JURAGAN Fakta tentang hiu putih merupakan hewan laut yang selama ini dikaitkan sebagai hewan yang menakutkan. Reputasi mereka sebagai ikan ganas yang suka memangsa manusia membuat banyak orang takut kepadanya.Dari sekian banyak spesies hiu, hiu putih besar alias Carcharodon carcharias adalah yang paling ditakuti. Bukan tanpa alasan, hiu putih besar ini kerap muncul dalam film-film Hollywood yang memangsa manusia.Namun sebenarnya apakah hiu putih ini benar-benar berbahaya dan telah membunuh banyak orang?
1. Hiu Putih Besar Merupakan Ikan Predator Terbesar Di Dunia
Salah satu hal paling menarik dari hiu putih besar adalah ukurannya. Nama aslinya Great White Shark atau hiu putih besar ini bukan tanpa alasan lho!
Bahkan bayi hiu besar yang baru lahir saja bisa berukuran 2,5 meter!
Hiu putih besar memang bukan jenis hiu terbesar. Karena ukuran mereka yang masih kalah dari hiu paus ataupun hiu raksasa. Namun kedua jenis hiu tersebut adalah pemakan plankton dan tidak mempunyai gigi.
2. Punya Gigi Ratusan Tajam
Selain ukuran tubuhnya yang luar biasa besar, yang membuat hiu putih besar menjadi lebih menakutkan adalah gigitannya.
Tak main-main, spesies hiu ini memiliki hingga 300 gigi di dalam mulutnya! Gigi-gigi tersebut berbentuk segitiga lancip dan bergerigi, maka sangat mampu untuk mengoyak tubuh mangsanya.
Meski secara berkala hiu putih besar kehilangan giginya sepanjang hidup. Namun itu bukan masalah bagi mereka, karena setiap kali satu giginya tanggal, gigi lain dari barisan belakangnya akan maju menggantikannya, dan begitu seterusnya.
Dengan kemampuannya inilah, hiu putih besar selalu siap menggunakan giginya kapan pun untuk mencabik-cabik mangsa. Wah mengerikan ya!
3. Nama ilmiah hiu putih besar mengacu pada gigi mereka
Carcharadon carcharias adalah nama ilmiah untuk hiu putih besar. Nama ini sebenarnya memiliki makna yang menarik, yaitu Carcharodon adalah bahasa Yunani bermakna “mengajamkan gigi”, sedangkan carcharias adalah bahasa Yunani untuk titik atau jenis hiu.
Meskipun memiliki giginya yang besar, hiu putih tidak mengunyah makanannya.
4. Mampu mendeteksi mangsa dengan sangat akurat
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa seekor hiu bisa mencium bau setetes darah di lautan dari jarak yang jauh. Apakah itu benar
Tapi kemampuan hebat mereka dalam mendeteksi mangsa tak hanya selesai di situ saja. Hiu putih besar juga punya kemampuan elektroresepsi, yaitu kemampuan mendeteksi tegangan listrik akibat gerakan di dalam air.
Dilansir dari lamanphys, artinya hiu putih besar sanggup mendeteksi satu per sejuta volt tegangan di air. Kemampuan ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan mangsanya dari gerakannya. Termasuk bahkan mangsanya yang berembunyi di dalam pasir di dasar laut.
5. Memiliki Otot Khusus Untuk Menjaga Tubuh Inti Tetap Hangat
Hiu putih besar memiliki adaptasi khusus di laut, yang berarti mereka dapat hidup di air yang terlalu dingin untuk hiu pemangsa lainnya. Ini disebut sebagai endotermik regional, di mana mereka mampu menyimpan panas yang dihasilkan oleh otot-otot mereka saat berenang.
Sistem peredaran darah hiu putih besar memindahkan panas ini ke bagian tubuh mereka yang lebih dingin, sehingga menyebabkan suhu tubuh yang lebih hangat daripada air.
Jenis berdarah panas ini membedakan hiu putih besar dari kebanyakan ikan lain, yang berdarah dingin, dan mereka adalah ikan terbesar yang memiliki sifat ini, termasuk beberapa penyu juga memilikinya.
6. Bisa melompat keluar dari air seperti ikan paus
Fakta tentang hiu putih buat kamu yang belum tahu, melompat keluar dari air membutuhkan banyak energi. .
Mereka hanya melakukannya ketika mencoba untuk menangkap mangsa favorit mereka, yaitu anjing laut. Ketika mereka sedang berburu, hiu putih besar ini sepenuhnya mampu ‘meledak’ keluar dari air ke udara.
7. Hiu Putih Besar Merupakan Hewan Sosial
Fakta yang satu ini mungkin agak mengejutkan, bukan?
Yup, meski mengerikan, tapi ternyata hiu putih besar tergolong makhluk sosial. Mereka hidup dan bepergian dalam kelompok.
Saat berkonfrontasi satu sama lain, mereka bahkan akan menghindari saling menggigit, karena satu gigitan saja berpotensi membuat sesama spesiesnya itu cacat permanen.
8. Hiu putih besar cenderung hanya penasaran tentang manusia, tapi tidak ingin memakannya
Sekitar setengah dari semua serangan hiu tidak beralasan, sedangkan sisanya adalah serangan terhadap kapal yang masuk ke wilayah mereka atau pada orang yang mengganggu atau mencoba memberi mereka makan.
Para ilmuwan punya alasan untuk percaya bahwa hiu mengira manusia adalah anjing laut yang tampak aneh. Setelah menggigit, hiu putih besar umumnya akan melepaskan korban. Ini menunjukkan bahwa manusia tak termasuk sebagai menu makanan mereka.
9. Manusia sebenarnya adalah ancaman terbesar bagi para hiu putih besar
Fakta tentang hiu putih Meski hiu masih menimbulkan bahaya bagi manusia, bagi hiu, manusia juga berbahaya untuk mereka.
Sirip seringkali bernilai lebih dari keseluruhan hiu dan lebih mudah untuk dijualTak hanya itu, hiu putih besar juga secara tidak sengaja tertangkap dalam jaring ikan, di mana mereka sering mati.
Sebagai pemangsa teratas, hiu putih besar memakan hewan yang lemah dan sakit dari ekosistemnya, yang secara tidak langsung menjaga stok perikanan tetap sehat dan seimbang.
10. 100 juta hiu dan pari mati di tangan manusia setiap tahunnya
Penangkapan ikan yang berlebihan dan hiu yang tertangkap dalam jaring ikan, adalah dua ancaman terbesar bagi populasi hiu putih besar.
Para ilmuwan setuju bahwa jumlah spesies ini menurun, meskipun data populasi global tentang hiu putih besar tidak lengkap.
Namun International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah mengumpulkan informasi yang cukup tentang berbagai populasi regional untuk mengklasifikasikan hiu putih besar sebagai rentan dan belum terancam punah atau Vulnerable. SLOT