Uncategorized

Sekilas Tentang Ikan Buntal

RRI.co.id - Ikan Buntal: Hidangan Mewah yang Mematikan

JuraganQQ Sekilas tentang ikan buntal kabar keracunan telur ikan buntal yang dialami seorang ibu dan dua anak balita di Maluku tengah jadi perbicangan. Pasalnya mereka tewas tak lama mengonsumsi makanan tersebut.

Mereka diduga keracunan usai memakan bagian dari ikan buntal yang telah digoreng sejak malam sebelumnya.

Ketiga korban yang kemudian pergi ke sungai mengeluh lemas dan kerongkongannya terasa sakit. Para tetangga yang melihat kondisi korban dalam keadaan lemas, langsung membawa mereka ke RSUD Saparua. Meski telah mendapatkan pertolongan dari pihak rumah sakit, namun nyawa ketiga korban tidak dapat terselamatkan.

1. Mereka Ikan Paling Beracun di Laut

Sekilas tentang ikan buntal sejatinya tidak berbahaya, kecuali dimakan. Hati, usus, kelenjar seks dan kulitnya sangat beracun dan menyebabkan kematian pada sekitar 60% orang yang memakannya.

Ikan memperoleh bakteri tersebut dengan merumput di terumbu dan memakan moluska serta invertebrata lainnya.

Tetrodotoxin 100 kali lebih mematikan dibandingkan racun black widow spider (laba-laba janda hitam) dan lebih dari 1.000 kali lebih mematikan dibandingkan sianida. Ini adalah salah satu bahan alami yang paling beracun.

2. Mereka Satu-satunya Ikan Bertulang yang Bisa Menutup Mata

Tapi mereka tidak punya kelopak mata. Sebaliknya, mereka menarik bola matanya jauh ke dalam rongganya hingga kedalaman 70 persen dari diameter penuh mata – salah satu kedalaman tenggelamnya mata terbesar yang pernah tercatat pada hewan. Mereka kemudian meremas kulit di sekitar mata hingga tertutup.

3. Mereka Ahli Membela Diri

Tidak puas dengan menjadi salah satu hewan paling beracun di laut, ketika terancam mereka akan menggembungkan diri dengan air, membuat diri mereka terlihat jauh lebih besar dari biasanya. Mereka melakukan ini dengan cara cepat meneguk air ke dalam perutnya yang membesar.

Hal ini membuat mereka menjadi bola berduri tiga sampai empat kali ukuran normalnya. Namun hal ini tidak baik untuk ikan buntal, jadi mereka hanya melakukan hal ini ketika terancam.

4. Ikan Buntal Tak Punyai Sisik

Sebaliknya mereka umumnya mempunyai duri. Ini biasanya terletak rata tetapi ketika mereka menggembung, duri-durinya tegak.

5. Pembuat Pola Sarang Besar dan Indah di Pasir

Meskipun ikannya kecil, mereka membuat sarang geometris dengan lebar 2 meter dan membutuhkan waktu seminggu atau lebih untuk melakukannya. Mereka bahkan menghiasi kreasi mereka dengan cangkang.

Ikan jantan melakukan ini untuk menarik pasangannya. Mereka tidak pernah menggunakan kembali sarangnya, selalu membangun struktur melingkar baru meskipun membutuhkan waktu dan tenaga.

Baru pada tahun 2015 ikan yang membuat mahakarya ini dideskripsikan sebagai spesies baru, Torquigener alboculosus.

6. Gigi Mereka Menyatu dan Tak Pernah Berhenti Tumbuh

Ikan buntal dewasa hanya memiliki empat gigi yang menyatu menjadi satu paruh yang kuat. Mereka menggunakannya untuk membuka kerang atau remis, dan mengikis ganggang dari bebatuan.

Gigi-gigi ini dapat beregenerasi tanpa batas waktu, sehingga gigi-gigi tersebut tidak akan pernah lepas sepenuhnya. Keempat gigi tersebut memunculkan nama keluarganya: Tetraodontidae.

7. Ikan Buntal Bayi adalah Kanibal

Larva ikan buntal macan, setelah gigi pertamanya tumbuh, mulai menyerang saudara-saudaranya yang belum tumbuh. Karena bayi ikan ini memiliki mulut yang sangat kecil, alih-alih menelan saudara-saudaranya secara utuh, mereka malah menggigitnya hingga menjadi gumpalan, sehingga menyebabkan banyak kematian.

Ikan buntal dewasa tetap menjadi predator, tetapi tidak saling memakan. Banyak yang lebih menyukai moluska, kepiting, dan invertebrata lainnya yang mereka hancurkan dengan paruhnya yang kuat. Guineafowl puffer menyukai karang keras, yang lainnya memakan ikan atau sea whips (cambuk laut) – yang mungkin merupakan sumber racun lainnya.

8. Beberapa Ikan Buntal Memiliki Panjang Lebih dari 60 Cm

Ukuran ikan buntal berkisar dari ikan buntal kerdil air tawar kecil dengan panjang 3,5 cm, hingga ikan buntal raksasa yang juga ditemukan di air tawar dengan panjang 67 cm.

9. Lumba-lumba Menggunakannya untuk Mabuk

Cuplikan dari serial dokumenter BBC, “Spy in the Pod” mengungkapkan apa yang tampak seperti lumba-lumba mabuk karena ikan buntal.

Lumba-lumba tersebut terekam sedang bermain dengan ikan buntal, saling mengoperkannya selama 20 hingga 30 menit setiap kalinya. Setelah itu mereka terlihat berenang “melamun”. SLOT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *