Bahaya Red Flag dalam Hubungan Pernikahan. Red flag adalah sinyal peringatan dalam hubungan yang memberikan alasan untuk berhenti. Red flag yang di abaikan akan menyebabkan hubungan yang tidak sehat, bahkan akan merusak kesehatan mental seseorang. Jadi, sebaiknya jangan abaikan red flag dan di anggap sepele agar terhindar dari berbagai dampak buruk di masa depan.
Di hantui perasaan yang tidak enak
Red flag merupakan sebuah peringatan di dalam hubungan percintaan yang tidak boleh di biarkan dan terus-menerus di maklumi.
Jika pasangan menunjukkan red flag dan di abaikan begitu saja, maka akan timbul perasaan negatif yang tidak kunjung hilang. Hal ini merupakan pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam hubungan.
Jadi, sebaiknya segera komunikasikan perasaan-perasaan tersebut kepada pasangan ya, Ma.
Hilangnya rasa percaya pada pasangan
Red flag yang di abaikan begitu saja dapat menyebabkan hilangnya rasa percaya pada pasangan. Hal ini akan terus-menerus menimbulkan rasa kecurigaan sebagai efek jangka panjang.
Padahal, kepercayaan menjadi salah satu kunci dalam hubungan yang sehat di dalam perniakahn. Jika hubungan tidak di dasari dengan rasa percaya, maka akan selalu ada permasalahan dan perdebatan yang bisa berujung pada perceraian.
Pola tidur terganggu
Jika ada red flag dalam hubungan dan tidak di komunikasikan dengan baik, maka akan menjadi beban pikiran dan menimbulkan stres berkepanjangan. Salah satu pertanda bahwa seseorang mengalami stres, yakni pola tidur yang buruk.
Stres dapat membuat seseorang kesulitan untuk tidur dan akhirnya mengalami kelelahan. Bahkan, stres dapat memicu munculnya mimpi buruk saat sedang tertidur lho, Ma.
Bahaya Red Flag dalam Hubungan Pernikahan
Memunculkan rasa bersalah dan tidak percaya diri
“Kalau kamu cinta sama aku, seharusnya kamu…”
“Padahal ini masalah sepele, nggak usah lebay ya kamu.”
“Maaf ya, aku memang selalu salah di mata kamu.”
Pernahkah Mama mendapatkan kata-kata seperti itu dari pasangan? Jika iya, artinya Mama sudah di manipulasi dan itu merupakan sebuah red flag yang harus di waspadai.
Pasangan yang manipulatif tentunya akan membuat Mama merasa bersalah karena ia biasanya akan memposisikan diri sebagai korban. Selain itu, pasangan yang manipulatif selalu memanfaatkan kelemahan dan kesalahan, sehingga membuat Mama akan meragukan diri sendiri dan merasa tidak percaya diri.
Dapat menjauhkan teman dan orang-orang terdekat
Jika semua teman mengatakan hal yang sama tentang pasanganmu terkait red flag, itu berarti bukan sebuah kebetulan.
Sebaiknya pertimbangkan nasihat dari orang-orang terdekat Mama. Jangan bersembunyi dan menghindari kenyataan bahwa ada red flag di dalam hubungan Mama yang tidak bisa di biarkan begitu saja.
Nah, itulah bahaya yang dapat di alami jika mengabaikan red flag di dalam suatu hubungan. Mama tidak bisa selalu menerima dan memaklumi segala perkataan dan tindakan dari pasangan yang sudah melebihi batas.
Langkah yang dapat Mama di lakukan, yakni selalu komunikasikan dengan pasangan jika ada yang di rasa salah dalam hubungan. Apabila tidak berhasil, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog terkait pernikahan kalian berdua.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.