JURAGANQQ LOUNGE – 5 Cara Bantu Seseorang Keluar dari Suicidal Thought, Jangan Panik!
Suicidal thought adalah kondisi ketika seseorang berada dalam situasi yang bingung, depresi, sedih, dan lainnya dengan meyakini bahwa mengakhiri hidup merupakan solusi terbaik. Beberapa orang, bahkan kamu atau orang di sekitarmu mungkin saja pernah mengalami posisi tersebut.
“Setiap orang mempunyai peran dalam pencegahan bunuh diri,” kata Doreen Marshall, psikolog dan wakil presiden program di American Foundation for Suicide Prevention, dilansir NPR.
“Namun, kebanyakan orang menahan diri. Kita sering berkata, ‘Percayalah pada nalurimu. Jika kamu mengkhawatirkan seseorang, ambillah langkah itu’,” lanjutnya.
5 Cara Bantu Seseorang Keluar dari Suicidal Thought, Jangan Panik!
1. Jangan panik
ilustrasi panik (pexels.com/SHVETS production)
Seseorang yang sedang memiliki suicidal thought biasanya akan mengalami perubahan suasana hati dan perilaku. Sebagai orang yang berada di sekitarnya, penting bagi kamu untuk mengenali tanda-tanda tersebut.
Meski demikian, hindari panik saat mengetahui ada orang yang sedang berada dalam masa terendahnya. Sebab, kepanikan yang kamu rasakan bisa saja memperparah keadaan yang terjadi. Justru sebaiknya, kamu harus tenang menghadapi orang tersebut dan menjaganya dari bahaya.
2. Tumbuhkan kepedulian
ilustrasi peduli dengan orang lain (pexels.com/Thirdman)
Suicidal thought gak muncul tiba-tiba dalam diri seseorang. Tentunya ada alasan tertentu yang membuat orang tersebut ingin mengakhiri hidupnya. Jika salah satu dari orang sekitarmu mengalami ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah membawanya memprioritaskan diri sendiri terlebih dahulu.
Orang dengan suicidal thought biasanya sudah skeptis dengan dunia yang dihadapi. Untuk itu, di antara jahatnya orang yang mereka temui, ada baiknya kamu menjadi satu yang baik.
“Menjaga satu sama lain secara umum bisa mengurangi risiko (bunuh diri),” kata Ursula Whiteside, seorang psikolog dan anggota fakultas di Fakultas Kedokteran Universitas Washington.
“Karena orang-orang yang merasa terhubung, kecil kemungkinannya untuk bunuh diri,” lanjutnya.
Dengan menunjukkan kepedulian, bisa saja sikapmu menghentikan langkah orang tersebut. Ini pun berdampak positif bagi orang yang sedang berhadapan dengan suicidal thought.
3. Hindari benda yang bisa membahayakan
Orang yang menghadapi suicidal thought biasanya akan sulit berpikir jernih. Pikirannya yang kacau kadang kala akan mengantarkannya melakukan berbagai hal, bahkan yang berbahaya sekalipun.
Untuk itu, ketika menemukan orang sekitarmu dengan kondisi seperti ini, bawa ia ke tempat yang aman. Hindarkan dari berbagai benda yang bisa melukai, seperti benda tumpul, apalagi tajam. Sambil menenangkannya, kamu pun bisa mengawasinya.
4. Bantu mencarikan alasan untuk tetap bertahan
ilustrasi berpikir (pexels.com/cottonbro studio)
Seseorang dengan suicidal thought akan merasa bahwa dunia akan lebih baik tanpa dirinya. Tidak hanya itu, mereka juga yakin bila saat ini sudah tidak ada gunanya hidup. Namun, penting untuk diketahui bahwa kenyataannya tidak demikian.
Kamu pun bisa menuntunnya untuk mencari alasan agar dapat tetap bertahan. Ingatkan mereka makanan favorit, tempat favorit yang akan dikunjungi selalu, orang tersayang atau hal luar biasa seperti mimpinya selama ini.
5. Meminta bantuan profesional
ilustrasi psikolog (pexels.com/cottonbro studio)
Ketika berbagai cara telah dicoba namun kamu masih merasa terkendala saat menghadapi orang yang memiliki suicidal thought, gak ada salahnya kamu mempertimbangkan untuk memanggil profesional. Dengan bantuan mereka, orang tersebut akan mendapatkan perlakuan khusus.
Hal ini juga sebenarnya cukup bagus untuk dia dan juga untukmu. Di mana, kamu gak akan menerima energi negatif dari perasaan dan pemikirannya tersebut.
Tidak mudah memang menghadapi orang yang sedang berada dalam situasi suicidal thought. Sebagai orang yang ada di dekatnya, tumbuhkan selalu kepedulian agar orang juga bisa merasakan artinya ada dan dihargai.