1. Bakat sejak kecil
JURAGANQQ LOUNGE Dalam sebuah sesi wawancara, kedua orang tua Salma mengatakan bahwa bakat Salma sudah mulai terlihat sejak Salma masih berusia lima tahun. Salma mulai tertarik menyanyi saat melihat dua sepupu perempuannya bernyanyi di acara keluarga. Salma juga sudah piawai bermain gitar dan bernyanyi sejak SD. Awalnya semua kemampuan tersebut dipelajari secara autodidak lho.
2. Dukungan orang tua
Detik-detik Putri Ariani mendapatkan Golden Buzzer. (youtube.com/@AGT)
Orang tua jelas berperan penting dalam mengembangkan bakat anak. Baik Salma maupun Putri sama-sama mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya untuk mengembangkan bakat bernyanyi dan bermusik mereka.
3. Sekolah sesuai passion
Salma di audisi Indonesian Idol 2023. (instagram.com/salmasalsabil12/)
Salma merupakan alumnus SMKN 12 Surabaya. Sekolah ini menjadi salah satu SMK di Indonesia dengan kompetensi di bidang seni, salah satunya seni musik.
Sekolah ini juga sudah banyak melahirkan musisi-musisi hebat, seperti Awwalur Rizqi Al-Firori atau Alffy Rev. Meskipun lokasi sekolah Salma relatif jauh dari kampung halamannya di Probolinggo, Salma tetap memilih SM
4. Mahasiswa vokasi
Potret Putri Ariani yang sudah mendapatkan Golden Buzzer. (youtube.com/@AGT)
Salma tercatat sebagai mahasiswa Program Studi D-4 Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Ya, setelah lulus dari SMK, Salma memang tetap konsisten di jalur pendidikan vokasi untuk lebih mengolah lagi potensi dan bakat yang ia miliki serta menyempurnakan passion-nya di bidang musik. Hasilnya, bakat Salma semakin berkembang hingga berbuah prestasi di ajang Indonesian Idol.
5. Leluasa dengan Merdeka Belajar
JURAGANQQ Meski mengikuti kompetisi berbulan-bulan, Salma tidak perlu khawatir akan mengorbankan waktu belajarnya di kampus. Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), prestasi Salma di ajang Indonesian Idol bisa dikonversi menjadi SKS. Prestasi Salma dikonversikan setara dengan 12 satuan kredit semester (SKS) lo.