JURAGANQQ LOUNGE – 5 Tips Mengenali dan Melawan Pikiran Negatif, Praktikkan!
Pemikiran negatif bisa muncul karena beberapa hal, seperti ketakutan, perasaan cemas, dan sebagainya. Jika di biarkan terus menerus, itu akan cukup berbahaya karena bisa mempengaruhi emosi, perilaku, hingga kesejahteraan diri secara keseluruhan.
Untuk mencegah pemikiran tersebut terus terjadi, pertama kamu perlu mengenalinya dulu sebelum mengalihkannya ke sisi positif. Sebagai petunjuk, di bawah ini ada beberapa tips melawan pikiran negatif yang bisa kamu praktikkan.
5 Tips Mengenali dan Melawan Pikiran Negatif, Praktikkan!
1. Identifikasi pikiran negatif tersebut
ilustrasi menulis di buku (pexels.com/cottonbro studio)
Sebelum cari tahu cara melawannya, pertama kamu perlu identifikasi dulu pemikiran tersebut. Sebab, untuk bisa menentang pikiran buruk kamu perlu mempraktikkan atau membingkai ulang pembicaraan negatif pada diri sendiri untuk menciptakan perubahan yang positif dalam pola pikir.
Quin’c’allen Jones, di rektur program kesehatan mental, di kutip Verywell Mind, merekomendasikan beberapa cara, seperti memperhatikan pola berulang dalam pikiran, emosi, dan perilakumu. Setelah itu, coba renungkan reaksi otomatis dan persepsimu, cari tahu pengaruh pengalaman masa lalu terhadap keyakinanmu, lalu amati polanya dan minta umpan balik dari orang yang kamu percaya.
2. Latih kesadaran diri
ilustrasi perempuan memikirkan sesuatu (pexels.com/Ron Lach)
Kecenderungan untuk berpikir negatif terhadap diri sendiri dan orang lain sering terjadi secara otomatis atau spontan. Itu bisa di picu oleh sifat pikiran mu yang hanya terpaku pada hal-hal negatif. Sehingga, langkah terbaik yang bisa di lakukan untuk menentang pikiran tersebut yakni dengan ‘hadir’ atau ‘sadar’ tentang yang kamu pikirkan.
Louisa Jewell, penulis dan founder asosiasi psikologi di Toronto, menyebutkan, “Kesadaran tersebut bukan hanya sekadar kamu tahu apa yang ‘diungkapkan’ pada diri sendiri, tetapi tahu juga kapan tepatnya ungkapan itu dilakukan. Pahami pemicunya, apa yang kamu katakan, serta alasan mengatakannya. Langkah tersebut bisa membantu kamu mengembangkan kesadaran diri terkait hal yang perlu dilakukan untuk menentang pikiran negatif”.
3. Ungkapkan afirmasi positif
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Matthias Cooper)
Selain mengidentifikasi dan cari tahu pola pikiran negatif yang dialami, kamu juga perlu menumbuhkan keyakinan pada diri sendiri. Percayalah bahwa perubahan itu sangat mungkin terjadi. Kamu pasti bisa mengubah pemikiran buruk menjadi keyakinan yang lebih baik, salah satunya dengan menyampaikan afirmasi positif.
Ketika pemikiran negatif muncul di kepalamu, pertimbangkanlah untuk membuat skenario umum dalam kepalamu. Ungkapkan kata-kata baik yang bisa meyakinkanmu, bahwa sesuatu mungkin gak akan berjalan seburuk yang dipikirkan.
Misalnya, saat kamu pertama kali harus presentasi di depan umum dan kamu merasa akan mengacaukannya. Ungkapkan afirmasi positif seperti, “Saya sudah latihan sepanjang hari, dan ketika ini selesai, saya akan sangat bangga pada diri sendiri”
4. Cintai diri sendiri
ilustrasi mencintai diri sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Pemikiran buruk terhadap diri sendiri bisa juga dipicu karena kamu gak mencintai diri sendiri, sehingga hanya ada hal-hal buruk yang tertanam dalam dirimu. Untuk mengatasinya, Jewell menyarankan supaya kamu mencintai diri lebih dulu, terimalah ia sepenuhnya. Layaknya kamu yang bisa menerima kekurangan dan kelebihan orang lain, lakukan juga hal serupa pada diri sendiri.
“Ketika berhasil melakukan hal tersebut, saya sering mendapati bahwa pembicaraan negatif tentang diri sendiri akan hilang karena rasa cinta itu,” tutur Jewell.
5. Bantah pikiran tersebut dengan menunjukkan bukti nyata
ilustrasi berhasil (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Elizabeth Scott, seorang penulis topik psikologi, dikutip Verywell Mind, menjelaskan, meskipun afirmasi positif sangat baik, tapi terkadang itu bisa jadi gak realistis jika dilakukan secara berlebihan. Untuk menghindarinya, kamu bisa juga melawan pikiran burukmu dengan melihat fakta yang terjadi.
Caranya, dengan membantah pikiran buruk dengan menunjukkan bukti-bukti konkret agar bisa lebih yakin dengan diri sendiri. Misal, saat kamu ragu ketika dipercaya untuk mengikuti kembali perlombaan. Pikiran tersebut membeberkan bukti, bahwa kamu pernah ikut lomba itu sebelumnya dan bisa berhasil melewatinya.
Untuk bisa melawan pikiran negatif yang terus muncul, cara-cara di atas bisa kamu praktikkan secara rutin dan bertahap. Tetapi, jika kamu merasa bahwa pikiran tersebut sudah sangat mengganggu, pertimbangkan juga untuk mendatangi ahli kesehatan mental agar dapat penanganan terbaik.