Hewan paling beracun
BERITA UNIK

Hewan paling beracun di Dunia yang mematikan

JURAGANQQ – Hewan paling beracun di dunia yang dapat mematikan ternyata sangat bervariasi jenis dan ukurannya. Pada dasarnya hewan di dunia begitu banyak, dan beraneka ragam. Tentu tidak semua hewan jinak, dan dapat kita pelihara.

Banyak hewan yang telah ditemukan oleh peneliti mempunyai racun yang berbahaya, bahkan bisa mematikan manusia. Racun yang hewan-hewan ini miliki, biasanya mereka gunakan sebagai alat perlindungan diri, agar terhindar dari bahaya predator atau musuh.

Racun dari hewan dapat membuat orang terluka, pingsan, bahkan sampai menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Kamu perlu mengetahui hewan-hewan apa saja yang mempunyai racun berbahaya, sehingga dapat mengenali, dan menghindarinya apabila melihat hewan-hewan beracun tersebut.

1. Box Jellyfish (Ubur-Ubur Kotak)

Ini Hewan Paling Beracun di Dunia yang Dapat Mematikan, Nomor 5 Bisa Bunuh 10 Manusia

Hewan yang mempunyai nama ilmiah chironex flecker ini merupakan hewan laut yang dapat kita temui di daerah perairan Australia dan Asia Tenggara. Menurut The Conversation Institute, Box Jellyfish ini masuk ke dalam nomor 1 hewan paling beracun dan mematikan di dunia.

Hewan ini dapat menyengat manusia, dan bisa racun yang mereka miliki dapat langsung menjalar ke saraf dan jantung. Hal ini dapat langsung membuat orang terkejut, dan meninggal di dalam air. Peneliti telah membuktikan bahwa telah terhitung dari tahun 1954, ubur-ubur kotak ini telah memakan lebih dari 5.000 nyawa.

2. King Cobra

King Cobra atau ular yang mempunyai nama ilmiah Ophiophagus Hannah masuk ke dalam posisi ke 2 hewan paling beracun di dunia. Ular ini mempunyai bisa yang sangat berbahaya dan mematikan. Manusia yang terkena racun dari bisanya dalam jangka waktu 15 menit dapat langsung meninggal dunia.

Tak hanya berbahaya bagi manusia, bagi hewan-hewan lainnya yang terkena bisa ular kobra juga dapat mati. Satu gigitan yang ular cobra keluarkan dapat menyebarkan racun 5x lipat berbeda dengan ular lainnya. Ular ini banyak di temui di hutan-hutan yang ada di berbagai negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan.

3. Siput Marmet Kerucut

Dalam bahasa inggris ini bernama Marbled Cone Snail, dan mempunyai nama ilmiah (Cornus marmoreus) ini merupakan salah satu hewan paling beracun di dunia. Banyak orang yang terkecoh dengan keindahan bentuk siput ini, sehingga tidak mengetahui bahwa siput jenis ini merupakan hewan yang berbahaya.

Satu tetes bisa yang ada pada siput ini, dapat meracuni dan mematikan nyawa 20 orang. Siput ini merupakan siput laut yang dapat kita temui di Teluk Benggala India, Samudera pasifik bagian barat, perairan Madagaskar dan Chagos. Belum ada penawar dan penyembuh untuk mengobati racun dari siput ini.

4. Laba-Laba Brazilian Wandering

Ini Hewan Paling Beracun di Dunia yang Dapat Mematikan, Nomor 5 Bisa Bunuh 10 Manusia

Laba-laba jenis ini merupakan jenis laba-laba paling mematikan di dunia. Dari 0.006 mg racun yang dikeluarannya saja dapat membunuh seekor tikus. Tidak hanya hewan, laba-laba ini juga sudah terbukti telah membunuh banyak manusia. Efek jika terkena racun laba-laba ini adalah peradangan, sakit pada otot, dan kematian apabila tidak segera di obati.

5. Katak panah Beracun

Katak ini mempunyai ciri fisik berwarana cerah. Mempunyai tingkat racun yang bervariasi. Kulit katak panah beracun ini mengandung racun yang bernama batrachotoxin yang mempunyai efek samping kelumpuhan dan kematian.

Racun yang dikeluarkan dari seekor katak ini dapat membunuh 10 manusia. Katak ini dapat kita temui di daerah benua Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

6. Ikan Buntal

Ini Hewan Paling Beracun di Dunia yang Dapat Mematikan, Nomor 5 Bisa Bunuh 10 Manusia

Ikan ini bernama Puffer Fish. Kalau katak panah beracun mempunyai racun di bagian kulitnya, ika buntal mempunyai racaun Tetrodotoxin idak hanya di kulit, tapi juga di ginjal, dan hati.

Seekor ikan buntal, apabila dimakan dapat membunuh 30 nyawa manusia yang sehat. Penelitian mengatakan bahwa kebanyakan dari mereka yang terkena racun ikan buntal, sulit untuk bertahan hidup dan akan meninggal dalam waktu 4 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *