Uncategorized

Manfaat Pisang bagi Kesehatan Tubuh

Man faat Pisang bagi Kesehatan Tubuh

8 Manfaat Pisang bagi Kesehatan Tubuh - Alodokter

JURAGANQQ LOUNGE
Manfaat Pisang bagi Kesehatan Tubuh – Man faat Pi sang bagi Kesehatan Tubuh – Di balik rasanya yang manis, pis ang mengandung nutrisi yang baik untuk ke sehatan tubuh. Man faat pisang yang beragam pun bisa dengan mudah Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin.

Sebagai sumber energi

Pisang di kenal sebagai sumber karbohidrat yang baik. Di dalam sebuah pisang terdapat sekitar 27 gram karbohidrat. Di dalam tubuh, karbohidrat akan di pecah menjadi glukosa yang merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh.

Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Kandungan kalium di dalam pisang dapat membantu fungsi pembuluh darah dalam mengangkut oksigen ke otak, menjaga kestabilan detak jantung, dan menurunkan tekanan darah. Pisang juga di ketahui dapat mengurangi risiko stroke.

Mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh

Senyawa antioksidan yang terkandung di dalam pisang dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas, sehingga menurunkan risiko terkena berbagai penyakit seperti kanker.

Mengurangi risiko penyakit ginjal

Tak hanya baik untuk kesehatan jantung, kandungan kalium di dalam pisang juga berfungsi untuk mencegah penyakit batu ginjal. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang selalu terpenuhi asupan kaliumnya, memiliki risiko lebih rendah terkena batu ginjal.

Mengurangi mual saat hamil

JURAGANQQ
Pisang mengandung vitamin B6 yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah saat hamil, sedangkan kandungan kaliumnya dapat mengembalikan elektrolit yang hilang akibat muntah. Hal inilah yang menjadikan pisang sangat baik di konsumsi oleh ibu hamil.

Menjaga kesehatan saluran cerna

Pisang merupakan sumber prebiotik, sehingga baik untuk menjaga kesehatan usus dan saluran cerna. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa probiotik dapat mengatasi diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit, maupun reaksi tubuh akibat konsumsi antibiotik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *