Kota Kamakura Larang Wisatawan Makan Sambil Berjalan.
BERITA UNIK BERITA VIRAL

Kota Kamakura Larang Wisatawan Makan Sambil Berjalan.

Juraganqq LoungeBandarQ Ketika berlibur sebagian dari kita pasti sangat suka makan sambil berjalan namun jangan mencoba ditempat ini.

Pihak pemeritah kamakura yang berasal dari negeri sakura ini melarang wisatawan untuk tidak makan sambil berjalan. Pihak pemerintah kota kamakura yang berasal dari negeri sakuta ini sudah mengeluarkan larangan pada bulan april lalu.

Bukan tanpa sebab pihak pemerintah mengambil tindakan tersebut namun dikarenakan salah satu masalah utama adalah sampah kemasan dan sisa makanan, yang dapat mendatangkan hewan dan membuat kekacauan yang harus dibersihkan oleh penduduk setempat.

Kota Kamakura Larang Wisatawan Makan Sambil Berjalan.

Kamakura berjarak sekitar 30 km (19 mil) barat daya Yokohama. Ini adalah rumah bagi beberapa kuil paling terkenal di negara itu, serta pantainya yang sangat indah indah.

Peraturan tersebut dipasang di tempat umum untuk membangun kesadaran akan masalah ini ketimbang menghukum para pelancong. Tak ada denda atau kutipan bagi mereka yang melanggar.

Secara khusus, Komachi-dori, jalan yang sibuk dengan banyak toko, telah menjadi fokus perhatian ketika datang untuk makan di luar. Jalan ini berhenti di banyak wisata makanan lokal, meskipun juga menjadi area komersial.

Sekitar 50-60 ribu orang mengunjungi Komachi-dori setiap hari, yang tampaknya lebih luar biasa ketika menyadari bahwa jalan itu hanya sepanjang 350 meter.

Mendapat Dukungan Masyarakat.

Kekhawatiran tentang makan sambil berjalan tak hanya terkait dengan potensi tumpahan dan pakaian yang berantakan. Banyak orang Jepang percaya itu adalah perilaku buruk untuk berjalan atau melakukan aktivitas fisik lainnya saat makan karena itu berarti tak menghargai makanan dengan benar.

BACA JUGA :

Bagi sebagian orang, kepercayaan ini berakar pada Perang Dunia II, ketika makanan langka dan itu sesuatu yang harus dihargai dan bukan diperlakukan dengan santai. Masalah turis makan di jalan bukan hanya masalah di Jepang.

Bukan Hanya Negara Jepang Yang Menerapkan Larangan Makan Sambil Berjalan

Di Florence, Italia, bagian dari pusat kota memiliki larangan langsung makan di trotoar, jalan raya dan di depan pintu toko-toko.

Agen Poker – Ini bukan hanya tentang kebersihan – ini adalah bagian kota yang sangat sibuk dan ramai,

Orang-orang yang duduk di trotoar membuat  orang lain tak leluasa untuk berjalan.

Diflorence bagi siapa pun yang melanggar aturan makan sambil berjalan di tempat yang sudah dilarang akan di kenai denda, pembatasan tersebut disertai dengan penalti 500 Euro atau sekitar Rp 8 juta.

Mendapat Dukungan Negara Lain

Siapa sangka kota dengan makanan kaki lima terbaik didunia Bangkok juga ingin menerapkan hal larangan makan sambil berjalan juga. Saat ini pihak pemerintahan mencoba mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan kondisi itu.

Penduduk setempat menginginkan pembatasan atau bahkan penutupan karena kerumunan orang yang terus bertambah dinegara tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *