juraganqq-Seperti di ketahui, AFC memperbolehkan setiap tim untuk mendaftarkan 26 pemain yang bermain di Piala Asia 2023. Tiga Pemain Timnas Indonesia.
Dalam setiap pertandingan, setiap tim hanya boleh mendaftarkan 23 pemain. Tiga Pemain Timnas Indonesia
Ketiga pemain yang absen itu adalah Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan, dan Shayne Pattynama.
Ramadhan Sananta dan Dendy Sulistyawan merupakan pemain yang berposisi sebagai striker.
Dengan absennya kedua pemain itu, Shin Tae-yong membawa tiga striker untuk melawan Irak.
Mereka adalah Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad.
Lalu pemain ketiga yang absen adalah Shayne Pattynama.
Shayne Pattynama memang sudah di prediksi akan absen dalam pertandingan melawan Irak.
Pasalnya, pemain naturalisasi itu baru kembali lagi bersama timnas Indonesia di Qatar pada Senin (15/1/2024), pagi waktu setempat.
Shayne Pattynama sebelumnya memutuskan untuk pulang ke Belanda.
Hal itu karena ibu kandungnya sedang sakit.
Shayne Pattynama meninggalkan pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Turki pada 1 Januari 2024.
Ia sebenarnya sudah mengikuti TC timnas Indonesia sejak 21 Desember 2023.
Setelah dua pekan meninggalkan TC timnas Indonesia, Shayne Pattynama kembali datang.
Ia lebih tenang karena kondisi kesehatan ibunya sudah mulai membaik.
Pemain berusia 26 tahun itu bisa fokus bersama tim Merah Putih.
Sementara itu, pertandingan timnas Indonesia Vs Irak akan di gelar pukul 21.30 WIB. PSSI menargetkan timnas Indonesia bisa bermain imbang melawan Irak.
Seperti di etahui, timnas Indonesia menghadapi Irak dalam laga perdana Grup D Piala Asia 2023.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) ini berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Irak.
Irak memang meraih kemenangan, akan tetapi tim asuhan Jesus Casas ini mendapat banyak sorotan.
Sorotan di berikan kepada Irak karena gol kedua yang mereka cetak di warnai kontroversial.
Timnas Indonesia awalnya bisa menahan imbang Irak pada babak pertama.
Gol penyeimbang sukses dis arangkan Marselino Ferdinan pada menit ke-36.
Pemain KMSK Deinze tersebut berhasil mencetak gol seusai memanfaatkan umpan apik dari Yakob Sayuri.
Marselino Ferdinan yang bebas tanpa pengawalan pun sukses mencetak gol dan membuat skor imbang 1-1.
Dengan hasil imbang ini, skuad Garuda ini sebenarnya tampil cukup bagus dengan terus meladeni permainan Irak.
Bahkan dalam tambahan waktu yang di berikan pada babak pertama timnas Indonesia sebenarnya tampil cukup bagus dalam bertahan.
Akan tetapi, pertahanan timnas Indonesia kebobolan dan menjadi gol kedua buat Irak. Namun, gol kedua ini menjadi kontroversial, karena gol yang di cetak Osamah Jabbar Rashid pada menit ke-45+6 itu di nilai tak seharusnya terjadi.
Hal ini karena pemain tim berjulukan Lions of Mesopotamia sebenarnya telah lebih dulu dalam posisi offside.
Akan tetapi, hakim garis tak membuat keputusan offside, sehingga pertandingan tetap dil anjutkan.
Padahal sebelum gol tercipta sebenarnya pemain Irak yakni Mohanad Ali Kadhim sudah dalam posisi offside terlebih dahulu.
Situasi ini terjadi saat Suad Natiq Naji mengirimkan umpan kepada Mohanad Ali Kadhim.
Setelah itu, Ali Kadhim melakukan sundulan dan bola itu dapat di blok oleh penjaga gawang timnas Indonesia Ernando Ari.