9 Makanan Tradisional Argentina ,Terinspirasi oleh masakan Eropa, seperti Spanyol, Italia, dan Prancis, makanan Argentina memiliki cita rasa khas Mediterania. Argentina yang dikenal sebagai negara yang mengonsumsi daging terutama daging sapi, menyajikan beragam resep yang mengagumkan. AGEN POKER
Daging lezat, semur yang sedap, sosis pedas, makanan penutup, dan pemandangan kuliner jalanan hanyalah sebagian saja. So, langsung saja. Inilah sembilan makanan tradisional yang jangan kamu lewatkan begitu saja saat di Argentina.
9 Makanan Tradisional Argentina
1. Locro
Secara tradisional, locro disajikan untuk memperingati Revolusi Mei Argentina pada 25 Mei. Tak hanya sebagai obat untuk musim dingin, locro juga dianggap sebagai hidangan nasional.
Sup yang kental dan lezat ini terbuat dari kombinasi jagung, kacang-kacangan, kentang atau labu, dan beberapa daging yang dibumbui dengan jintan serta daun salam. Biasanya, disajikan dengan potongan chimichurri, saus pedas khas yang terbuat dari paprika, bawang, cabai, bawang putih, peterseli, dan rempah-rempah lainnya yang disiram dengan minyak zaitun.
2. Empanada
Mencicipi salah satu varian pastel ini adalah suatu keharusan jika kamu ingin menikmati budaya street food Argentina. Isi yang paling umum adalah daging sapi cincang atau diiris dengan tangan. Kemudian, dibumbui dengan jintan dan bawang. Jika bosan dengan daging, kamu dapat mencoba isian ayam, jagung manis, keju, dan ham atau sayuran.
3. Choripan
Ini adalah hot dog ala Argentina. Dinamai menurut nama bahan-bahannya, yaitu chorizo dan roti. Choripan adalah street food yang paling dibanggakan oleh masyarakat Argentina. Harganya murah dan lezat. Di atasnya disajikan chimichurri segar dan pedas, loh!
4. Dulce de leche
Tidakkah kamu merasa membutuhkan sesuatu yang manis sekarang? Dulce de leche adalah susu manis yang dimasak dalam api kecil sampai mengental, seperti karamel. Bagi orang Argentina, ini adalah bahan utama untuk mengisi atau menemani hampir semua jenis makanan penutup lainnya. Delce de leche sangat cocok sebagai makanan penutup.
5. Fainâ
Makanan ini sangat dipengaruhi oleh piza yang biasa disajikan di Napoli. Jika kamu ingin makan piza, pesan sepotong fainâ. Fainâ atau farinata adalah roti pipih renyah dan tipis dan terbuat dari tepung buncis. Adapun, taburan di atasnya meliputi zaitun hijau, oregano, dan serpihan cabai kering
6. Milanesa
Milanesa adalah hidangan Argentina lainnya dengan pengaruh Italia. Makanan ini sering disajikan untuk makan siang. Terbuat dari daging sapi atau ayam yang ditumbuk, kemudian ditutup dengan remahan roti. Kamu bisa mencobanya dengan varian yang goreng atau dipanggang. Variasi taburan inilah yang membuat hidangan milanesa istimewa, mulai dari telur goreng, keju, ham dan saus tomat. Kemudian, disajikan dengan kentang goreng atau salad.
7. Provoleta
Jika kamu seorang pencinta keju, kamu harus mencoba provoleta. Ini hanyalah sepotong keju provolon bundar yang tebal dan dimasak di atas panggangan dalam wajan sampai berubah sedikit renyah di bagian atas dan kecokelatan di bagian luar. Kemudian, provoleta disiram dengan minyak zaitun dan ditaburi dengan oregano serta lada merah. Biasanya, makanan ini disajikan sebagai hidangan pembuka.
8. Humita en chala
Humita en chala terbuat dari jagung krim, bawang, rempah-rempah, dan keju kambing. Kemudian, dibungkus dengan kulit luar jagung dan dikukus atau direbus. Humita biasa dihidangkan sebagai camilan atau hidangan utama.
9. Medialunas
Diterjemahkan secara harfiah sebagai setengah bulan, Medialunas dipengaruhi oleh croissant Prancis. Namun, medialunas lebih padat dan lengket. Medialunas terasa asin atau sedikit manis dan biasanya disajikan untuk sarapan. Kadang, makanan ini juga dihidangkan sebagai camilan bersama kopi.
So, kamu tertarik untuk mencicipi yang mana? Sampaikan keinginanmu di kolom komentar, ya!
SUMBER : JURAGANQQ
BACA JUGA :