Uncategorized

Ducati ‘Bodo Amat’ Soal Marc Marquez Jadi Musuh Publik Italia: Hampir 10 Tahun Berlalu!

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing

Juraganqq.com – Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, menyatakan skuadnya ‘bodo amat’ soal fakta bahwa Marc Marquez merupakan musuh publik Italia akibat rivalitasnya dengan Valentino Rossi di MotoGP. Tardozzi menyatakan pihaknya memilih Marquez murni berkat talentanya.

Seperti yang diketahui, Marquez menjalin rivalitas pahit dengan Valentino Rossi sejak 2015, tepatnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, ketika Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo mengalahkannya dalam perebutan gelar dunia. Sejak itu, Marquez menjadi musuh publik Italia.

Setiap kali berlaga di sirkuit-sirkuit Italia, Marquez kerap mendapatkan teriakan dari penonton, terutama ketika ia naik podium. Ducati pun menyadari hal ini, tetapi Tardozzi menyatakan bahwa sudah seharusnya orang-orang ‘move on’ dari peristiwa sembilan tahun lalu itu.

Yakin Pecco Bagnaia-Marc Marquez Bisa Kerja Bareng

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi (c) Ducati Corse

Lewat Cycle World pada Kamis (6/6/2024), Tardozzi menyatakan bahwa Ducati Lenovo Team memilih Marquez benar-benar berdasarkan kemampuannya di lintasan. Ia yakin, Marquez dan Pecco Bagnaia bakal berkolaborasi dengan baik dalam mengembangkan Desmosedici.

“Kami harus katakan bahwa apa yang terjadi di Sepang terjadi hampir 10 tahun yang lalu. Kami melihat performa pembalap dan kemampuannya mengembangkan motor bersama Pecco dan merebut gelar dunia. Kami menatap ke depan, ke masa depan, bukan masa lalu,” ujarnya.

Tardozzi juga bersyukur Ducati memiliki para penggemar yang loyal pada jenama mereka. Tak peduli siapa pembalapnya, Ducati selalu dapat dukungan masif. Hal ini juga dialami Jorge Lorenzo, yang dapat dukungan dari Ducatisti pada 2017 dan 2018 meski juga musuh bebuyutan Rossi.

Status VR46 Riders Academy Bukan Kendala

Marc Marquez dan Pecco Bagnaia (c) Gresini Racing, Ducati Corse

“Dalam olahraga ini, ada para penggemar yang mengikuti satu rider saja, dan ada penggemar Ducati yang mengikuti jenamanya. Ini sangatlah istimewa, dan kami sangat bangga dan merasa terhormat punya penggemar seperti mereka,” ungkap Tardozzi.

Eks pembalap WorldSBK ini juga yakin bahwa status Bagnaia sebagai murid Rossi di VR46 Riders Academy takkan memengaruhi kerja samanya dengan Marquez. Tardozzi juga berjanji akan berusaha keras menjaga atmosfer garasi Ducati tetap harmonis.

“Memang benar bahwa Pecco adalah pembalap dari akademi Valentino Rossi, tetapi dia adalah juara yang solid secara individu. Prioritas kami adalah atmosfer di garasi kami akan tetap harmonis seperti yang ada sekarang. Sudah tugas saya untuk menjaganya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *