
Juraganq Resiko mengonsumsi daging babi ada banyak risiko kesehatan jika kamu mengonsumsi daging babi. Terutama jika tidak mengolahnya dengan benar atau hingga benar-benar matang
meskipun memiliki kandungan gizi, tidak selalu aman untuk dikonsumsi. Terutama jika kamu tidak mengolahnya dengan hati-hati atau tidak memasaknya hingga benar-benar matang. Yuk, simak dalam pembahasan berikut ini!
Kandungan Nutrisi Daging Babi
Daging babi atau pork yang untuk dikonsumsi oleh manusia biasanya berasal dari peternakan. Layaknya peternakan ayam, sapi, kambing, atau hewan lainnya.
Dalam 100 gram daging babi, terkandung nutrisi sebagai berikut:
- Protein: 25,7 gram
- Lemak: 20,8 gram
- Kalsium: 22 miligram
- Zat besi: 1,29 miligram
- Magnesium: 24 miligram
- Folat: 6 mikrogram
Bahaya Konsumsi Daging Babi
Meski punya banyak kandungan nutrisi, konsumsi daging babi bisa berisiko jika kamu tidak mengolahnya dengan benar atau makan daging yang tidak segar. Berikut ini beberapa bahaya konsumsi daging babi yang perlu kamu waspadai:
1. Infeksi Cacing Gelang
Resiko mengonsumsi daging babi cacing gelang dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh, misalnya jantung, otak, paru-paru, dan diafragma. Ketahui lebih lanjut di
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Oleh karena itu, membatasi konsumsi lemak jenuh dan memilih lemak tak jenuh adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Daging Babi Meningkatkan Risiko Kanker Kandung Kemih
Daging babi yang kamu masak dengan suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa yang meningkatkan risiko kanker, seperti amina heterosiklik (HCA). Memasak daging dengan cara yang lebih sehat dan menghindari pemaparan pada suhu tinggi dapat membantu mengurangi risiko ini.
4. Infeksi Bakteri Yersinia
Karena infeksi Yersinia dapat memiliki dampak jangka panjang, termasuk masalah sendi kronis dan komplikasi neurologis.
5. Infeksi Hepatitis E
Oleh karena itu, memasak daging ini dengan benar adalah kunci untuk mencegah penularan virus ini.
6. Penyakit Liver
Konsumsi daging babi yang tidak kamu olah dengan baik dapat meningkatkan risiko penyakit liver atau gangguan hati. Karena makan daging ini dapat meningkatkan asupan lemak jenuh dan kolesterol.
Hal ini berkontribusi pada oksidasi zat-zat tersebut di dalam tubuh, mengakibatkan peradangan dan pembentukan jaringan parut di hati. Ketahui lebih lanjut mengenai
7. Multiple Sclerosis
Kaitan daging babi dan penyakit ini kemungkinan berasal dari kandungan prion, yaitu protein yang dapat memicu gangguan dan kerusakan pada sistem saraf. Berbagai penyakit tersebut tidak selalu terjadi, terutama jika kamu mengolah daging ini dengan tepat, dan memilih daging yang segar dan itu saja ebrbahaya jika mengonsumsi daging babi risiko terkena infeksi cacing pita. Selain itu, jika daging babi dikonsumsi secara berlebihan, risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan kanker pun bisa makin tinggi. SLOT