Juraganqq Lounge – Banyak orang yang mengira bahwa rasa takut dan fobia adalah kondisi yang sama. Padahal, terdapat perbedaan antara fobia dan rasa takut. Apa saja perbedaannya?
Perbedaan fobia dan rasa takut
Ketakutan adalah sebuah hal yang wajar dan merupakan bagian dari diri manusia. Sementara itu, fobia merupakan tingkatan yang lebih tinggi dari rasa takut. Bahkan, fobia dikategorikan sebagai gangguan kecemasan.
Salah satu perbedaan yang paling terlihat dari fobia dan rasa takut adalah cara menanggapi dan bagaimana ketakutan serta fobia bisa muncul dari diri Anda.
Respons seseorang terhadap rasa takut
Salah satu perbedaan rasa takut dan fobia adalah respons yang muncul ketika berhadapan dengan objek yang ditakuti.
Seperti yang dilansir dari laman Verywell Mind, setiap manusia pasti memiliki rasa takut. Ketakutan biasanya muncul akibat pengalaman negatif.
Namun, tidak semua orang mengalami ketakutan akibat penyebab yang sama. Misalnya, Anda takut terhadap air karena pernah tenggelam saat berenang, tapi ada juga yang tidak.Agen Poker
Lain lagi dengan seorang anak yang takut terhadap cicak karena melihat orang di sekitarnya juga takut. Ya, rasa takut bisa muncul karena pengalaman pribadi atau melihat orang terdekat ketakutan.
Respons yang muncul ketika Anda dekat dengan objek yang ditakuti juga akan berbeda dengan fobia. Ketika dihadapkan pada objek yang membuat takut, kondisi psikis Anda tidak akan terlalu terpengaruh.
Fobia sangat memengaruhi kehidupan seseorang
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, perbedaan antara fobia dan takut terletak dari respons yang ditunjukkan.
Umumnya, Anda dapat mengesampingkan rasa takut dan mengatasinya sehingga tak memengaruhi kehidupan Anda keseluruhan. Namun, fobia berbeda.
Fobia memang sering disebut sebagai “rasa takut akan sesuatu”, tetapi bukan berarti gangguan kecemasan ini bisa disamakan dengan ketakutan biasa.
Terapi untuk mengatasi fobia
Setelah mengetahui perbedaan rasa takut dan fobia, Anda tentu juga perlu mengetahui bagaimana cara mengatasinya.
Ya, rasa takut berlebihan atau fobia dapat diatasi dengan menjalani cognitive behavioral therapy (CBT). Terapi ini dilakukan untuk mengidentifikasi, memahami, hingga mengubah pola pikir dan perilaku penderita fobia.