JURAGANQQLOUNGE – Kandungan Skincare yang Gak Boleh Dipakai Bersamaan, Bikin Iritasi!
Skincare memiliki beragam jenis dengan fungsi masing-masing. Banyaknya review mungkin sering membuatmu tergoda untuk mencoba berbagai produk skincare.
Akan tetapi, sebelum membeli dan mencoba skincare, sebaiknya pahami dulu jenis kandungannya. Ini penting karena beberapa kandungan skincare tidak cocok digunakan secara bersamaan.
Melansir Everyday Health, dermatolog Brooke Sikora MD mengungkapkan beberapa bahan skincare tidak bisa digunakan berlapis karena sulit untuk tetap stabil dalam formula. Efeknya pun tak main-main karena bisa meningkatkan risiko iritasi atau justru tidak efektif jika digabungkan.
Apa saja bahan skincare yang sebaiknya tidak di gunakan bersamaan? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
1. Retinol dan AHA
Retinol merupakan turunan dari vitamin A yang berfungsi sebagai bahan antipenuaan. Bahan ini efektif mengurangi munculnya kerutan, mengecilkan pori-pori, serta meremajakan dan menghaluskan kulit.
Akan tetapi, retinol tidak cocok di gabungkan dengan skincare yang mengandung Alpha Hydroxy Acid (AHA) karena bisa menyebabkan iritasi. Hal ini di picu dari sifat dua bahan ini yang bisa mengelupas bagian luar kulit.
Dokter kecantikan Rachel Ho dalam drrachelho.com menjelaskan bahwa AHA mengoksidasi retinol sehingga membuatnya tidak efektif. Sementara itu, retinol membuat kulit kering yang bisa menyebabkan peningkatan iritasi.
Kalau ingin menggunakan kedua bahan ini pada skincare, solusinya adalah menggunakan secara selang-seling. Misalnya, skincare mengandung retinol di hari enin, AHA di gunakan hari Rabu.
2. Niacinamide dan Vitamin C
Niacinamide di kenal juga sebagai vitamin B3. Kandungan skincare kaya antioksidan ini merupakan antiinflamasi yang dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit.
Meski sama-sama antioksidan, vitamin C merupakan salah satu bahan yang tidak cocok di kombinasikan dengan niacinamide. Melansir InStyle, penggunaan dua bahan ini justru mengurangi efektivitas bila di gunakan secara bersamaan.
Menerapkan niacinamide ke dalam rutinitas perawatan kulit, bisa jadi hal yang rumit karena efektivitasnya di pengaruhi dengan mempertahankan tingkat pH netral. Pada tingkat pH rendah, niacinamide juga berpotensi terhidrolisis membentuk asam nikotinat yang pada dosis tinggi dapat menyebabkan ruam dan gatal pada kulit.
3. Benzoyl Peroxide dan retinol
Benzoil peroksida dapat menjadi bahan skincare yang pas untuk pemilik kulit yang rentan berjerawat. Namun, bahan ini berpotensi mengeringkan kulit.
Oleh karena itu, penggunaan benzoil peroksida harus di imbangi dengan bahan skincare yang melembapkan. Kamu juga bisa menambahkan lapisan SPF setelahnya. Kandungan Skincare yang Gak Boleh Dipakai Bersamaan, Bikin Iritasi!
Benzoil peroksida merupakan keluarga BHA yang paling populer, apalagi buat yang punya masalah jerawat. Meskipun efektif mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat pada kulit, dr. Rachel Ho mengungkapkan bahwa sifat oksidasinya juga dapat mengurangi efektivitas kalau di pakai bersamaan dengan retinoid dan vitamin C.
4. SPF di campur makeup atau skincare
SPF menjadi skincare wajib yang gak boleh di-skip untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Akan tetapi, jangan pernah mencampur SPF dengan makeup seperti foundation atau skincare seperti pelembap secara langsung.
SPF bekerja dengan membentuk lapisan tipis pada kulit. Jadi, kalau langsung di campur secara manual dengan riasan atau skincare, itu justru tidak efektif dalam menciptakan lapisan untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Jadi, pastikan untuk menggunakan skincare terlebih dulu, kemudian SPF, baru di lanjut dengan menggunakan makeup. Carilah sunscreen dengan asam hialuronat untuk kulit kenyal dan terlindungi.
5. Vitamin C dan AHA/BHA
Vitamin C atau di kenal sebagai asam L-askorbat, bekerja lebih baik pada tingkat pH rendah. Oleh karena itu, tidak di sarankan menggunakan pembersih dengan pH tinggi sebelum serum vitamin C.
Soalnya, gabungan keduanya dapat mengurangi efek menghidrasi. Vitamin C juga tidak cocok di pasangkan dengan skincare dengan kandungan asam seperti AHA atau BHA. Secara tidak sengaja, gabungan keduanya bisa menyebabkan iritasi kulit karena efek pH rendah dari kedua komponen tersebut.
Sudah tahu kan bahan skincare apa saja yang sebaiknya tidak di gunakan secara bersamaan? Semoga penjelasan di atas bikin kamu lebih aware dalam memilih skincare, ya!