JURAGANQQ LOUNGE –Italia tidak hanya melahirkan para pemain bertahan top dunia, tetapi juga penyerang papan atas. Sebut saja Alessandro Del Piero, Filippo Inzaghi, dan Luca Toni. Mereka adalah sederet striker asal Italia yang telah mencapai berbagai kesuksesan dalam kariernya. 4 Pemain Italia yang
Para penyerang Italia memiliki reputasi mentereng di kompetisi antarklub Eropa seperti Liga Europa (UEL). Meskipun hanya dianggap kompetisi kasta kedua di Eropa, tetapi UEL memiliki gengsi tinggi karena sang juara akan lolos otomatis ke Liga Champions Eropa.
Sebagian penyerang Italia pernah mengukir rekor apik di kompetisi ini. Salah satunya rekor mencetak lebih dari lima gol bersama satu klub di Liga Europa dalam semusim. Tercatat, empat pemain berikut mampu mengukir catatan impresif tersebut.
1. Giuseppe Rossi mencetak sebelas gol saat membela Villarreal di UEL pada 2010/2011
Giuseppe Rossi (villarrealcf.es)
QQ -Giuseppe Rossi merupakan striker asal Italia kelahiran Amerika Serikat yang mencapai puncak kariernya ketika bermain untuk Villarreal pada medio 2007–2013. Duetnya bersama Diego Forlan menjadi salah satu yang cukup disegani di Spanyol dan Eropa. Rossi mengalami periode terbaiknya ketika secara konsisten tampil tajam di semua kompetisi pada 2010/2011.
Rossi tidak hanya tampil impresif di LaLiga Spanyol, tetapi juga di kompetisi antarklub Eropa seperti Liga Europa. Ia mampu mencatat 11 gol dan 3 assist dalam 14 laga di UEL pada 2010/2011. Berkat ketajamannya, Rossi sukses membawa Villarreal mencapai babak semifinal. Sayangnya, Villarreal kalah atas FC Porto dengan agregat 8-3. 4 Pemain Italia yang
2. Mario Balotelli menorehkan tujuh gol di UEL bersama OGC Nice pada 2017/2018
Mario Balotelli (ogcnice.com)
PKV -Mario Balotelli mengalami penurunan karier ketika pindah ke Liverpool pada musim panas 2014. Ia yang sempat digadang-gadang sebagai penyerang Italia paling potensial malah meredup bersama The Reds dengan hanya mencetak 4 gol dan 28 assist di semua kompetisi pada 2014/2015. Balotelli kemudian menjalani masa peminjaman dengan AC Milan pada 2015/2016 sebelum memutuskan hengkang ke OGC Nice pada musim panas 2016.
Performanya membaik bersama Nice dengan menetak 17 gol dalam 28 laga di semua kompetisi pada musim perdanannya. Ia melanjutkan permainan gemilangnya dengan mencatat 18 gol dalam 28 pertandingan di Ligue 1 Prancis pada 2017/2018. Selain itu, Balotelli sukses menorehkan 6 gol dari 7 pertandingan di Liga Europa. Sayangnya, ia hanya mampu membawa Nice sampai ke babak 32 besar Liga Europa setelah kalah 4-2 secara agregat atas Lokomitv Moscow. Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- Beban Berat Menanti Shin Tae Yong di Bulan September
- 5 Pemain Terakhir yang Dilepas Chelsea ke Klub Besar EPL
- 5 Pemain yang Pernah Hijrah dari Real Madrid ke PSG, Asensio Terbaru
Baca Juga: 6 Pemain Terpenting yang Bawa Inter Milan Juara Serie A 2023/2024
3. Ciro Immobile menciptakan delapan gol saat Lazio berlaga di UEL pada 2017/2018
Ciro Immobile (uefa.com)
CASINO -Ciro Immobile kerap kali berganti-ganti klub dalam kariernya. Ia tercatat pernah membela Juventus, AC Siena, Genoa, Torino, Borussia Dortmund, dan Sevilla. Immobile kini menjadi ikon lini depan Lazio sejak musim panas 2016. Ia mampu tampil produktif lewat kontribusi golnya. 4 Pemain Italia yang
Salah satu periode terbaik Immobile terjadi pada 2017/2018. Ia menyabet penghargaan top skor Serie A Italia bersama Mauro Iccardi dengan total 29 gol dalam 33 pertandingan. Selain di Serie A, Immobile juga cukup produktif di Liga Europa. Ia berhasil menciptakan 8 gol dalam 9 laga di UEL pada 2017/2018. Namun, Immobile hanya bisa membawa Lazio sampai ke babak perempat final setelah kalah agregat 5-6 kontra Red Bull Salzburg.
4. Gianluca Scamacca sejauh ini telah mengoleksi enam gol di UEL pada 2023/2024
Gianluca Scamacca (uefa.com)
SLOTS -Gianluca Scamacca menjalani karier yang tidak begitu impresif bersama West Ham United pada 2022/2023. Ia hanya mencetak 8 gol dalam 27 laga di semua kompetisi. Scamacca memutuskan kembali ke Italia dengan membela Atalanta pada 2023/2024.
Ia perlahan mulai mendapatkan sentuhan terbaiknya di lini depan. Scamacca membuktikannya dengan torehan 6 gol dalam 9 pertandingan di Liga Europa. Ia juga mencetak 9 gol dari 24 laga di Serie A Italia. Scamacca masih berpeluang menambah koleksi golnya di UEL. Sebab, Atalanta masih akan bertanding pada leg kedua semifinal kontra Olympique Marseille pada 9 Mei 2024. Kansnya untuk menjuarai Liga Europa masih terbuka lebar dengan kedudukan agregat sementara 1-1.
Keempat penyerang Italia di atas memang berhasil membawa klubnya melangkah jauh di Liga Europa. Namun, rata-rata hanya sampai ke babak semifinal. Belum ada yang berhasil mencapai babak final dan menjuarai UEL. Scamacca punya peluang untuk menciptakan rekor baru jika mampu menembus laga final dan meraih gelar juara untuk pertama kalinya bersama Atalanta.