5 Tren yang Justru Perlu Kamu Ikuti5 Tren yang Justru Perlu Kamu Ikuti
SAKONG – 5 Tren yang Justru Perlu Kamu Ikuti. Pilihan untuk mengikuti tren kerap dipandang negatif oleh sebagian orang. Mereka yang suka mengikuti hal-hal baru yang sedang ramai seolah-olah menjadi korban tren, tidak mencerminkan dirinya sendiri, mudah terpengaruh, bahkan mungkin boros. Padahal, gambaran seperti itu tidak selalu benar.
Ada sejumlah tren yang justru perlu di ikuti. Sikap terlalu tertutup pada segala sesuatu yang tengah menjadi minat orang banyak membuat kita ketinggalan zaman dan berpandangan sempit. Bukan sekadar lifestyle, kamu bisa coba kelima tren positif berikut yang layak kamu adopsi.
1. Tren yang positif
ilustrasi tren hidup sehat
Apa-apa yang tengah di gemari banyak orang mesti di pilah dan di pilih. Tren yang kurang baik, seperti melakukan berbagai tantangan tanpa memerhatikan keselamatan diri dan orang lain harus di jauhi. Namun, tren yang positif malah perlu di ikuti.
Contohnya, gaya hidup sehat yang sekarang mulai di gandrungi anak muda. Tren rutin berolahraga dan memilih makanan dengan nutrisi seimbang sangat baik buat diri sendiri. Kita di anjurkan untuk mengikutinya, bukan keras kepala dan menuding pelaku tren tersebut cuma sok sehat.
2. Tren yang sesuai dengan kemampuan
ilustrasi travelling (pexels.com/John Cahil Rom)
Untuk mengikuti sebagian tren memang di perlukan biaya. Ongkosnya bisa sedikit sampai tak terhingga tergantung apa yang hendak di tiru. Misalnya, travelling yang kini menjadi hobi banyak orang.
Begitu ada waktu libur, tak sedikit milenial dan generasi Z langsung pergi ke berbagai tujuan wisata. Kita boleh mengikuti tren ini. Dengan catatan, kita travelling sesuai bujet saja biar tidak memberatkan diri.
3. Tren yang tidak melenceng dari karakter diri
ilustrasi perempuan trendi
Selain kemampuan finansial, memperhatikan karakter diri juga perlu. Sebelum kita mengikuti sebuah tren, cek dulu apakah tren tersebut cocok dengan kepribadian? Bila tidak dan kita memaksakan diri, tentu rasanya menjadi gak nyaman.
Padahal seperti di jelaskan di poin sebelumnya, mengikuti tren kadang juga memerlukan biaya. Sayang sekali kalau kita sudah mengeluarkan uang, tetapi merasa tersiksa dan bukannya bahagia. Sebaliknya, apabila tren yang di ikuti sesuai dengan karakter, ini membantu memperkuat jati diri kita.
4. Tren yang membantu kita beradaptasi dengan perubahan zaman
ilustrasi menggunakan gadget
Tren juga terbentuk dari perubahan zaman. Tren belanja dan bekerja secara online, misalnya. Jika kita tak mau belajar untuk mengikutinya, boleh jadi kelak kita kesulitan sendiri.
Contohnya, saat kita memerlukan produk yang tidak lagi di jual secara offline. Atau, kantor memutuskan untuk sejumlah pekerjaan di lakukan dari rumah saja sehingga tidak semua karyawan perlu pergi ke kantor. Ketimbang mendadak kepayahan, mending mulai beradaptasi sejak sekarang dengan belajar mengikuti beberapa tren.
5. Tren sekadar buat cari kesenangan selama tak merugikan atau berbahaya
ilustrasi perempuan trendi
Keputusan buat mengikuti sebuh tren gak harus di dorong oleh adanya tujuan besar. Sekadar ingin menyenangkan diri juga tidak salah. Bahkan, membuat diri sendiri bahagia itu penting.
Kita hanya perlu memperhatikan berbagai akibat dari suatu tren baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Kalau suatu tren berujung negatif, maka keinginan buat mengikutinya wajib di urungkan. Akan tetapi jika tren itu sama sekali gak merugikan atau membahayakan siapa-siapa, tak ada salahnya di tiru.
5 Tren yang Justru Perlu Kamu Ikuti. Terlalu mengikuti tren tanpa terlebih dahulu menyaringnya atau menolak segala tren sama-sama buruk. Gunakan kemampuan kita dalam berpikir untuk menentukan mana tren yang boleh di ikuti dan mana yang sebaiknya gak usah di coba. Mengikuti tren positif itu asyik, selama kita selektif dan sesuai dengan diri kita.