JURAGANQQ — “Tahukah kamu kalau bunga kitolod masuk dalam kategori gulma alias tanaman pengganggu? Namun, bunga kitolod ternyata punya banyak sekali manfaat untuk kesehatan, seperti mengatasi radang atau sakit tenggorokan
Bunga kitolod memiliki bentuk tegak dan tangkai yang panjang. Bentuk mahkotanya mirip seperti bintang dengan warna putih. Tanaman yang memiliki batang lunak satu ini tingginya bisa sampai 60 sentimeter dan punya daun tunggal meruncing dengan bagian pangkal yang menyempit.
Sementara itu, bagian tepi daun dari bunga tampak melekuk dan bergerigi. Panjang bagian daun dari bunga ini sekitar 5 sampai 17 sentimeter dengan warna kehijauan. Menariknya, bunga masuk dalam kelompok tanaman gulma atau pengganggu tanaman lain.
Manfaat Bunga Kitolod untuk Kesehatan
Memiliki nama latin Laurentia longiflora (L). Peterm, bunga banyak digunakan oleh masyarakat tradisional sebagai obat untuk mengatasi mata merah. Tak hanya itu, manfaat bunga juga masih sangat beragam untuk kesehatan, antara lain:
1. Mengoptimalkan pengobatan kanker
Sebuah ulasan dari Cancer Chemoprevention Research CenterUniversitas Gadjah Madamenyebutkan, bunga kitolod mempunyai sifat antikanker yang berasal dari senyawa alkaloid.
Inilah sebabnya, tak sedikit orang menggunakan bunga kitolod sebagai tanaman herbal untuk membantu mengatasi kanker. Bagian dari bunga kitolod yang bisa membantu efektivitas pengobatan penyakit kanker adalah daunnya.
2. Mengobati penyakit katarak
Katarak merupakan gangguan pada mata yang terjadi ketika lensa mata terlihat keruh. Kondisi ini bisa membuat penglihatan menurun, bahkan bisa memicu hilang penglihatan. Biasanya, katarak rentan terjadi pada usia 50 tahun atau lebih. Ternyata, katarak bisa menjadi lebih baik dengan mengonsumsi daun bunga kitolod.
3. Mengobati asma dengan bunga kitolod
Manfaat selanjutnya adalah menjadi obat alami untuk penyakit asma. Ini adalah penyakit kronis yang menyerang saluran napas ketika saluran udara menyempit dan mengalami peradangan.
Seseorang dengan asma akan menunjukkan gejala seperti mengi, batuk, dan sesak napas. Gejala biasanya sudah terlihat ketika usia anak-anak dan memiliki hubungan dengan gangguan kesehatan lain seperti demam dan eksim.
Kamu bisa meringankan gejala penyakit asma menggunakan daun dari tanaman kitolod. Caranya, rebus daun kitolod sampai mendidih dan konsumsi airnya sebanyak dua kali sehari ketika asma kumat.
4. Berperan sebagai antibiotik alami
Daun pada bunga kitolod juga memiliki manfaat sebagai antibiotik alami untuk mengobati luka lecet sekaligus mencegah terjadinya infeksi. Caranya, tumbuk daun sampai halus, lalu tempelkan pada bagian yang terluka.
Meski begitu, kamu sebaiknya tidak menggunakan obat tradisional ini untuk obat luka dalam. Bukan tanpa alasan, jika ada bagian daun yang tertinggal, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami infeksi yang lebih buruk.
5. Bunga kitolodmembantu mengobati iritasi pada mata
Selain katarak, manfaat lainnya adalah obat alami untuk iritasi pada mata. Caranya, kamu bisa ambil bagian kuntum bunga sampai pada bagian pangkal tangkainya. Lalu, cuci bersih dan rendam tangkai dengan air bersih selama beberapa menit.
Kemudian, kamu bisa mengambil beberapa tetes air rendaman tadi pada mata yang mengalami iritasi. Kamu mungkin mengalami rasa perih saat menggunakan obat tradisional ini untuk pertama kali. Ini berarti, tanaman ini bekerja dengan baik untuk meringankan iritasi mata.
6. Membantu penyembuhan sakit gigi
Mencari obat alami untuk meredakan sakit gigi? Kamu bisa mempertimbangkan bunga kitolod. Ini berkat sifat antiperadangan dan antibakteri pada tanaman tersebut yang efektif untuk membantu meredakan rasa nyeri saat kamu mengalami sakit gigi.
Caranya, tumbuk sampai halus dua sampai tiga lembar daun kitolod. Lalu, tempelkan pada gigi yang mengalami sakit. Kamu bisa mengulang cara ini hingga beberapa kali dalam satu minggu sampai gejalanya mereda.
7. Mengatasi radang atau sakit tenggorokan
Manfaat bunga kitolod yang terakhir adalah mengatasi radang atau sakit pada tenggorokan. Caranya juga tidak jauh berbeda, cukup dengan merebus daun kitolod dan mengonsumsi air rebusannya.