Juraganqq lounge – Pernahkah takut bercermin karena tidak suka dengan pantulan diri sendiri? Atau pernahkah merasa takut untuk melihat ke cermin karena khawatir terdapat sosok lain selain bayangan Anda?
Dua hal tersebut terjadi pada segelintir orang tanpa tahu penyebabnya, dan sejak lama telah menjadi salah satu topik pembahasan psikologi yang sulit ditemukan solusinya.
Ketakutan akan cermin umumnya dikenal sebagai eisoptrophobia atau catoptrophobia. Kebanyakan orang dengan ketakutan ini sebenarnya tidak takut pada cermin itu sendiri, melainkan pantulan yang dihasilkannya.
Beberapa orang takut dengan pantulan mereka sendiri, ada pula yang khawatir dan akan yang menghubungkannya dengan pengalaman gaib.
Ketakutan terhadap pantulan cermin termasuk dalam kategori fobia. Istilah ini untuk menggambarkan ketakutan luar biasa dan tidak masuk akal terhadap suatu objek.
Fobia bersifat jangka panjang, menyebabkan reaksi fisik dan psikologis yang kuat, dan dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berlaku secara normal di tempat kerja atau di lingkungan sosial.
Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan yang dilihat terhadap tubuhnya, maka kemungkinan besar dia cenderung menghindari tampilan diri di cermin.
Bahkan orang yang mengalami ketakutan seperti ini akan menolak berpose untuk foto, atau merekam dirinya.
Kabar Baikny
Orang dengan ketakutan seperti ini, umumnya masih bisa menoleransi keberadaan cermin di sekitarnya, meski kemungkinan besar tidak akan pernah mau menengok ke arahnya.
Beberapa orang juga ada yang sangat takut pada pantulan tulisan, yang terlihat olehnya seperti omong kosong.
Cermin telah lama dikaitkan dengan ritual keagamaan dan takhayul. Sebuah kepercayaan kuno masyarakat Eropa di Abad Pertengahan, menyatakan bahwa cermin merefleksikan jiwa seseorang.
Demikian juga, banyak budaya menutupi cermin di rumah orang yang baru meninggal untuk menghindari jiwa yang bersangkutan memberontak.
Keterkaitan antara cermin dan jiwa telah menyebabkan berbagai legenda urban. Ada yang mengatakan bahwa cermin berfungsi sebagai portal antara dunia nyata, alam setelah kematian.
Maka dari itu takut akan cermin hanyalah sebuah fobia yang perlahan bisa dihilangkan dan disembuhkan.
