JURAGANQQ LOUNGE -Persib Bandung merupakan salah satu tim legendaris. Tim yang di dirikan sejak 1933 itu juga dikenal sebagai tim kaya raya di Indonesia. Transfermarkt melansir bahwa klub berjuluk Maung Bandung itu merupakan klub dengan skuad paling mahal yang ada di Liga 1 Indonesia pada 2023 ini. 4 Eks Penggawa Klub
Tidak mengherankan jika Persib kerap kali merekrut pemain top di Indonesia. Bahkan, Persib juga tercatat pernah merekrut pemain top yang sudah malang melintang di Eropa. Siapa saja para pemain tersebut? Berikut ini adalah empat eks penggawa klub top Eropa yang pernah membela Persib Bandung.
1. Carlton Cole pernah menjadi andalan Chelsea
Carlton Cole (chelseafc.com)
SLOTS -Carlton Cole adalah pemain asal Inggris yang pernah bergabung dengan Persib Bandung pada 2017 lalu. Sayangnya, ia tidak menunjukkan performanya bersama Maung Bandung. Cole tercatat hanya bermain sebanyak lima kali tanpa mencetak gol ataupun assist.
Carlton Cole sendiri ternyata memiliki rekam jejak yang lumayan di English Premier League (EPL). Ia pernah membela beberapa klub di EPL, seperti Wolverhampton Wanderers, Aston Villa, Chelsea, dan West Ham United. Cole juga di kenal karena ketajamannya dalam mengemas 51 gol dan 27 assist selama berkarier di EPL. Ia sempat meraih satu trofi EPL saat masih bersama Chelsea pada 2006.
2. Michael Essien pernah membela Chelsea dan Real Madrid
Michael Essien (twitter.com/ChampionsLeague)
Sama seperti Carlton Cole, Michael Essien didatangkan Persib pada 2017. Pemain asal Ghana ini langsung menjadi pilar penting Persib selama musim 2017 berlangsung. Bersama Persib, Essien tampil sebanyak 29 kali dengan mengemas 5 gol dan 1 assist.
Fakta bahwa Essien adalah salah satu gelandang top di Eropa tentu bukan rahasia lagi. Ia pernah membela beberapa klub raksasa Eropa, seperti Olympique Lyon, Chelsea, AC Milan, dan Real Madrid. Essien juga meraih beberapa trofi bergengsi, seperti UEFA Champions League (UCL) dan EPL bersama Chelsea.
Baca Juga: Tutup Paruh Musim, Persib Bandung Jadi Tim Paling Produktif
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- Beban Berat Menanti Shin Tae Yong Di Bulan September
- 5 Pemain Terakhir Yang Dilepas Chelsea Ke Klub Besar EPL
- 5 Pemain Yang Pernah Hijrah Dari Real Madrid Ke PSG, Asensio Terbaru
3. Geoffrey Castillion pernah menimba ilmu di akademi Ajax
Geoffrey Castillion (kanan) (twitter.com/necnijmegen)
Berbeda dengan nama-nama di atas yang besar di EPL, Geoffrey Castilion merupakan pemain yang besar di Eredivisie Belanda. Ia didatangkan Persib pada 2020 lalu dengan status bebas transfer. Castillion mengemas 5 gol dan 2 assist dari 16 pertandingan untuk Persib Bandung. 4 Eks Penggawa Klub
Geoffrey Castilion sendiri sudah mencicipi banyak klub berbeda. Ia memulai karier dari akademi Ajax Amsterdam dan mulai berpindah-pindah klub dari RKC Waalwijk, Heracles Amel, NEC Nijmegen, dan banyak klub lain di luar Belanda, termasuk Persib Bandung. Sayangnya, sang pemain sudah tidak lagi bersama Persib.
4. Levy Madinda pernah bermain di LaLiga Spanyol
Levy Madinda (instagram.com/levymadinda11)
CASINO -Levy Madinda merupakan pemain terbaru dari daftar ini. Ia dipinjamkan dari Johor Darul Ta’zim ke Persib Bandung pada awal 2023/2034 ini. Persib meminjam sang pemain untuk mengisi kuota kosong yang ditinggalkan Tyrone Del Pino karena cedera.
Madinda menjadi salah satu pemain penting di lini tengah Persib sepanjang Liga 1 2023/2024 ini bergulir. Ia sudah bermain sebanyak 12 kali dengan mengemas 1 gol. Madinda juga membantu Persib untuk berada di posisi keempat klasemen sementara.
Sebelum bergabung Persib, Madinda ternyata pernah bermain di LaLiga Spanyol. Ia pernah bermain untuk salah satu klub besar di Spanyol, yaitu Celta Vigo. Madinda bermain sebanyak 36 kali dengan memberikan 3 assist untuk klub berjuluk Os Celestes itu. Tidak mengherankan jika ia memiliki kemampuan yang mumpuni untuk membawa Persib ke papan atas.
Menarik untuk dilihat kembali apakah akan ada lagi mantan bintang-bintang Eropa yang direkrut Persib Bandung. Jika ada, maka hal tersebut akan menjadi nilai tambah bagi Maung Bandung. Bahkan, hal tersebut juga bisa menjadi pemicu untuk Liga 1 Indonesia agar bisa lebih populer.