JURAGANQQ LOUNGE – 5 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Suka Komplain, Beri Batasan!
Dalam bekerja, tentu kita akan menemukan berbagai macam karakter dan sifat orang. Mulai dari bos hingga rekan kerja, kita dituntut untuk bisa menyesuaikan dengan watak mereka agar bisa tetap bersosialisasi dengan baik. Apakah kamu memiliki rekan kerja yang suka komplain?
Sikap suka komplain dapat muncul dari mana saja. Jika sesekali memang wajar, karena sebagai manusia tentu kita pernah komplain. Tetapi, bagaimana kalau sudah berlebihan dan kita bingung bagaimana harus menghadapinya?
Nah, kali ini IDN Times akan membahas tentang lima tips yang bisa kamu aplikasikan jika kamu punya rekan kerja yang suka komplain. Yuk, simak dan bisa langsung kamu praktikkan, lho!
1. Cobalah untuk menemukan solusi
ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/August de Richelieu)
Saat kamu memiliki rekan kerja yang suka komplain, ada baiknya kamu tidak mengabaikan masalah tersebut dan meninggalkan rekan kerjamu. Kamu bisa membantu mereka dengan mencoba menemukan solusi yang mudah untuk masalahnya. Kamu juga bisa mengajukan pertanyaan kepada rekan kerjamu, agar mereka mau menelisik penyebab mereka suka komplain.
Dilansir dari Life Hack, Yair Nativ, seorang pengusaha menjelaskan bahwa menemukan solusi mudah untuk masalah mereka dapat memberi cara yang mereka butuhkan untuk mengatasi masalah semacam ini di masa depan. Ini juga bisa memperkuat hubungan dan kepercayaan di antara kamu dan rekan kerjamu.
2. Beri tahu rekan kerjamu tentang perilakunya
ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/nappy)
Jika kamu memiliki hubungan dekat dengan rekan kerja yang suka mengeluh, pertimbangkan untuk memberi tahu mereka tentang perilakunya dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Cara ini bisa jadi salah satu cara yang efektif untuk memberi tahu mereka bahwa apa yang rekan kerjamu lakukan tidak baik karena sudah berlebihan.
Nativ menjelaskan bahwa kamu bisa memberi tahu mereka bahwa meski kamu mengerti kalau rekan kerjamu mengalami perasaan buruk, sulit bagimu dan anggota tim lainnya untuk selalu berada di lingkungan negatif itu. Kamu juga dapat menawarkan bantuan kepada rekan kerjamu.
“Bersiaplah dengan contoh efek perilaku mereka pada anggota tim, tetapi jangan pernah mengungkapkan perasaan anggota tim lain tanpa persetujuan mereka karena dapat menyebabkan lingkungan kerja yang lebih buruk bagi tim dan kurangnya kepercayaan di antara anggota tim,” ujarnya.
3. Berikan batasan
Memberi batasan kepada rekan kerja yang suka komplain bisa jadi pilihanmu. Memang, terdengar agak kasar dan to the point. Tetapi, ini juga demi ketenangan jiwamu dan lingkungan kerjamu. Memiliki rekan kerja yang suka komplain bisa membuatmu terbawa dengan perasaan negatif yang ia berikan.
Rekan kerja yang suka mengeluh bisa menghabiskan terlalu banyak waktumu untuk keluhan mereka. Itulah mengapa menetapkan batasan yang jelas sangat penting saat berhadapan dengan rekan kerja yang banyak mengeluh.
“Contoh penetapan batasan dapat berupa menyatakan kesediaan untuk mendengarkan keluhan mereka tetapi tidak menanggapinya. Kamu juga dapat mengatakan bahwa kamu bersedia untuk berpartisipasi dalam percakapan keluhan tentang setiap topik satu kali, karena mengeluh tentang hal yang sama berulang kali tidak ada gunanya bagi siapa pun,” ungkap Nativ.
4. Jangan abaikan keluhan rekan kerjamu
ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
Bagi sebagian pekerja, mengeluh adalah bagian dari proses kreatif mereka. Dilansir dari Huff Post, Claire Saffitz, selaku karyawan yang gemar mengeluh, mengatakan bahwa dengan mengeluh, membantunya mengeluarkan perasaan dan membuatnya lebih mampu melakukan sesuatu yang terasa sangat sulit.
Dalam kasus lain, orang mungkin mengeluh bukan untuk curhat, tetapi untuk mendapatkan nasihat tentang keluhan yang sah seperti ketidaksetaraan gaji, bos toksik, dan ketidakadilan rasial. Jika tujuanmu adalah untuk membantu rekan kerjamu dengan keluhan tersebut, ajukan pertanyaan kepada mereka sehingga kamu dapat memahami sumber keluhan.
Cicely Horsham-Brathwaite, selaku psikolog berlisensi dan career coach mengatakan, “Untuk diingat bahwa identitas kita menginformasikan pengalaman kita, dan untuk tidak langsung mengabaikan mengapa beberapa orang mengeluh ketika rekan kerja lainnya tidak.”
5. Jika kamu ingin mengalihkan pembicaraan, lakukan dengan bijaksana
ilustrasi ngobrol (pexels.com/Artem Podrez)
Terkadang, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah tidak mau terlibat dalam masalahnya. Hal itu sah-sah saja kok untuk dilakukan karena setiap manusia memiliki masalahnya sendiri-sendiri untuk diselesaikan. Nah, jika kamu memiliki pikiran untuk mengalihkan pembicaraan rekan kerjamu, cobalah melakukannya dengan cara yang bijak.
Horsham-Brathwaite berkata, “Terkadang itu cara yang paling anggun untuk melakukannya, hanya saja jangan ikut campur. Dan orang tersebut mengetahui bahwa kamu bukanlah seseorang yang dapat diajak bicara.”
Memiliki rekan kerja dengan berbagai macam karakter sudah menjadi hal yang wajar untuk para pekerja. Satu hal yang perlu diingat adalah, bersikap tegaslah untuk menghadapi rekan kerjamu yang suka komplain jika kamu merasa hal tersebut merugikanmu baik dari waktu maupun tenagamu.
Itulah 5 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Suka Komplain, Beri Batasan!