BERITA KESEHATAN

Badan Terlalu Kurus? Ini Penyebabnya

Hati-hati, Ini 5 Risiko Kesehatan Bila Terlalu Kurus - Alodokter

JURAGANQQ Lounge – Faktor genetik jadi salah satu penyebab badan terlalu kurus. Menyoal bentuk, memiliki tubuh yang kurus memang menjadi impian banyak wanita.

Namun, di luar itu, terlalu kurus juga tak sedap dipandang, dan berisiko menimbulkan banyak masalah kesehatan. Beberapa gangguan yang mengintai, seperti malanutrisi, rentan sakit, osteoporosis, hingga sulit memiliki keturunan.

Secara umum, penyebab kurus pada seseorang adalah kurangnya asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Namun, ada lagi pemicu lain yang berdampak pada bentuk badan terlalu kurus, misalnya:

Masalah psikologis

Badan Terlalu

JuraganQQ Masalah psikologis, seperti anoreksia bisa menjadi penyebab kurus pada seseorang. Kondisi ini membuat mereka makan dalam porsi sangat sedikit karena takut jarum timbangan bergerak ke kanan.

Selain itu ada bulimia.Masalah ini dapat memicu malnutrisi yang berujung pada rusaknya sistem organ dalam tubuh.

Makan tidak teratur

Badan Terlalu

Makan tidak teratur membuat tubuh tidak bisa mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Masalah ini bisa berdampak pada malnutrisi.

Menu makanan tidak sehat

6 Ide Menu Makanan Sehat untuk Hari-Harimu - MAHI

Penyebab kurus selanjutnya adalah menu makanan yang tidak sehat. Jika kamu masih tetap kurus meski sudah makan banyak.

Faktor keturunan

Seberapa besar faktor genetik mempengaruhi perilaku manusia? - Quora

Penyebab kurus lainnya adalah faktor keturunan atau genetik. Anak yang lahir dari orang tua berperawakan kurus lebih sulit gemuk dan cenderung memiliki berat badan konsisten.

Dalam sebuah penelitian pada 24 Januari di jurnal PLOS Genetics yang berjudul Genetic architecture of human thinness compared to severe obesity, peneliti universitas di Inggris membandingkan DNA dari 1.622 sukarelawan bertubuh kurus, 1.985 orang yang sangat gemuk, dan kelompok kontrol dengan berat badan normal sebanyak 10.433.

Peneliti menemukan bahwa orang kurus memiliki faktor genetik dalam tubuh mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa sifat kurus mirip dengan obesitas parah.

Mengidap diabetes

Pengidap Diabetes Tipe 2 Tidak Perlu Terlalu Sering Cek Kadar Gula

Masalah ini membuat pengidapnya merasa sangat haus dan mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil. Hal ini juga yang menjadi pemicu penurunan berat badan secara tiba-tiba.

Kesimpulannya, tubuh yang terlalu kurus tidak selalu baik untuk kesehatan, ya. Setelah mengenali risiko kesehatan bila terlalu kurus di atas, kamu bisa mencegahnya dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat dan bergizi.

Badan Terlalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *