JURAGANQQ – Bolehkah Ibu Hamil Pakai Skincare yang Mengandung Retinol?. Hamil bukan alasan untuk menghentikan Mama untuk merawat kecantikan dan kesehatan kulit. Pakai skincare bisa jadi salah satu upaya yang di lakukan untuk memperoleh kulit sehat yang di idamkan tersebut.
Bolehkah Ibu Hamil Pakai Skincare yang Mengandung Retinol?
Retinol adalah salah satu kandungan yang di gunakan pada produk skincare anti-aging untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti flek hitam, garis halus, dan keriput.POKER ANDALAN NO.1 ASIA!
Selain itu, retinol di klaim dapat meningkatkan elastisitas kulit, meratakan warna kulit, membantu mengecilkan pori dan lain sebagainya.
Meski memiliki segudang manfaat, penggunaan retinol untuk ibu hamil tidak di anjurkan, Ma. Mengapa demikian?
Menurut penelitian yang di publikasikan oleh The European Medicines Agency, penggunaan retinol selama masa kehamilan dapat menyebabkan berbagai efek samping yang kurang baik bagi Mama dan si Janin.
Apa saja efek samping pemakaian retinol selama hamil?
Efek Samping Pemakaian Retinol selama Hamil
Sekadar informasi, senyawa retinol berada dalam kelompok kimia yang di sebut retinoid. Baik retinoid maupun retinol merupakan bahan kimia turunan vitamin A.
Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa pemakaian retinol juga dapat memberikan efek samping negatif bagi ibu hamil dan janin.
Hal inilah yang membuat dokter melarang penggunaan retinol selama hamil meski, hanya dalam bentuk krim atau obat topikal.
Bolehkah Ibu Hamil Pakai Skincare yang Mengandung Retinol?
Dampak negatif dari penggunaan retinoid saat hamil adalah dapat memicu terjadinya fetal retinoid syndrome. Janin yang menderita kondisi ini akan lahir dalam kondisi gangguan fisik dan mental.
Berikut ini beberapa gangguan yang di alami oleh penderita fetal retinoid syndrome:
- Keterlambatan pertumbuhan
- Ukuran kepala sangat kecil (mikrosefali)
- Kelebihan cairan di sekitar otak (hidrosefalus)
- Kelainan telinga
- Kelainan mata
- Sumbing di langit-langit mulut
- Cacat jantung
Setidaknya 20 – 35 persen janin yang terpapar retinoid selama kehamilan di perkirakan lahir cacat. Untuk itu, sebaiknya hindarilah penggunaan retinol selama masa kehamilan dan beralihlah ke produk skincare lain yang lebih aman.
BACA JUGA : Bagaimana Cara Mendidik Anak Remaja di Era Digital?
Jika Mama ingin tetap menggunakan skincare anti aging, Mama bisa memilih alternatif lain selain retinol seperti produk skincare yang mengandung antioksidan tinggi yaitu vitamin C.
Dengan pemakaian yang rutin, kandungan antioksidan yang tinggi pada vitamin C dapat menghambat proses penuaan dini.
Tetapi, jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen pada akhir penggunaan skincare agar wajah terlindungi dari sinar UV yang dapat merusak kulit mama.
Itu tadi penjelasan tentang boleh atau tidaknya penggunaan retinol saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.
SUMBER : JURAGANQQ LOUNGE