JURAGANQQLOUNGE – 8 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi secara Alami
Sering marah-marah? Awas tekanan darah tinggi atau hipertensi! Bagi yang belum paham, hipertensi adalah keadaan di mana tekanan darah dalam pembuluh arteri terus naik.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan hipertensi adalah saat tekanan darah sistolik dan diastolik melewati masing-masing 140 mmHg/90 mmHg. Selain itu, WHO mencatat pada 2019 bahwa sekitar 1,13 miliar orang di dunia mengidap hipertensi.
Untuk mencegahnya, kamu dapat mencoba tensi darah setiap waktu mulai dari usia 18 tahun. Agar sehat, kamu harus menjaga tekanan darah setidaknya lebih rendah dari 120 mmHg/80 mmHg.
Jika kamu mengidap hipertensi atau keluargamu memiliki riwayat hipertensi, segera cek. Kalau tidak dikontrol, hipertensi dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung hingga stroke.
Walaupun obat-obatan adalah salah satu cara untuk mengobati hipertensi, tetapi ada banyak teknik alami lain yang dapat membantu, termasuk mengonsumsi makanan tertentu, rutin olahraga, dan menerapkan pola hidup sehat secara keseluruhan. Nah, inilah beberapa cara alami untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
1. Rutin berolahraga
Cukup 150 jam olahraga ringan seperti joging (30 menit per hari) dan 75 jam olahraga berat seperti lari saja sudah membantu mencegah hipertensi. Dengan menantang diri untuk berolahraga lebih lagi, kamu telah menyelamatkan dirimu dari penyakit parah.
2. Hindari atau batasi alkohol
Faktanya, minuman beralkohol berkontribusi pada 16 persen kasus hipertensi di dunia. Meskipun beberapa minuman alkohol memiliki khasiat untuk peredaran darah, konsumsinya tetap ada batasnya, yaitu satu gelas per hari untuk perempuan dan dua gelas untuk laki-laki.
3. Penuhi kebutuhan kalium
Senyawa kalium atau potasium dapat mengusir sodium dan membuat pembuluh darah lebih rileks.
Jadi, daripada makanan olahan yang kaya sodium, lebih baik konsumsi makanan segar dan bergizi serta kaya akan kalium. Beberapa sumber kalium yang baik di antaranya:
- Sayur-mayur: Terutama sayuran berdaun hijau dan tomat.
- Umbi-umbian: Misalnya kentang dan ubi jalar.
- Buah-buahan: Termasuk melon, pisang, alpukat, jeruk, dan aprikot.
- Produk susu: Seperti susu dan yoghurt.
- Ikan: Seperti tuna dan salmon.
- Kacang dan biji-bijian.
4. Kelola stres dengan baik
Pikiranmu mempengaruhi tekanan darahmu. Jadi, sebisa mungkin kelola stres dengan baik. Saat stres, detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. Selain itu, kebiasaan buruk saat stres adalah makan berlebih dan konsumsi alkohol, sehingga berbahaya untuk tekanan darah!
Kamu bisa beristirahat sejenak dari pekerjaan yang bikin stres dan mendengarkan alunan melodi yang menenangkan.
5. Konsumsi dark chocolate
Dark chocolate memiliki senyawa antioksidan flavonoid yang dapat membuat pembuluh darah lebih rileks. Dengan kata lain, tekanan darah melandai dan jantung lebih sehat. Akan tetapi, tetap jangan mengonsumsinya secara berlebihan, ya!
6. Tidak merokok
Selain berbahaya untuk saluran pernapasan, kebiasaan merokok nyatanya berbahaya untuk tekanan darah dan kesehatan jantung. Karena senyawa kimia pada rokok, satu kali mengudut bisa membuat tekanan darah naik secara sementara. Buang rokok itu jauh-jauh!
7. Konsumsi makanan dan minuman berkalsium tinggi
Konsumsi makanan dan minuman berkalsium tinggi dikatakan dapat membuat pembuluh darah lebih rileks, sehingga tekanan darah pun kembali normal dan jantung sehat.
Untuk orang dewasa, rekomendasi asupan kalsium adalah 1.000 miligram (mg) per hari. Untuk perempuan di atas 50 tahun dan pria di atas 70 tahun, asupannya 1.200 mg per hari. Makanan yang kaya akan kalsium mencakup:
- Susu dan produknya seperti keju, yoghurt, atau kefir.
- Sayuran berdaun hijau seperti kale, okra, dan bayam.
- Minuman kedelai dengan tambahan kalsium.
- Roti dan produk tepung dengan nutrisi tambahan.
- Aneka ikan laut, misalnya sarden.
8. Cukupi kebutuhan magnesium
Memang, kekurangan magnesium itu jarang, tetapi banyak orang yang tidak sadar kalau mereka belum cukup mengonsumsi magnesium.
Senyawa magnesium pada bahan makanan alami dapat membantumu menurunkan tekanan darah dengan membuat pembuluh darah lebih rileks. Beberapa makanan yang kaya akan magnesium meliputi:
- Sayur seperti bayam, jagung, kale, okra, dan artichoke.
- Umbi-umbian seperti kentang.
- Biji labu.
- Ikan tuna.
- Nasi merah.
- Kacang-kacangan seperti almon, polong, dan lima atau kratok.
- Dark chocolate.
- Buah seperti alpukat, pisang, pepaya, kiwi, dan jambu air.
Sering disebut silent killer, hipertensi dapat menyebabkan penyakit parah yang dapat merenggut nyawa. Untungnya, hipertensi dapat dicegah sejak dini dengan kontrol secara rutin dan gaya hidup sehat. Jangan sampai menyesal di kemudian hari!
Itulah beberapa cara menurunkan darah tinggi secara alami. Walaupun obat-obatan adalah salah satu cara untuk mengobati hipertensi, tetapi ada banyak teknik alami lain yang dapat membantu, termasuk mengonsumsi makanan tertentu, rutin olahraga, dan menerapkan pola hidup sehat secara keseluruhan.
Mengontrol tekanan darah dengan cara-cara alami di atas dan mengikuti rencana pengobatan dari dokter dapat membantu menurunkan risiko komplikasi yang lebih serius.