JURAGANQQLOUNGE – 5 Makanan yang Tidak Mengandung Mineral Natrium
Mineral natrium (Na) atau sodium merupakan nutrisi penting yang kita butuhkan setiap hari. Dalam sistem biologis, natrium adalah kation utama dan diperlukan di seluruh tubuh untuk fungsi normal seperti aktivitas sel, transmisi serabut saraf, fungsi otot normal, pemeliharaan volume ekstraseluler dan osmolalitas plasma, serta keseimbangan asam-basa atau pH.
Walaupun punya banyak fungsi dan manfaat penting, tetapi natrium bisa berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan. Penting sekali untuk memperhatikan berapa banyak asupan natrium per harinya.
Menurut laporan dalam Journal Foods, Nutrients and Food Ingredients with Authorised EU Health Claims: Volume 2, tahun 2015, natrium secara alami ada di dalam makanan sebagai konstituen normal pada tingkat rendah.
Natrium juga ditambahkan ke makanan, terutama sebagai natrium klorida (umumnya dikenal sebagai garam) selama pemrosesan, memasak, dan sesaat sebelum dikonsumsi, juga sebagai natrium nitrat, natrium fosfat atau natrium glutamat.
Meskipun mineral natrium tersebar luas dalam berbagai makanan, tetapi ada juga makanan yang tidak mengandung natrium sama sekali. Berikut ini lima makanan yang tidak mengandung mineral natrium, sehingga aman jika ingin dikonsumsi setiap hari.
1. Nasi putih
Nasi putih bisa dicerna oleh tubuh dengan sangat cepat. Setelah dikonsumsi, nasi akan diubah menjadi gula yang bisa menjadi sumber energi dalam waktu relatif pendek. Nasi putih merupakan sumber karbohidrat, rasanya netral, serta mengenyangkan. Di lansir Live Strong, nasi putih dalam bentuk aslinya tidak mengandung natrium.
Meski demikian, konsumsi nasi putih tidak boleh berlebihan. Batasan untuk perempuan adalah tidak lebih dari 400 gram per hari, sedangkan pada laki-laki tidak lebih dari 500 gram. Namun, itu adalah batasan untuk orang yang sehat. Beda halnya untuk orang dengan di abetes, konsumsi nasi putih harus di batasi sesuai anjuran dokter.
2. Mentimun
Mentimun mengandung beragam gizi seperti kalori, air, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, kalium, beta-karoten, folat, vitamin C, dan K. Mentimunyang keras dengan warna hijau tua dan berat untuk ukuran memiliki klaim kandungan gizi yaitu bebas lemak, bebas lemak jenuh, bebas kolesterol, rendah kalori, dan bebas natrium.
Di kutip dari Fruits and Veggies, kandungan natrium dalam mentimun adalah 0 gram. Diet rendah natrium dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi (penyakit yang terkait dengan banyak faktor risiko terkena penyakit berbahaya lainnya).
3. Quinoa
Di lansir WeekAnd, sebagian besar biji-bijian utuh seperti quinoa tidak mengandung natrium. Kamu di sarankan untuk membeli quinoa yang belum di proses.
Quinoa mungkin masih terdengar asing, padahal manfaat quinoa bagi kesehatan tidak perlu di ragukan lagi. Quinoa sering di jadikan sebagai pengganti nasi, terutama untuk seseorang yang sedang diet bebas gluten.
Rasa quinoa bervariasi, mulai dari manis hingga pahit. Bahan makanan ini mengandung makronutrisi lemak, protein, dan karbohidrat yang baik untuk kesehatan tubuh.
4. Almon
Almon adalah salah satu makanan yang padat nutrisi. Satu genggam (30 gram atau sekitar 23 butir) menawarkan rangkaian vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang mengesankan. 5 Makanan yang Tidak Mengandung Mineral Natrium
Almon di ketahui tinggi protein, serat, vitamin E, kalsium, tembaga, magnesium, dan riboflavin. Almon juga merupakan sumber zat besi, kalium, zink, vitamin B, niasin, tiamina, dan folat. Satu porsi 30 gram almon mengandung 13 gram lemak tak jenuh yang sehat dan 1 gram lemak jenuh.
Per porsi 30 gram almon mengandung vitamin E (7,7 miligram), kalsium (80 miligram), dan riboflavin (0,3 miligram), lebih banyak di banding kacang lainnya. Almon juga menyediakan 6 gram protein nabati per porsi 30 gramnya.
Tidak perlu khawatir untuk mengonsumsinya setiap hari, karena mengutip California Almond, kacang ini secara alami bebas natrium dan rendah gula.
5. Buah persik
Buah harus menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang kita sehari-hari. Selain segar dan menyehatkan, buah juga rendah kalori. Kandungan nutrisinya juga bisa membantu melindungi kita dari banyak penyakit.
Makan buah setiap hari, dengan porsi 1,5 cangkir untuk perempuan dan 2 cangkir untuk laki-laki, seperti yang di rekomendasikan oleh US Di etary Guidelines, bermanfaat bagi kesehatan. Buah persik sebagai contohnya.
Satu buah persik mentah (147 gram) memiliki 50 kalori, 0,5 gram lemak, 15 gram karbohidrat, 13 gram gula, 2 gram serat, dan 1 gram protein. Ini menyediakan 6 persen dari kebutuhan vitamin A harian dan 15 persen dari kebutuhan vitamin C harian.
Satu buah persik berukuran sedang juga mengandung 2 persen atau lebih nilai harian vitamin E dan K, niasin, folat, zat besi, kolin, kalium, magnesium, fosfor, mangan, zink, dan tembaga. Di kutip dari New Jersey Agricultural Experiment Station, buah persik tidak mengandung natrium.
Buah persik mengandung antioksidan flavonoid polifenol yang mempromosikan kesehatan termasuk lutein, zeaksantin, dan beta-cryptoxanthin. Senyawa ini bertindak sebagai pelindung terhadap radikal bebas dan berperan dalam mempromosikan penuaan yang sehat, serta pengurangan berbagai proses penyakit.
Itulah lima makanan yang tidak mengandung salah satu nutrisi tubuh jenis mineral, yaitu natrium. Mineral natrium tetap di butuhkan oleh tubuh, jadi konsumsi makanan setiap harinya dengan kebutuhan nutrisi yang seimbang.
Kalau kamu memiliki kondisi medis yang mengharuskan kamu untuk membatasi asupan natrium, bicarakan dengan dokter atau ahli gizi tentang panduan makan terbaik sesuai kondisimu.