Sering Begadang Bisa Berisiko Serangan Jantung. Tidur terlalu larut malam atau begadang kerap kali di lakukan oleh masyarakat, khususnya mereka yang memiliki kesibukan tinggi.
Padahal sering begadang bisa berdampak pada kesehatan, salah satunya berisiko memicu serangan jantung.
Spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP(K) menjelaskan serangan jantung pada orang yang kerap begadang bisa saja terjadi. Hal ini di karenakan serangan jantung di picu oleh sejumlah faktor. Seperti stres dan tekanan darah tinggi, yang keduanya merupakan dampak dari begadang.
Menurut dr Vito, orang yang sering begadang memiliki risiko yang lebih tinggi terkena. Tekanan darah tinggi dan risiko stres pada tubuhnya.
“Walaupun dia bilang begadangnya mungkin santai-santai aja ya, bukan untuk bekerja tapi bagi tubuh. Dia awake terjaga itu membuat dia punya hormon stres juga. Itu ada juga yang keluar, tekanan darah juga ikut tinggi yang seharusnya dia istirahat,” ucapnya di kutip dari 20detik. Selasa (27/8/2024).
dr Vito mengatakan faktor-faktor tersebut nantinya dapat memicu risiko kerusakan pada pembuluh darah. Dalam jangka tertentu bisa memicu plak dan berpotensi serangan jantung.
Vito juga mengatakan, sesekali begadang untuk pekerjaan bisa diakali dengan istirahat pengganti, pemilihan asupan yang tepat, olahraga, dan pengelolaan stres yang baik.
“Pesan saya masing-masing punya waktu istirahat dan relaksasi. Lalu, tetap olahraga teratur dan makan makanan sehat dan vitamin bila diperlukan,” jelas Vito.
Jika sudah beberapa kali begadang, tubuh memang akan terasa lemas. Dibutuhkan waktu untuk mengembalikan irama tubuh selama 1-2 minggu dengan tidur dan istirahat di jam yang sama.
Meski berbeda, namun Anda juga bisa menambah waktu istirahat dengan mencoba tidur di siang hari.
“Tidur siang setengah jam baik untuk kesehatan dan bisa menjadi kebiasaan yang sehat bila memungkinkan,” imbuhnya.