JURAGANQQLOUNGE – 8 Tips Minum Kopi agar Gigi Tidak Kuning
Selain membuat kita jadi lebih semangat, kopi juga memiliki beragam manfaat kesehatan. Berbagai studi telah menemukan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko kanker dan risiko kematian akibat penyakit jantung.
Sayangnya, kopi memiliki dampak yang kurang baik untuk kesehatan gigi. Sama halnya dengan jika kopi tumpah di baju kamu yang berwarna terang, kopi juga bisa meninggalkan noda pada gigi. Ini pada akhirnya akan menyebabkan gigi kuning atau diskolorasi gigi.
Bagaimana kopi membuat gigi kuning?
Dilansir Healthline, kopi mengandung bahan yang disebut tanin, yaitu sejenis polifenol yang terurai dalam air. Kandungan ini juga ditemukan dalam minuman lainnya seperti anggur atau teh.
Tanin bisa menyebabkan senyawa warna menempel pada gigi. Jika senyawa ini menempel, ini dapat meninggalkan warna kuning yang tidak sulit dihilangkan. Tak hanya itu, kopi juga bersifat asam. Artinya, kopi bisa merusak enamel atau lapisan luar gigi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah noda menempel pada gigi. Berikut ini tips minum kopi tanpa membuat gigi kuning.
1. Menyikat gigi setelah minum kopi
Menyikat gigi setelah minum kopi menjadi cara termudah untuk mencegah noda kopi menempel pada gigi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kamu tidak disarankan untuk langsung menyikat gigi setelah minum kopi.
Tunggu sekitar 20 menit setelah minum kopi untuk menyikat gigi. Ini penting agar mulut bisa menetralkan asam dari kopi. Kalaua kamu langsung menyikat gigi setelah minum kopi, struktur gigi akan lebih rentan terkikis.
Perlu diingat juga bahwa kamu tidak disarankan untuk langsung minum kopi setelah menyikat gigi. Tunggu sekitar 15 menit agar air liur bisa menetralkan kondisi mulut kamu, dilansir Health.
2. Minum kopi lebih cepat
Dua faktor utama yang menyebabkan gigi kuning akibat kopi adalah waktu dan frekuensi terpaparnya gigi dengan kopi. Salah satu cara untuk mencegah noda kopi menempel di gigi adalah dengan meminumnya dengan lebih cepat.
Kamu tidak perlu meneguk kopi langsung sampai habis. Cobalah luangkan waktu 30 menit untuk minum kopi daripada menyeruputnya selama beberapa jam.
Minum kafein dalam jumlah yang sama dalam volume yang lebih kecil mungkin juga membantu. Kamu bisa menikmati satu atau dua cangkir espreso lebih cepat daripada amerikano yang ukurannya lebih besar.
3. Minum pakai sedotan
Tak hanya berlaku saat minum es kopi, kamu juga bisa menggunakan sedotan saat meminum kopi hangat. Sedotan bisa menjadi cara terbaik untuk mengurangi kontak kopi dengan gigi.
Pastikan kamu memosisikan sedotan melewati gigi depan. Ini bertujuan agar kopi langsung masuk ke bagian dalam mulut dan tidak melewati gigi.
4. Jangan pakai gula
Menambahkan gula ke dalam kopi dapat meningkatkan risiko pembusukan dan gigi berlubang. Kalau kamu minum kopi dengan gula setiap hari, ada baiknya kamu menguranginya.
Selain itu, kamu juga bisa mengganti gula dengan pemanis buatan seperti xylitol. Bahan ini biasa di temukan pada permen karet bebas gula.
5. Tambahkan susu
Beberapa penelitian lampau menunjukkan bahwa menambahkan susu ke dalam teh atau kopi dapat mengurangi noda karena efek perlindungan dari protein yang di sebut kasein (International Journal of Dental Hygiene, 2014). Namun, penelitian lain menemukan bahwa gigi yang di rendam dalam susu sebelum di rendam dalam kopi masih menimbulkan noda (Journal of Medicinal Food, 2021).
Susu mengandung vitamin dan mineral, seperti kalsium dan fosfor, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi. Susu juga mengandung karbohidrat. Sisa karbohidrat di gigi bisa berubah menjadi asam yang merusak. Jadi, menambahkan susu atau tidak, ada baiknya tetap berkumur dengan air dan menyikat gigi setelahnya.
6. Jangan mengonsumsi makanan atau minuman asam sebelum minum kopi
Mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam sebelum minum kopi bisa memperburuk noda pada gigi. 8 Tips Minum Kopi agar Gigi Tidak Kuning
Minuman asam, misalnya jus jeruk, dapat merusak lapisan luar gigi, sehingga rentan terhadap noda. Jika kamu langsung minum kopi setelah itu, tanin pada kopi akan lebih mudah menempel di sudut dan celah mikroskopis permukaan gigi.
Dalam sebuah penelitian, para peneliti merendam gigi dalam berbagai cairan, termasuk jus jeruk, soda, susu, dan teh hijau sebelum membenamkannya ke dalam kopi. Meskipun semua gigi ternoda, tetapi gigi yang di rendam dalam jus jeruk dan soda, yang keduanya sangat asam, memiliki noda yang paling parah (Journal of Medicinal Food, 2021).
7. Berkumur dengan air putih
Setelah menghabiskan kopi, berkumurlah dengan air putih. Ini tidak hanya menghilangkan sebagian tanin penyebab noda pada gigi, tetapi juga membantu menetralkan asam dalam mulut.
Dengan begitu, kamu bisa menyikat gigi tanpa menghilangkan enamel yang rusak. Ini bisa membantu mencegah gigi menjadi kuning.
8. Beralih dari kopi ke teh
Sementara teh hitam punya efek pewarnaan yang mirip dengan kopi, tetapi jenis teh lainnya, termasuk teh hijau dan teh putih, mengandung jumlah tanin yang lebih rendah (Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 2015).
Beralih ke teh hijau dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mulut secara keseluruhan. Menurut penelitian, lansia di Jepang yang sering minum teh hijau cenderung memiliki kesehatan mulut yang lebih baik di bandingkan mereka yang kebanyakan minum kopi (European Journal of Clinical Nutrition, 2019).
Walaupun berpotensi menyebabkan gigi kuning atau diskolorasi gigi, tetapi ada beberapa cara untuk mencegah noda kopi menempel di gigi. Di antaranya adalah berkumur air putih atau menyikat gigi setelah minum kopi.