JURAGANQQ – Mendongeng yang Bisa di Rumah. Menurut penelitian yang dilakukan John Hutton S. di tahun 2019 menunjukan bahwa anak berumur di bawah 5 tahun yang dibacakan cerita cenderung mendapatkan peningkatan perkembangan otak[1], terutama kemampuan mendengarkan dan imajinasinya.
Saat menjelang tidur, bacakan dongeng dengan posisi rileks
Bisa di bilang cara yang ini adalah cara yang paling dasar dan paling umum di lakukan orangtua di zaman dahulu, Ma. Mama cenderung lebih sering membacakan dongeng untuk anak di waktu menjelang tidur, hal ini di anggap ideal karena posisi Si Buah Hati yang sudah lebih rileks dan dongeng berfungsi sebagai pengantar tidurnya. Tapi bukan berarti dongeng hanya bisa di bacakan pada malam hari ya,
Gunakan lagu dan musik dari instrumen yang di buat dari barang-barang sederhana
Nggak hanya membacakan secara konvensional saja, di sini kreativitas Mama juga di uji nih saat mendongeng. Coba deh Ma kombinasikan dongeng dengan lagu atau bunyi-bunyian yang bisa Mama buat dari instrumen-instrumen yang ada di sekitar Mama. Mendongeng nggak hanya bisa jadi lebih fun, tapi juga kasih banyak manfaat lho buat Si Buah Hati.SITUS POKER ANDALAN NO.1 ASIA!
Libatkan aktivitas fisik seperti loncatan atau lari-lari kecil
Trik yang ketiga, kombinasikan dongeng Mama dengan berbagai gerakan fisik. Bisa dengan tarian, ataupun gerakan fisik lainnya seperti loncat, jongkok atau berlari kecil di sekitar rumah. Dengan begini, kegiatan mendongeng jadi lebih menyenangkan deh, apalagi dengan adanya physical di stancing seperti sekarang yang bikin anak jadi lebih sering di rumah. Kegiatan mendongeng sambil bergerak bebas bisa jadi sarana ‘olahraga kecil’ nih buat anak.
Mendongeng yang Bisa di Rumah
Fokus dengan dongeng atau cerita rakyat
Dongeng nggak hanya bisa jadi stimulus yang tepat untuk perkembangan otak anak, tetapi juga sebagai sarana transfer nilai-nilai kebudayaan Indonesia. Memang mungkin? Tentu saja, apalagi kalau cerita-cerita yang Mama dongengkan untuknya adalah cerita-cerita rakyat, nggak hanya semakin cerdas, si Buah Hati pasti tumbuh jadi anak yang lekat dengan nilai-nilai kebudayaan di Indonesia.
Buat memberikan dongeng atau cerita rakyat, Mama bisa menggunakan Dongeng Aku dan Kau yang baru saja di rilis DANCOW Nutritods. Nggak tanggung-tanggung, bahkan ada 15 seri dongeng yang bisa Mama ceritakan lho. Serunya lagi, Dongeng Aku dan Kau ini punya format menarik yaitu versi kartu dongeng, format video dan Augmented Reality (AR).
Menggunakan alat bantu seperti boneka atau kartu
Terakhir, biar momen mendongeng Mama jadi lebih menyenangkan, Mama juga bisa menggunakan alat bantu seperti boneka tangan atau kartu. Dengan begini Mama bisa jadi lebih ekspresif dalam bercerita kepada si Buah Hati. Eits, buat alat bantu seperti ini juga tersedia lho Ma di Dongeng Aku dan Kau
Wah, lengkap banget ya Ma, ada yang hadir lewat video animasi, AR di tambah dengan alat bantu seperti boneka yang bisa di buat sendiri dan kartu storytelling. Belum lagi dengan aktivitas-aktivitas dari menempel stiker hingga mewarnai yang ada di buku. Dongeng Aku dan Kau bisa membantu Mama mengoptimalkan 5 dimensi pondasi Si Buah Hati di masa depan seperti kesehatan, bahasa, motorik, kognitif dan sosialisasi nih!
SUMBER : JURAGANQQ LOUNGE