JuraganQQ – Ini akan menjadi kali kelima Tim Garuda berlaga di pentas Asia. Mulai Diinisiasi Setelah Perang Dunia II
Salah satu persiapannya adalah dengan menggelar pemusatan latihan di Turki. Mulai Diinisiasi Setelah Perang Dunia II
Maklum saja, sudah cukup lama Timnas Indonesia tidak berlaga di kompetisi terbaik milik Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) itu. Mulai Diinisiasi Setelah Perang Dunia II
Tepatnya hampir 17 tahun sejak terakhir kalinya menjadi tuan rumah Piala Asia pada 2007, Timnas Indonesia belum lagi tampil di kejuaraan bergengsi di Asia tersebut.
Seperti apa gengsi Piala Asia sebenarnya, dan seperti apa kiprah Timnas Indonesia dalam sejarah keikutsertaan Piala Asia? Berikut ulasannya:
Sudah 17 Edisi Digelar
Korea Selatan pun menjadi juara untuk edisi pertama. Tim tuan rumah menjadi juara untuk kali kedua secara beruntun.
Hingga saat ini, Piala Asia sudah menggelar 17 edisi hingga 2019 lalu.
Hingga 17 edisi bergulir, ada 7 negara yang sudah pernah merasakan menjadi tuan rumah Piala Asia, termasuk Indonesia yang menjadi tuan rumah bersama Thailand, Vietnam, dan Malaysia pada edisi 2007.
Dalam 17 edisi tersebut, Jepang menjadi tim yang paling banyak menjadi juara, yaitu empat kali, yaitu 1992, 2000, 2004, dan 2011.
Empat tim yang akhirnya bertanding di Piala Asia 1956 adalah Hong Kong yang menjadi tuan rumah, Vietnam Selatan, Korea Selatan, dan Israel, yang saat itu masih berada di bawah naungan AFC.
Korea Selatan pun menjadi juara untuk edisi pertama. Tim tuan rumah menjadi juara untuk kali kedua secara beruntun.
Hingga saat ini, Piala Asia sudah menggelar 17 edisi hingga 2019 lalu.
Hingga 17 edisi bergulir, ada 7 negara yang sudah pernah merasakan menjadi tuan rumah Piala Asia, termasuk Indonesia yang menjadi tuan rumah bersama Thailand, Vietnam, dan Malaysia pada edisi 2007.
Dalam 17 edisi tersebut, Jepang menjadi tim yang paling banyak menjadi juara, yaitu empat kali, yaitu 1992, 2000, 2004, dan 2011.
Debut Timnas Indonesia di Piala Asia 1996, Lahir Gol Indah Widodo
Namun, baru 40 tahun kemudian Tim Garuda benar-benar bisa lolos ke putaran final Piala Asia.
Ya, baru pada Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab, Timnas Indonesia beraksi dengan tim-tim asal Benua Kuning lainnya, setelah bermain imbang tanpa gol dengan malaysia dan menang 7-1 atas India di fase kualifikasi.
Widodo mendapat umpan silang dan melepas tendangan salot yang mengoyak jala gawang Kuwait.
Sayangnya Tim Garuda harus kalah dalam dua pertandingan selanjutnya. Timnas Indonesia kalah 2-4 dari Korea Selatan dan 0-2 dari Uni Emirat Arab.
Tanpa Gol di Piala Asia 2000
Kembali lolos ke Piala Asia edisi berikutnya, yaitu 2000 di Lebanon, Timnas Indonesia harus kembali berhadapan dengan Kuwait dan Korea Selatan di fase grup. Satu tim lainnya saat itu adalah China.
Ya, baru pada Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab, Timnas Indonesia beraksi dengan tim-tim asal Benua Kuning lainnya, setelah bermain imbang tanpa gol dengan malaysia dan menang 7-1 atas India di fase kualifikasi.
Widodo mendapat umpan silang dan melepas tendangan salot yang mengoyak jala gawang Kuwait.
Sayangnya Tim Garuda harus kalah dalam dua pertandingan selanjutnya. Timnas Indonesia kalah 2-4 dari Korea Selatan dan 0-2 dari Uni Emirat Arab.
Lagi-lagi Timnas Indonesia bermain imbang dengan Kuwait dan kalah dari Korea Selatan dan China Bahkan lebih sedihnya saat itu, Tim Garuda menjalani tiga pertandingan tanpa mencetak satu gol pun.
Cetak Kemenangan Perdana di Piala Asia 2004
Timnas Indonesia berhasil kembali lolos ke Piala Asia untuk ketiga kali berturut-turut pada edisi 2004. Bertanding di China, Timnas Indonesia menoreh sejarahnya.
Sayangnya, dalam dua pertandingan berikutnya, Tim Garuda kembali harus menelan kekalahan dan pulang lebih cepat. Timnas Indonesia kalah telak 0-5 dari tim tuan rumah China dan kalah 1-3 saat berhadapan dengan Bahrain.