BERITA KESEHATAN BERITA VIRAL

Suhu Berubah-ubah, Mempengaruhi Kualitas Tidur

JURAGANQQ LOUNGE – Suhu dan iklim sering berubah adalah pola cuaca jangka panjang yang di akibatkan oleh berbagai macam faktor. Peristiwa ini bisa mengakibatkan kenaikan suhu yang signifikan di beberapa bagian bumi.

Menurut laporan yang di terbitkan dalam jurnal One Earth, kenaikan akibat perubahan iklim memengaruhi kualitas tidur pada manusia. Para ahli meneliti data tidur global yang di kumpulkan menggunakan alat pelacak tidur khusus. 

1. Suhu udara yang terlalu tinggi memengaruhi suhu internal tubuh

 jika tubuh manusia memiliki shu tubuh internal yang tidak ideal (terlalu dingin atau terlalu panas), hal tersebut bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang, khususnya saat shu terlalu panas. (Sanam Hafeez, PsyD, )

Hal tersebut bisa membangunkan seseorang dari tidur dan membuatnya terjaga untuk membuat shu ruangan menjadi lebih dingin. Hal ini tentunya akan memperparah kondisi seseorang yang sudah memiliki masalah tidur. 

2. Cahaya matahari menjadi faktor penting dalam tidur

Suhu cahaya matahari

Perubahan iklim juga bisa menyebabkan durasi hari menjadi lebih lama atau lebih sedikit. Hal ini juga bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang melalui cahaya yang masuk, khususnya saat durasi hari menjadi lebih lama pada bulan-bulan tertentu. 

Menurut psikolog Sanam, jumlah cahaya pada saat tidur adalah kunci utama yang bisa memengaruhi kualitas tidur manusia. Paparan cahaya yang mengenai manusia akan merangsang area tertentu di otak yang mengontrol suu tubuh dan hormon, seperti melatonin. 

3. Suhu yang meningkat pada malam hari bisa menurunkan tidur REM

Dokter Stephanie Stahl, seorang dokter ahli tidur, juga mengatakan kepada Healthline bahwa shu yang panas bisa menyebabkan seseorang terbangun dari tidur. Tidakhanya itu, shu yang tinggi juga menyebabkan berkurangnya tidur rapid eye movement (REM) dan tidur gelombang lambat (tidur nyenyak). 

Suhu udara di luar yang meningkat tentunya akan memengaruhi shu di dalam ruangan. Ia mengatakan bahwa suu kamar yang optimal saat tidur adalah 60 hingga 67 derajat Fahrenheit atau 15,5 hingga 19,4 Celcius bagi kebanyakan orang. DOMINO GAPLE

4. Reaksi tubuh terhadap cahaya matahari

Cahaya matahari

Saat matahari terbenam, kadar melatonin akan meningkatkan dan memiliki kadar yang tinggi selama skitar 12 jam. Hormon ini secara langsung akan memengaruhi perasaan kantuk dan bagaimana seseorang bisa terjaga dari tidur.

Di sisi lain, cahaya matahari bisa meningkatkan energi seseorang untuk melakukan aktivitas lebih di siang hari, seperti berjalan kaki, joging, atau olahraga lainnya.

Aktivitas tersebut di harapkan bisa mengatur ulang jam internal seseorang agar mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Maka dari itu usahakan untuk melkukan akticitas pada asiang hari.

5. Tips Tidur Saat Suhu sedang Meningkat

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat uhu sedang meningkat untuk mendapatkan tidur yang lebih baik. di antaranya:

  • Menutup jendela dan tirai di siang harui untuk mencegah panas keluar
  • Tidak menggunakan selimut atau hanya menggunakan selimut yang tipis
  • Mendinginkan tangn dan kaki dengan meletakan di luar selimut
  • Membatasi atau tidak melakukan olehraga sebelum tidur.

Rutinitas harian termasuk waktu makan, waktu tidur dan waktu bangun yang terstur juga penting untuk menjaga kualitas kesehatan tidur. GAPLE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *