saya lupa menutup saku jaket dan ponsel saya jatuh ke dalam air. Saya sudah pasrah tapi paus tersebut naik ke atas permukaan air dan kagetnya saya sewaktu melihat dia menahan ponsel saya di mulutnya dan mengembalikannya. Manis sekali,” kenang Ina lagi.
Semua orang sangat terkejut. Kami hampir tidak percaya dengan apa yang kami lihat,” lanjutnya. “Saya sangat senang dan bersyukur bisa mendapatkan ponsel saya kembali.”
MENDAPAT NAMA
awalnya, mamalia ini dipanggil Hvaldimir, yang berasal dari kata “hval” arti bahasa Norwegia (yang berarti “paus”) dan dimir” yang merupakan nama populer di Rusia. Konon akhiran tersebut diambil dari nama presiden Negeri Beruang Merah, Vladimir Putin.
lebih 30 persen dari 25.000 orang yang voting menunjuk “Whaledimir”, sebuah julukan pelesetan yang dipelopori oleh kisah dari surat kabar Verdens Gang tentang “paus spionase.
HILANG DARI PENANGKARAN RUSSIA
Terlepas dari kenyataan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar untuk kehadiran paus beluga itu di perairan Norwegia, media dari negara Skandinavia ini telah menjajakan gagasan bahwa “Whaledimir” melarikan diri dari situs rahasia angkatan laut Rusia di Murmansk.
Di sana, sejumlah paus dari spesies serupa diduga dilatih secara intensif untuk menjalankan misi khusus dengan kamera atau senjata.