JURAGANQQLOUNGE – 5 Strategi Menjaga Kesejahteraan Mental dalam Era Digital
Di era digital ini, orang sering terpaku pada perangkat elektronik miliknya, seperti smartphone dan komputer. Tidak bisa dipungkiri jika kehidupan di zaman sekarang tidak akan bisa lepas dari hal-hal itu karena mereka telah menjadi bagian dari rutinitas harian.
Meskipun teknologi telah membawa banyak kemudahan dan manfaat, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental seseorang. Berikut, ada lima strategi yang dapat membantu kalian menjaga kesejahteraan mental dalam era digital yang penuh dengan gangguan dan tekanan.
1. Batasi waktu layar
Salah satu langkah pertama yang dapat kalian ambil untuk menjaga kesejahteraan mental dalam era digital adalah dengan membatasi waktu yang kalian habiskan di depan layar. Orang sering terjebak dalam menggunakan smartphone atau komputer secara berlebihan, yang dapat mengganggu tidur, meningkatkan stres, dan membuat kita kurang produktif.
Cobalah untuk menetapkan batasan waktu harian untuk penggunaan perangkat digital. Misalnya, kalian dapat mengalokasikan waktu khusus untuk memeriksa email, media sosial, dan hiburan online. Ketika waktu yang ditentukan telah habis, simpan gadget kalian dan fokus pada aktivitas di dunia nyata.
2. Jadwalkan waktu untuk istirahat
Istirahat adalah kunci untuk menjaga kesejahteraan mental dalam era digital yang serba cepat. Terlalu sering orang terjebak dalam rutinitas yang padat dan tanpa henti, yang dapat menimbulkan stres dan lelah.
Cobalah untuk menjadwalkan waktu untuk istirahat dalam sehari. Ini bisa berupa jeda sebentar dari pekerjaan, berjalan-jalan sebentar di luar, atau melakukan latihan pernapasan. Dengan menjadwalkan waktu untuk istirahat, kalian dapat meredakan stres dan mengembalikan energi kalian.
3. Pilih dengan bijak konten yang kalian konsumsi
Dalam era digital, kita memiliki akses tak terbatas ke berbagai konten online. Namun, tidak semua konten itu sama. Banyak konten online yang negatif atau mengganggu, seperti berita yang menakutkan, komentar yang tidak sehat di media sosial, atau konten yang memicu perasaan tidak aman.
Cobalah untuk lebih selektif dalam memilih konten yang kalian konsumsi. Berlangganan berita yang sah dan bermanfaat, dan hindari terjebak dalam siklus berita negatif. Jika kalian merasa terganggu oleh konten tertentu di media sosial, jangan ragu untuk unfollow atau mute akun-akun yang menyebabkan kalian stres. Ingatlah bahwa kalian memiliki kendali atas apa yang kalian pilih untuk konsumsi online.
4. Bangun koneksi yang nyata
Walaupun teknologi telah membuat orang bisa terhubung secara virtual, kalian tidak boleh melupakan pentingnya hubungan manusia yang nyata. Koneksi sosial dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk kesejahteraan mental.
Cobalah untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga tanpa gangguan perangkat digital. Ajak mereka berbicara, tertawa, dan berbagi pengalaman secara langsung. Hubungan sosial yang kuat dapat memberikan dukungan emosional dan menjaga kesejahteraan mental kalian.
5. Latih keterampilan mengatasi stres
Manajemen stres adalah keterampilan penting untuk bertahan dalam era digital yang penuh dengan tekanan. Terlalu sering, orang merasa tertekan oleh tuntutan pekerjaan, informasi yang datang begitu cepat, dan ekspektasi yang tinggi.
Cobalah untuk belajar teknik-teknik mengatasi stres seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Ini dapat membantu kalian meredakan stres dan mengembalikan ketenangan. Selain itu cobalah untuk merencanakan waktu untuk aktivitas yang kalian nikmati dan yang dapat membantu kalian bersantai, seperti membaca, berjalan-jalan, atau mendengarkan musik.
Kesejahteraan mental adalah hal yang sangat penting. Dalam era digital yang serba cepat, orang perlu mengambil tindakan untuk menjaga kesejahteraan mental dirinya.5 Strategi Menjaga Kesejahteraan Mental
Dengan membatasi waktu layar, memilih konten dengan bijak, menjadwalkan waktu untuk istirahat, membangun koneksi manusia yang nyata, dan melatih keterampilan manajemen stres, kalian dapat menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara dunia digital dan kesejahteraan mental kalian.
