JURAGANQQ – Pernikahan Bertema 70-an Viral, Jadi Inspirasi Tren Baru? – Di tengah gempuran pesta pernikahan serba glamor, sebuah pernikahan sederhana bertema 70-an di Banyuwangi justru berhasil mencuri perhatian publik. Pasangan pengantin ini memilih konsep tradisional yang unik, lengkap dengan dekorasi anyaman bambu, janur kuning, dan alat pengeras suara berupa toa. Bukan cuma anti-mainstream, pernikahan ini juga menyuguhkan suasana nostalgia yang hangat dan membumi.
Simpel Tapi Berkesan
Alih-alih sewa gedung mewah atau sound system canggih, acara digelar di halaman rumah dengan iringan musik dari kaset lawas. Tamu undangan pun mengenakan pakaian bergaya retro, ikut larut dalam suasana tempo dulu. Banyak netizen menyebut konsep ini lebih ‘ngena di hati’ ketimbang pernikahan modern yang seringkali hanya pamer kemewahan. PKV
Filosofi Sederhana, Makna Dalam
Menurut pengantin, pernikahan bukan soal kemewahan, tapi soal niat, kebersamaan, dan restu keluarga. Nilai itulah yang ingin mereka tampilkan lewat tema ini—dan ternyata berhasil menyentuh hati banyak orang.
Warganet: “Ini Baru Pesta Rakyat!”
Unggahan video pernikahan ini langsung viral di media sosial. Banyak yang merasa terinspirasi dan ingin mengusung tema serupa. Bahkan, beberapa wedding organizer mulai mempertimbangkan untuk menawarkan paket pernikahan “nostalgia 70-an” sebagai tren baru di 2025.“Ini baru pesta rakyat!” tulis salah satu netizen. Banyak yang merasa konsep ini lebih menyentuh dan apa adanya. Beberapa wedding organizer bahkan mulai menawarkan paket pernikahan nostalgia tahun 70-an sebagai pilihan baru di tahun 2025 ini.
Jadi Inspirasi untuk Generasi Muda
Fenomena ini jadi pengingat kalau pernikahan tetap bisa berkesan tanpa harus boros biaya. Banyak pasangan muda mulai mempertimbangkan konsep yang lebih intim dan personal, bukan cuma demi viral, tapi demi esensi kebahagiaan itu sendiri. Tren ini bisa jadi awal dari gelombang perubahan cara memandang pesta pernikahan di Indonesia.
Lebih dari Sekadar Gaya
Yang bikin meleleh, bukan cuma suasana yang unik, tapi juga filosofi di balik pernikahan ini: sederhana, tapi penuh makna. Mereka ingin menekankan bahwa inti dari pernikahan bukan pada pesta besar, tapi pada kebersamaan dan doa restu keluarga.LINK DAFTAR
