Uncategorized

Sekilas Dalam Fakta Kera

7 Fakta Gigantopithecus, Kera Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi

JURAGAN Sekilas dalam fakta kera sebagai sesama primata, monyet dan kera memiliki beberapa perbedaan yang menarik. Terutama kera, baik itu simpanse, orang utan, gorila, atau bonobo, yang lebih dekat kekerabatannya dengan Apa saja kira-kira? Mari kita simak.

Meski sekilas tampak sama, kera berbeda dengan monyet. Kera tidak memiliki ekor sama sekali, memiliki usus buntu, dan memiliki otak yang lebih kompleks. Gorila, simpanse, bonobo, dan orangutan dikelompokkan sebagai kera besar karena ukurannya yang relatif besar.  Selain itu, ada gigantopithecus, spesies kera yang juga sangat besar,

1. Kera terbesar yang pernah hidup di

Bumi Gigantopithecus adalah kera terbesar yang pernah hidup di Bumi. Tinggi kera besar ini sekitar 3 m dengan berat sekitar 200 hingga 300 kg. PR Pelindungan Anak di Kabinet Baru Artikel Kompas.id

2. Hidup di hutan Asia Timur

Selama lebih dari 1,7 juta tahun, kera yang mirip gorila raksasa ini menguasai hutan di Asia timur. Konsensus saat ini mengatakan, gigantopithecus hidup di Asia Timur sekitar

3. Punah di za man Pleistosen

Gigantopithecus punah sekitar 300.000 tahun yang lalu selama Pleistosen Awal hingga Tengah. Beberapa perkiraan mengatakan, spesies tersebut punah sekitar 100.000 tahun yang lalu. Baca juga: Apakah Gorila Termasuk Kera?

4. Hanya satu spesies gigantopithecus 

Sekilas dalam fakta kera Hanya satu spesies dari genus gigantopithecus yang pernah diidentifikasi, yakni G. blacki. Sejak penemuannya hampir 90 tahun yang lalu, para peneliti telah mendokumentasikan sekitar 2.000 gigi dan empat tulang rahang parsial yang diyakini milik gigantopithecus.

5. Punah karena perubahan iklim

Tidak pasti mengapa gigantopithecus punah, tetapi kemungkinan besar karena perubahan iklim dan kondisi lingkungan yang mempengaruhi pasokan makanannya. 

6. Pemakan tumbuhan

Terlepas dari penampilannya yang ganas, gigantopithecus memakan makanan vegetarian dengan nafsu makan bambu yang besar.  Baca juga: Temuan Parasit pada Kera Ungkap Bagaimana Malaria Menular ke Manusia Pola makan yang terbatas ini menunjukkan bahwa gigantopithecus secara eksklusif hidup di kawasan hutan, pada saat bagian Asia ini ditutupi oleh kantong-kantong sabana dan hutan.

7. Berkerabat dengan orangutan 

Bukti genetik menunjukkan bahwa gigantopithecus memiliki nenek moyang yang sama dengan genus pongo atau yang lebih dikenal sebagai orangutan.

Pecinta sejati

Sebagai bagian dari kera, bonobo tergolong paling unik dalam kebiasaan bercinta. Hewan in bisa berhubungan seks setiap enam jam sekali. Bonobo juga merupakan kera yang paling tidak agresif dan kekerasan fisik di antara kawanannya hampir tidak pernah terjadi. Bonobo betul-betul lebih suka bercinta ketimbang bukan perang. Pun mereka suka tertawa.

Tawa kecil gorila

Gorila menggunakan suara mereka dengan berbagai cara untuk mengekspresikan kepuasan, ketakutan, humor, dan tawa. Terkadang, kera ini membuat suara terengah-engah yang merupakan eksrepsi terkekeh

Pelindung hutan

Baik monyet dan kera sangat penting untuk kesehatan hutan. Mereka adalah agen penyebaran benih dan tukang kebun. Tentunya, kondisi saat ini amat mengkhawatirkan karena kemungkinan mereka tidak akan memiliki hutan pada masa depan (jika kebakaran dan penebangan liar terus terjadi).

Perencana yang baik

Gorila mampu merencanakan masa depan dalam jangka pendek. Jejak mereka mengungkapkan bahwa hewan ini telah mengambil jalan pintas untuk berlari di sekitar kelompok gorila lain, sebagai upaya untuk menyalip.Menurut kamu, fakta apa lagi yang belum kita ketahui tentang kera?BinatangHewanKeraFakta Unik SLOT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *