Juraganqq-Pep Guardiola dan Barcelona adalah dua entitas yang tidak terpisahkan lagi. Pria yang dianggap legenda sebagai pemain maupun pelatih bagi publik El Barca itu pun tak luput mencurahkan perhatian untuk mantan klubnya. Nasihat Pep Guardiola buat
Senin (15/1/2024), Pep din obatkan sebagai Pelatih Terbaik kategori pria dalam ajang The Best FIFA Football Awards 2023 di London. Nasihat Pep Guardiola buat
Sebelum gala d imulai, arsitek Manchester City ikut membahas kegagalan Barca juara di Piala Super Spanyol 2023-2024.
Armada Xavi Hernandez di gilas Real Madrid 1-4 pada final di Stadion Al Awwal Park, Riyadh, Minggu (14/1/2024).
Lenyaplah satu peluang terdekat Barcelona meraih gelar musim ini.
Pada ajang Liga Spanyol, mereka juga tercecer dari persaingan juara.
Barcelona menempati peringkat keempat dengan 41 poin dari 19 partai.
Mereka tertinggal sementara 8 angka dari pemuncak klasemen kejutan, Girona.
Kompetisi memang baru memasuki paruh kedua, tetapi gejala performa naik-turun yang mereka alami di khawatirkan terus berlanjut sampai pengujung musim.
Pep Guardiola menasihati awak Barca agar segera move-on dari kekalahan di Piala Super Spanyol.
Memang menyakitkan, tapi tak ada gunanya terus meratapi hasil buruk itu karena perjalanan untuk sukses masih panjang terbentang di depan.
Barcelona masih memiliki kans mengejar pemimpin klasemen, melaju di Copa del Rey, dan melanjutkan kiprah di fase gugur Liga Champions.
“Nasihat saya untuk Barcelona? Tenang saja,” ucapnya, di kutip BolaSport.com dari laman Sport.es.
“Itu hanya kekalahan dalam sebuah final. Kita harus mengejar final yang lain lagi.”
“Pekan ini ada pertandingan yang lain. Kita harus bergerak maju.”
“Orang-orang mesti mendukung dan pada akhir musim, apa yang telah d iputuskan itu akan terjadi,” ujar pelatih pemenang 5 gelar sepanjang 2023 bersama Man City.
Pep menyatakan dukungan sepenuhnya agar Xavi bisa membawa pasukannya bangkit dari kondisi sekarang. Hal ini juga harus di lakukan penggemar Blaugrana di tengah situasi serba-sulit akibat krisis finansial dan inkonsistensi performa.
Barcelona
adalah alasan kenapa saya bisa berdiri di sini,” kata Pep lagi.
“Barcelona adalah bagian dari hidup saya.”
“Saya memberikan cinta tanpa syarat kepada Xavi dan pemain Barca, tapi biarkan mereka mengambil satu langkah maju.”
“Mereka telah menunjukkan bahwa mereka punya level dan kualitas yang layak.”
“Bisnis sepak bola sangat rumit, sangat sulit.”
“Mereka kalah di final, baiklah, kita harus memberi selamat kepada rival, belajar dari itu, dan bergerak maju,” imbuh Pep.
Bagi Guardiola sendiri, ini adalah kali pertama di rinya mendapatkan gelar Pelatih Terbaik FIFA dalam format baru sejak 2016.
Pencapaian terbaik sebelumnya cuma jadi runner-up edisi 2019 di bawah Juergen Klopp.
Tahun ini Pep mengalahkan dua pesaing utama, Simone Inzaghi (Inter) dan Luciano Spalletti (Napoli, timnas Italia).