JURAGANQQ LOUNGE – Memahami Istilah Orgy, Tidak Sekadar Pesta Seks, Bagaimana jika pesta menjadi sedikit lebih ‘panas’ dan ‘liar’? Bisa jadi acara minum-minum berubah menjadi orgy yang riuh dan erotis, layaknya di film barat. Kegiatan ini bisa saja d ianggap tabu di Indonesia.
Definisi orgy dan penggunaannya
Kata ‘orgy’ sendiri, jika di artikan menggunakan Google Translate akan muncul arti sukaria. Orgy juga merujuk pada pesta pora yang melibatkan banyak orang dalam satu waktu.
Namun, dalam istilah seks, orgy merupakan kata yang mendefinisikan kegiatan pesta seks. Tepatnya, pertemuan sekelompok orang yang terlibat dalam aktivitas seksual di satu tempat, melansir Love Panky.
Mirip seperti pesta biasa
Jika membayangkan orang-orang datang, lalu seks saat orgy, maka kamu keliru. Orgy mirip dengan pesta biasa yang melibatkan banyak interaksi dengan orang lain, bisa saling berkenalan, bertegur sapa, dan sebagainya. Termasuk minum-minuman keras, makan camilan, mendengarkan musik, bahkan melakukan stand up comedy.
Tamu orgy juga mengenakan pakaian bagus, make up, dan riasan yang menawan. Nyaris gak ada beda dengan pesta biasa. Hal ini termasuk poin penting untuk menarik siapa pun yang datang ke pesta, jika individu berkenan mencari partner seks.
Seks gak langsung terjadi
Kalau telat datang, bisa saja individu ketinggalan momen basa-basi dan tamu-tamu sudah mendapatkan partner masing-masing. Meski demikian, tamu yang datang gak bisa langsung kisseu atau melakukan seks dengan siapa saja.
Tetap ada momen PDKT, termasuk saling melirik, minum bersama, dan ngobrol singkat. Bahkan, ada kemungkinan mendapat penolakan dan menargetkan orang lain lagi.
Ada aturan yang harus d ipatuhi
Meski identik dengan bersenang-senang, host atau pelaksana orgy biasanya tetap menerapkan aturan yang harus di taati setiap tamu. Ketentuannya bisa beragam. Ada yang sangat ketat ketika melibatkan pihak komersial atau lebih fleksibel jika dalam pesta privat yang lebih kecil.
Aturan gak tertulis pada orgy, biasanya meliputi kesopanan dan kebersihan pribadi. Selain itu, rayuan mungkin gak bisa d ihindari selama pesta seks. Namun, seluruh tamu tetap dil arang melakukan physical touch tanpa izin. Di samping itu, perhatikan juga apakah pestanya untuk setiap orang, hanya lesbian dan gay, atau lainnya.
Gak terbatas pada heteroseksual
Siapa saja bisa melibatkan diri dalam sebuah orgy. Tentu saja jika gak ada ketentuan tamu khusus yang di undang. Namun, sebagai informasi, siapa pun bisa ‘bermain’ dengan orang lain.
Bahkan beberapa melakukan swingers, threesome, dan banyak aktivitas seks lainnya. Jika individu, misalnya, perempuan tertarik dengan laki-laki, saat orgy bisa saja mereka justru melakukan hubungan seks dengan perempuan.
Eksibisionisme
Sementara beberapa pasangan asyik menyembunyikan ‘bisnis’ di dalam kamar mandi atau kamar, gak sedikit pula yang main terang-terangan. Bisa saja di tepi kolam renang atau di sofa, tempat menonton film bersama.
Beberapa orang bahkan pergi ke pesta seks, karena merasa senang jika hubungan seksnya di lihat orang lain. Alasan lainnya, individu tersebut bangga dengan tubuh dan seksualitas mereka. JURAGANQQ