qqjuragan.com
BERITA VIRAL LIFESTYLE

Mitos dan Fakta Tentang Jurusan Hukum

5 Mitos dan Fakta Tentang Jurusan Hukum yang Perlu Kamu Tahu

Juraganqq loungeBandarQ Dalam kehidupan bernegara dan berlembaga, hukum adalah aspek penting yang mengatur jalannya sistem. Hukum dibuat untuk membatasi tingkah laku dan pengambilan tindakan. Namanya aturan, pasti ditetapkan sanksi bagi pelanggaran yang mungkin terjadi.

Kalau begitu, apa saja yang dipelajari oleh mahasiswa jurusan hukum? Simak 5 mitos dan fakta tentang jurusan hukum di bawah ini. Penting nih buat kamu yang bercita-cita atau sedang mempersiapkan diri berkuliah di jurusan hukum.

1. Sarjana Hukum pasti bekerja menjadi pengacara atau notaris
Sarjana hukum itu kerjanya harus jadi pengacara atau notaris ya? Wah, kesalahpahaman ini harus diluruskan. Untuk menjadi pengacara atau notaris memang harus menempuh pendidikan S1 Hukum terlebih dahulu. Dilanjutkan dengan pendidikan khusus untuk mendapat nomor registrasi yang legal.

2. Harus menghapal undang-undang dan seluruh pasal di dalamnya
Pernah dengar rumor mahasiswa jurusan hukum harus bisa menghapal lengkap isi undang-undang? Coba bayangkan betapa sulitnya kalau hal ini benar-benar terjadi.

3. Menjadi aktivis semasa kuliah
Agen Poker – Berkuliah di jurusan hukum akan menambah wawasanmu tentang organisasi dan kegiatan politis. Banyak juga kesempatan untuk ikut terlibat langsung dalam aksi-aksi di jalanan. Aksi demo ini sebenarnya bertujuan untuk menyuarakan pendapat, bukan tindakan anarkis seperti yang dianggap oleh kebanyakan orang.

BACA JUGA : Hal Dirasakan Cewek Yang Punya Pacar Lebih Muda

4. Bertampang sangar dan cara bicaranya tegas
Mengacu pada poin 1, lulusan hukum yang banyak dikenal orang berprofesi sebagai pengacara atau bekerja di law firm. Gaya bicara mereka tegas dan lugas. Bahkan tak jarang bertampang gahar nan sangar.

5. Tidak perlu belajar matematika dan hitung-hitungan lainnya
Nah, anggapan salah paham yang satu ini juga sering muncul di tengah masyarakat. Berkuliah di jurusan hukum artinya tidak perlu bertemu matematika dan rumus hitung-hitungan rumit lainnya.

Salah besar! Ada hitung-hitungan dalam hukum waris, urusan jual-beli, hingga pembagian harta gono-gini. Pasti bertemu rumus dan angka kan?Nah, sekarang semakin paham ya tentang seluk beluk jurusan hukum. Buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah ke jurusan hukum, jangan salah paham lagi ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *