JURAGANQQLOUNGE 6 Larangan saat Berkunjung ke Desa Baduy!
Desa Baduy merupakan kampung asli suku Baduy yang terletak di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Masyarakat di desa tersebut sangat teguh memegang tradisi dan kearifan lokal yang sudah di turunkan dari nenek moyang mereka selama ratusan tahun.
Desa ini bisa di kunjungi wisatawan dari luar wilayah untuk belajar tentang adat istiadatnya, serta berinteraksi dengan masyarakat setempat. Namun, ada beberapa aturan dan larangan yang harus di perhatikan.
Berikut ini ada 6 Larangan saat Berkunjung ke Desa Baduy!
Menggunakan barang elektronik
Larangan menggunakan barang elektronik, seperti laptop dan ponsel, ini berlaku di Baduy Dalam.
Sementara itu, Baduy Luar masih mengizinkannya.
Namun, percuma juga kalau kamu membawa barang elektronik tersebut. Sebab, di sana tidak ada jaringan listrik dan sinyal dari berbagai provider.
Membawa radio dan pengeras suara
Radio, tape, pengeras suara, dan sebagainya juga di larang masuk ke Desa Baduy.
Benda-benda tersebut di anggap bisa mengganggu ketenangan masyarakat Baduy, apalagi jika di nyalakan dengan volume tinggi.
Memotret dan merekam video
Memotret dan merekam desa dan kegiatan masyarakat Desa Baduy masih diizinkan di Baduy Luar.
Namun, hal tersebut tidak berlaku di Baduy Dalam (Kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikartawana). Jangan coba-coba melakukannya, ya!
Membawa gitar dan alat musik modern
Saat liburan bareng sahabat, biasanya ada orang yang membawa gitar untuk mengiringi nyanyian, serta membuat suasana semarak dan ceria. Namun, jangan melakukan hal itu saat liburan ke Desa Baduy, ya! Tidak hanya gitar, tetapi juga alat musik modern lainnya.
Masyarakat Baduy sendiri memiliki beberapa alat musik tradisional dan sebagian besar terbuat dari bambu.
Ada seruling, celempung, angklung buhun, karinding kuskus, dan sebagainya.
Membawa senjata tajam, miras, dan narkoba
Membawa alat musik saja di larang, apalagi senjata tajam dan senjata api. Perbuatan seperti ini di anggap membahayakan diri sendiri, masyarakat setempat, dan sesama wisatawan.
Begitu pula dengan minuman keras (miras) dan narkoba.
Kalau sampai nekat membawanya dan ketahuan, wisatawan bisa berurusan dengan aparat penegak hukum.
Membawa dan menggunakan sampo, sabun, dan pasta gigi
Sampo, sabun, dan pasta gigi mengandung bahan-bahan kimia yang limbahnya bisa mencemari lingkungan, terutama air sungai.
Semua wisatawan yang datang ke kampung ini di larang membawa barang-barang tersebut.juraganqq
Saat mandi, cukup gunakan air mengalir untuk membasuh badan dan sabut kelapa untuk menggosok gigi.